Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Marcelo Bielsa dan Leeds United, Kebahagiaan Bermain Bola dari Elemen Paling Kecil

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
18 Juli 2020
A A
Marcelo Bielsa dan Leeds United, Kebahagiaan Bermain Bola dari Elemen Paling Kecil MOJOK.CO

Marcelo Bielsa dan Leeds United, Kebahagiaan Bermain Bola dari Elemen Paling Kecil MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah kamu melihat rupa-rupa bahagia anak kecil ketika menendang bola? Bukan bola semata yang membuat mereka bahagia. Elemen paling kecil yang membuat mereka bahagia ketika menendang bola adalah bisa berlari dengan bebas. Kebebasan itulah yang menjadi identitas Marcelo Bielsa, dan sukses disemai bersama Leeds United.

Adalah haru luar biasa ketika kabar promosi Leeds United menyentuh telinga dunia. Setelah 16 tahun, Leeds akhirnya kembali ke divisi tertinggi Liga Inggris. Setelah 4 kali gagal melewati babak playoff, Marcelo Bielsa menularkan senyum ke seantero kota Leeds. Membuatnya dipuja seperti bak dewa kebahagiaan.

Sudah banyak analis dan penulis yang menjelaskan cara bermain Leeds United di bawah asuhan Marcelo Bielsa. Kami bisa menemukannya dengan mudah lewat kolom pencarian Twitter. Oleh sebab itu, lewat tulisan ini, saya hanya ingin mengajakmu untuk ikut berbahagia. Merayakan kebahagiaan bermain sepak bola dari elemen paling kecil.

Tapi jangan pernah salah kira, ya. Kebahagiaan terkecil dari bermain sepak bola itu sangat dihargai oleh anak-anak asuh El Loco Bielsa. Kebahagiaan yang ternyata membuat mereka menjadi atlet yang lebih baik lagi.

Saya ingin mengajakmu menyelami kebahagiaan ini dari komentar gelandang sentral Leeds United, Kalvin Phillips, soal kerja Marcelo Bielsa. Kalvin berkata seperti ini: “Dia tidak pernah kenal lelah. Saya tidak pernah menyangkan dia bisa membantu saya berkembang sejauh ini.”

Pemain paling bahagia di dunia adalah mereka yang sadar bahwa potensi terbesar dalam diri baru saja tergali. Dengan begitu, karier mereka akan lebih panjang. Dan, yang paling menyenangkan, karier mereka akan menjadi lebih baik. Lewat komentar Kalvin, kita sadar bahwa Bielsa bukan cuma peracik taktik. Bielsa adalah “Bapak” yang merawat anak-anaknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selain Kalvin Phillips, pemain Leeds United lainnya yang merasakan kasih sayang Marcelona Bielsa adalah Luke Ayling. Usianya masih 28 tahun, ketika nama Luke Ayling mulai tenggelam, dilupakan. Dia, yang pernah menyandang predikat pemain muda potensial, berhasil menemukan level terbaik bersama Bielsa. Sebuah kenyataan yang tidak bisa ditemukan Luke bersama pelatih lain.

“Gaya hidup saya berubah drastis bersama Marcelo Bielsa. Saya merasa lebih bugar ketimbang sebelumnya,” ungkap Luke. Kembali, pernyataan dari Luke menggambarkan atensi Bielsa kepada detail, termasuk kebugaran pemain. Ketika lebih bugar, pemain mana saja bisa bermain dengan cara apa saja.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Patrick Bamford, striker yang baru berusia 26 tahun ini sempat mengalami krisis kepercayaan diri. Selepas kariernya mandeg bersama Chelsea, Bamford tidak lagi dianggap sebagai striker dengan prospek cerah di Liga Inggris. Namun, seperti dinamo, Marcelo Bielsea menghidupkan kembali kualitas Bamford.

“Saya berutang banyak kepada Marcelo Bielsa. Dia membantu saya menjadi pesepak bola yang lebih baik,” kata Bamford di sebuah wawancara. Kembali, pemain paling bahagia di dunia adalah mereka yang sadar bahwa potensi terbesar dalam diri baru saja tergali.

Di sebuah wawancara, Marcelo Bielsa memberi gambaran soal caranya bertahan. “Soal bertahan, sepak bola saya sangat sederhana. Kami berlari sepanjang waktu. Berlari, adalah wujud sebuah kehendak.” Kita semua sepakat kalau sepak bola menyerang Leeds adalah sepak bola yang enak sekali untuk ditonton. Namun, di balik itu, kerja keras para pemain termanifestasikan ke dalam aksi berlari ketika bertahan.

“Kerja keras dan usaha adalah konsekuensi alami dari tujuan kolektif,” tegas Bielsa. Artinya, pemain Leeds sudah melebur menjadi satu entitas. Menyerang bersama-sama dan bertahan secara kolektif. Tim dengan kolektivitas tinggi seperti ini akan menjadi sebuah tim yang sulit dikalahkan. Marcelo Bielsa menjadi lem yang merekatkan dan menguatkan “skuat biasa saja” Leeds United.

Kebahagiaan yang melahirkan niat kuat untuk berlari memberi gambaran kalau Bielsa diterima dengan baik oleh Leeds. Bukan hanya pemain, tetapi kotanya itu sendiri.

A message to Marcelo Bielsa, from all Leeds fans. #LUFC pic.twitter.com/hqlcSHoJZL

— BBC Sport (@BBCSport) July 17, 2020

Dan mereka yang bahagia ketika bermain, layak menerima tropi terbaik di sepak bola, yaitu pengakuan akan luhurnya perjuangan.

BACA JUGA Milan Kalahkan Juventus, tapi Dapat Penalti, Milanisti Kecewa dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juli 2020 oleh

Tags: bielsaleeds unitedleeds united promosiliga inggrismarcelo bielsa
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Arsenal Mesut Ozil, Mohon Maaf, Sudah Waktunya Kamu Pergi MOJOK.CO

Arsenal dan Nilai yang Pupus, Saga Mesut Ozil dan Posisi Kia Joorabchian

14 Agustus 2020
liverpool

Liverpool Jangan Jumawa: Segerakan Meraih Gelar Liga Inggris!

7 Oktober 2019
Arsenal Diseret Turun ke Bumi oleh Manchester City (Unsplash)

Arsenal Membiarkan Si Gajah Terjatuh dari Ketinggian

16 Februari 2023
Willian Borges, Kesulitan Arsenal, dan Berbagai Dilema yang Perlu Dipahami MOJOK.CO

Willian Borges, Kesulitan Arsenal, dan Berbagai Dilema yang Perlu Dipahami

4 Agustus 2020
arsenal torreira MOJOK.CO

Jangan Menangis Lucas Torreira, Petarung Lini Tengah Arsenal

5 Agustus 2020
Feodalisme Pondok Pesantren Mirip Kontroversi di Liga Inggris (Unsplash)

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

18 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.