Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
31 Oktober 2021
A A
Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau bicara soal lagu yang mempunyai cerita misterius, lagu-lagu Indonesia rasa-rasanya tidak pernah kehabisan stok. Dari zaman dulu sampai sekarang, selalu saja ada satu atau dua lagu misterius yang mewakili eranya. Misteriusnya pun bermacam-macam. Ada yang berbau mistis, kematian, ada juga yang berbau pemujaan terhadap sesuatu selain Tuhan. Seperti kita tahu, tiga hal ini adalah dua hal yang seksi ketika dibicarakan di masyarakat. Tidak heran kalau lagu dengan “dugaan” tiga tema seperti itu selalu memancing pembicaraan.

Salah satu lagu yang dulu pernah menjadi lagu paling misterius adalah lagu “Tinggal Kenangan”. Lagu yang tenar di era 2007/2008-an ini mengundang banyak sekali pembicaraan, mulai dari yang serius mencari apa makna sebenarnya lagu ini, hingga yang hanya ingin memuaskan egonya dengan teori konspirasi. Banyak orang menyebut lagu ini sebagai “Lagu Gaby”, karena dulu katanya yang menciptakan lagu ini adalah seorang remaja putri bernama Gaby. Ya, meskipun secara resminya, lagu ini dibawakan oleh Caramel, band asal Makassar.

Ketika lagu “Tinggal Kenangan” pertama kali tenar, dunia musik pop seakan geger dengan segala pemberitaannya dan segala teori konspirasinya. Salah satu teori konspirasi yang paling populer adalah bahwa lagu yang diciptakan oleh “Gaby” ini menceritakan kegelisahannya ditinggal sang kekasih yang pergi untuk selamanya. Setelah lagu ini tercipta, si “Gaby” ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. BIsa dikatakan, lagu ini adalah sebuah ungkapan tidak terima “Gaby” karena ditinggal mati oleh sang kekasih.

Meskipun saat itu belum ada sumber yang pasti, kebenaran soal teori konspirasi ini banyak dipercaya oleh orang. Bahkan kalau ditelaah dari segi musik dan lirik, lagu “Tinggal Kenangan” memang terdengar seperti curahan hati seorang yang putus asa.

Di salah satu versi, lagu ini dibawakan secara akustik, seperti direkam secara amatir, dengan karakter suara yang masih kasar, serta dibawakan dengan karakter vokal yang meskipun sudah mencoba untuk bertenaga, tetapi tetap ada nuansa lirih.

Dari liriknya pun juga sudah jelas betapa nyambungnya lagu ini dengan teori konspirasi yang beredar. Penggalan lirik di awal, “Pernah ada rasa cinta, antara kita, kini tinggal kenangan,” seakan sudah memberikan petunjuk akan ke mana arah cerita lagu ini.

Di bagian reff, penggalan lirik, “Jauh kau pergi meninggalkan diriku. Di sini aku merindukan dirimu,” seakan menyiratkan keadaan seseorang yang ditinggal pergi (bisa diartikan dengan mati) oleh kekasihnya. Bisa dilihat, betapa nyambungnya lirik ini dengan cerita yang paling tenar tentang lagu ini.

Semua orang termakan oleh cerita misterius tentang lagu ini, tidak terkecuali saya. Saya yang waktu itu masih SD, juga ikut penasaran tentang cerita misterius di lagu ini. Saya juga ikut menggali tentang kebenaran dari lagu ini. Saya beberapa kali keluar masuk warnet hanya untuk Googling: cari tahu tentang lagu ini. Beberapa majalah musik juga saya beli, siapa tahu ada tulisan yang menjelaskan cerita sebenarnya dari lagu ini. Ya, meskipun saya juga tidak menemukan kebenarannya, baik dari warnet atau dari majalah.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Bertahun-tahun selalu dianggap sebagai lagu misterius, lagu “Tinggal Kenangan” akhirnya menemukan titik cerahnya. Adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu bernama Andi Besse atau Abe, yang menyatakan bahwa lagu “Tinggal Kenangan” atau “Lagu Gaby” ini adalah lagu yang dia ciptakan. Dilansir dari Kompas.com pada 2008, Abe (bersama Pa’i, personel band Caramel) ini bahkan sampai menggelar konferensi pers guna klarifikasi tentang simpang-siurnya lagu ini.

Pa’i, personel band Caramel juga membenarkan bahwa lagu “Tinggal Kenangan” ini memang lagu yang diciptakan Abe, dan Pa’i sendiri sudah meminta izin pada Abe untuk membawakan lagu ini. Bahkan, menurut penuturan keduanya, lagu ini sudah tenar terlebih dulu di Makassar, sebelum akhirnya masuk Jakarta dan menjadi tenar satu Indonesia.

Klarifikasi tentang lagu “Tinggal Kenangan” ini tentu saja melegakan, membuat rasa penasaran sebagian orang akhirnya terjawab. Namun, apakah orang akan ujuk-ujuk percaya dan menerima begitu saja tentang kebenaran lagu ini dari versi Abe dan Pa’i? Saya rasa tidak, sebab lagu ini terasa lebih indah jika dibiarkan terbungkus oleh cerita-certa misterius tentang “Gaby” dan kisah cintanya yang tragis itu.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2021 oleh

Tags: laguLagu GabyMisteriuspilihan redaksiTinggal Kenangan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Makan Tahu, Tradisi Orang Korea setelah Bebas dari Penjara Terminal Mojok

Makan Tahu, Tradisi Orang Korea setelah Bebas dari Penjara

11 Januari 2022
Sisi Mobil Hyundai yang Jarang Diketahui: Berteknologi Tinggi, Inovatif, Ramah Keluarga mojok.co

Sisi Mobil Hyundai yang Jarang Diketahui: Berteknologi Tinggi, Inovatif, Ramah Keluarga

27 Oktober 2021
Seni Memulung Sampah di Jepang terminal mojok

Seni Memulung Sampah di Jepang

17 Desember 2021
Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri

267 Tahun Jogja Berdiri: Tak Usah Bermimpi Jogja Makin Sejahtera, Begini Aja Sudah Istimewa, kok Minta Sejahtera!

9 Oktober 2023
Motor Honda Vario 150, Sahabat Terbaik Toko Kelontong (Unsplash). daihatsu sigra

Motor Honda Vario 150, Motor Terbaik yang Bakal Bikin Cuan Mengalir Deras untuk Juragan Toko Kelontong

14 September 2023
5 Bungkus Rokok Paling Artistik dan Mewah, Bikin Sebat Makin Berkelas

5 Bungkus Rokok Paling Artistik dan Mewah, Bikin Sebat Makin Berkelas

19 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.