Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert: Terlalu Ramai dan Full Fotografer

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
24 Januari 2025
A A
Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert (Pexels)

Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert (Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang nggak tahu Malioboro? Sudah beberapa tahun ini pemerintah Jogja menyulap Malioboro jadi lebih ramah pejalan kaki. Nggak heran makin banyak orang datang bukan hanya untuk jalan-jalan, tapi juga untuk jogging, khususnya pagi hari. 

Banyak runners menjadikan pedestrian di sana sebagai arena jogging pagi. Bahkan beberapa event race lari juga memakai Malioboro sebagai rutenya.

Tapi semakin hari, kenyamanan Malioboro untuk sekedar jalan-jalan apalagi jogging semakin berkurang. Apalagi buat kaum introvert macam saya ini. Mending cari rute lari yang lain.

Malioboro nggak cocok untuk jogging kaum introvert

Pertama, yang bikin Malioboro nggak cocok untuk jogging kaum introvert adalah soal keramaiannya. Sejak pagi buta, sudah banyak wisatawan yang berkunjung. Agak siangan sedikit, Malioboro sudah berubah jadi lautan manusia.

Lagipun, karena mayoritas yang ke Malioboro adalah untuk berwisata dan belanja, jadi kalau ada yang jogging sudah hampir pasti jadi pusat perhatian. Bagi kaum introvert, tempat ramai saja sudah nggak suka, apalagi harus dilihatin banyak orang.

Berebut jalan

Saking ramainya Malioboro, secara umum, kalau mau jogging harus berebut jalan dengan wisatawan. Makanya, beberapa runners lebih memilih untuk mengalah lari di bahu jalan meski punya potensi keserempet kendaraan.

Bersaing mendapatkan jalan dengan wisatawan bukan hal mudah. Mereka cenderung untuk jalan santai dan nggak mau diburu-buru. Sedangkan yang namanya jogging harus dilakukan agak cepat dan tanpa hambatan. Apalagi bagi yang mengejar pace untuk diposting di Strava.

Malioboro dan sampah

Makin ramainya Malioboro juga berdampak pada keberadaan sampah dan bau yang masih jadi problem. Saya pernah menulis hal ini dengan judul: “Banyak Wisatawan Nggak Tahu, Malioboro Jogja Diam-diam Jadi Tempat Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan”. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Niat hati mau jogging pagi dengan menghirup udara segar, malah kudu menghadapi aroma sampah dan got yang menusuk hidung. Jangankan introvert, yang ekstrovert juga terganggu kalau ini mah.

Keberadaan fotografer yang bikin resah ketika jogging

Faktor lain adalah keberadaan fotografer lari yang luar biasa banyak di Malioboro, apalagi pas weekend. Kondisi ini bisa bikin nggak nyaman kaum introvert kayak saya. Kalau 1 atau 2 masih oke, tapi kalau banyak banget, kami yang introvert ini nggak siap mental.

Kalau mulai jogging dari utara, para runners akan langsung disambut kerumunan fotografer di selatan Tugu Pal Putih di Jalan Margo Utomo. Selain itu, titik kumpul mereka juga ada di sekitaran pintu barat Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY dan di Titik Nol Kilometer. Kalau dihitung-hitung dari pengamatan saya di akhir pekan, rata-rata setiap 10 meter ada satu fotografer di Malioboro. Wow.

Orang lain mungkin senang kalau difoto, tapi buat introvert, bisa bikin nggak nyaman. Jogging sambil dilihatin saja sudah nggak nyaman, apalagi kalau difoto-fotoin. Capek juga harus meladenin fotografer yang jumlahnya bisa dikira-kira sepanjang sekitar 2 kilometer dari Tugu sampai Titik Nol Kilometer itu ada 1 per 10 meter.

Jadi, bagi kaum introvert, Malioboro bisa dikatakan nggak cocok untuk arena jogging pagi. Sudah capek lari sekian kilometer, lelah juga karena energi sosialnya terkuras. 

Mending cari rute yang lain saja. Ada banyak kok rute lari favorit di Jogja.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Banyak Wisatawan Nggak Tahu, Malioboro Jogja Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2025 oleh

Tags: fotografer larijoggingjogging di malioboroJogjaMaliobororuet jogging jogja
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Mau Dibuat Semirip Apa pun, Daerah Lain Nggak Bakal Bisa Meniru Malioboro Jogja

Mau Dibuat Semirip Apa pun, Daerah Lain Nggak Bakal Bisa Meniru Malioboro Jogja

16 April 2024
Gunungketur Jogja Kampung di Tengah Kota yang Bikin Bingung (Unsplash) pakualaman jogja

Gunungketur Jogja: Kampung di Tengah Kota yang Bikin Bingung dan Ternyata Nggak Ada Gunungnya

28 Juni 2024
5 Hal yang Wajib Diketahui sebelum Liburan ke Malioboro Jogja Mojok.co

5 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan sebelum Liburan ke Malioboro Jogja

12 Desember 2024
Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda  Mojok.co

Gejayan Jogja dan Gejayan Magelang: Namanya Sama, tapi Nasibnya Jauh Berbeda 

4 November 2025
Jalanan Pogung Sleman Nggak Menyesatkan dan Membingungkan, asal Mengikuti Panduan Saya Ini Mojok.co

Ingin Lihat Indonesia Emas Sekaligus Indonesia Gelap? Datang Ke Pogung Jogja!

16 Agustus 2025
Derita Mahasiswa Manado yang Tersiksa Kuliah di Kota Jogja (Unsplash)

Derita Mahasiswa Manado Penghuni Kosan Tanpa AC di Tengah Panasnya Kota Jogja yang Menusuk Sampai Lapisan Kulit Paling Dalam

20 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.