Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mandi Pakai Gayung vs Mandi Pakai Shower, Mana yang Lebih Unggul?

Dzulfiqar Galih Devara oleh Dzulfiqar Galih Devara
12 September 2020
A A
mandi pakai shower atau gayung mojok

mandi pakai shower atau gayung mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya enakan mandi pakai gayung atau shower sih? Perdebatan ini belum pernah saya temui sebelumnya, mungkin karena saya kalau main kurang jauh, hehe. Nah, ada baiknya jika kita mulai perdebatan ini sekarang karena topik ini memang layak untuk didebatkan.

Mandi itu kalian lakuin setiap harinya. Jadi, permasalahan ini menyangkut kenyamanan dan efektivitas kalian. Kurang penting apa lagi coba!? Bayangin kalau kalian diserang sama pertanyaan, “Lo mandi lelet bener sih, pasti make shower ya?” terus kalian bingung mau jawab apa karena artikel ini ditolak sama redaksi Mojok kalian anggap permasalahan ini nggak penting dan kalian nggak nyimak artikelnya sampe abis. Bengong dah tuh muka. Udah ah, daripada drama terus, mending baca ampe abis yak. Hehe.

Eh, tapi disclaimer dulu ah. Tulisan ini ditulis sama orang yang kamar mandi rumahnya sempet pakai shower, tapi ubah haluan ke gayung. Jadi kalau terlihat sedikit lebih condong ke #TimGayung, ya maap. Tapi, mending dilihat dari sisi positifnya aja deh. Pokoknya, saya ada pengalaman mengarungi dunia kebersihan dan kewangian bersama kedua alat siram itu.

Dari pengalaman itu, saya bakal berusaha menyampaikan keunggulan dan kekurangan keduanya seobjektif mungkin. Tapi, pendapat saya tentunya up for debate. Saya emang menginginkan keributan ini, hehehe.

Sebenarnya kalau dilihat dari segi kebersihan, saya rasa mandi dengan gayung atau shower hasilnya bakal sama-sama aja. Sebab, masalah kebersihan sepertinya balik lagi ke cara kalian saat mandi. Apakah males-malesan pakai shower dan biar semua bagian badan kena air aja, atau asal byar-byur pakai gayung dengan tujuan cepet selesai. Pokoknya mau mandi pakai cara apa pun, secara kebersihan nggak akan terlalu ngaruh ke hasil akhir deh. Mau pakai dua-duanya juga kalau kalian mandinya nggak pake sabun, tetep nggak akan bersih dong.

Lalu dari segi efektivitas dan kenyamanannya. Pertama, dari segi efektivitas mandi, pakai gayung menurut saya unggul jauh dari shower. Mandi pakai gayung itu nggak makan waktu yang lama, cocok banget saat waktu-waktu genting. Tinggal ambil gayung, ciduk airnya, dan siramin aja tuh dari atas ke bawah. Byar-byur berisik juga biarin deh, yang penting cepet selesai.

Sementara itu, hal yang sama nggak dimiliki shower. Ketika yang dituju adalah cepat selesainya saat mandi, saya rasa shower is not up for the task karena malah ribet dan bikin lama aja gitu. Harus ngatur-ngatur daya keluar airnya lah, bawa-bawa selangnya ke bagian badan yang mau belum kena air lah, pokoknya ada aja keribetannya. Apalagi kalau harus keramas. Beuh, udah fix bakal lama banget. Jadi, secara efektivitas, keunggulan gayung harus diakui. Skor sementara 1-0 untuk gayung.

Tapi kalau dilihat dari sisi kenyamanan, jelas shower lebih unggul. Beberapa hari yang lalu saya sempat cerita pengalaman sehari bekerja sebagai kuli bangunan. Saat pulang kerja, badan saya benar-benar terasa remuk. Mandi sampai jadi beban tersendiri. Untuk sekadar angkat gayung pun tangan saya nggak kuat karena emang sakit banget. Di situ saya mikir: coba dulu Emak nggak matahin shower kamar mandi rumah ini, pasti sekarang saya bisa mandi dengan nyaman. Mulai deh saya berfantasi seperti anak kecil. Andaikan ada shower, saya nggak perlu sakit-sakit angkat gayung sekarang. Saya tinggal berdiri sambil nunggu airnya nyamperin badan saya aja. Huft.

Baca Juga:

4 Hal yang Biasa di Jerman, tapi Luar Biasa di Indonesia

5 Dosa yang Sering Dilakukan Saat Mandi

Oleh karena itu, saya berani bilang shower unggul dari segi kenyamanan. Shower itu praktis banget, bikin rileks, dan nggak perlu banyak effort. Ditaruh di tempatnya bisa, diambil dan diangkat ke mana-mana juga bisa. Shower emang cocok kalau kalian lagi mandi-mandi santai sambil dengerin musik. Pokoknya kalau yang diincar kenyamanannya, mandi pakai shower jelas pilihan yang tepat. Jadi dengan keunggulan ini, shower berhasil menyamakan kedudukan. Skor akhir 1-1.

Eh kok udah skor akhir sih, terus imbang dong? Ya nggak juga sih, saya sengaja meninggalkan perdebatan ini dengan imbang, biar kalian yang menentukan sendiri hasil. Oh iya, untuk pertanyaan di awal paragraf, saya izin nggak jawab. Layaknya main karambol, teknik dan tujuan orang setiap mandi ya beda-beda. Jadi untuk menentukan mana yang lebih unggul di antara kedua alat mandi tersebut, kembali ke kalian.

BACA JUGA Jangan Cepat Jumawa saat Tim Kalian Unggul 3-1 di Playoffs NBA, Mereka Masih Bisa Kalah! dan tulisan Dzulfiqar Galih Devara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2020 oleh

Tags: gayungmandishower
Dzulfiqar Galih Devara

Dzulfiqar Galih Devara

Suka olahraga, main game, nonton film, dan dengerin musik, tapi jelas lebih suka dia.

ArtikelTerkait

Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Mengikuti Gaya Hidup Mandi Sekali Sehari ala Tasya Farasya terminal mojok

Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Ikut Gaya Hidup Mandi Sekali Sehari ala Tasya Farasya

6 Oktober 2021
Gayung Bentuk Love: Sering Dihina, tapi Justru Paling Fungsional terminal mojok.co

Gayung Bentuk Love: Sering Dihina, tapi Justru Paling Fungsional

16 Desember 2020
3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Mandi Pakai Shower meski Ada di Kamar Mandi Terminal Mojok

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Mandi Pakai Shower meski Ada di Kamar Mandi

26 April 2022
Hal-hal Nggak Biasa di Jerman yang Bikin Orang Indonesia Kaget: Mulai dari Selai Berry buat Cocolan Ayam sampai Anjing yang Jadi Penumpang di Metro

4 Hal yang Biasa di Jerman, tapi Luar Biasa di Indonesia

7 September 2023
Kebiasaan Mandi dan Gosok Gigi yang Unik Orang Korea Terminal Mojok

Kebiasaan Mandi dan Gosok Gigi Unik Orang Korea

11 Maret 2022
Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

28 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.