Surabaya punya banyak mal, salah satunya Mal Tunjungan Plaza Surabaya alias TP. Pusat perbelanjaan yang sudah ada sejak 1986 itu menjadi pusat perbelanjaan tertua dan legendaris di Surabaya. Tidak heran, mal ini tidak pernah sepi pengunjung.
Banyak warga Surabaya, termasuk teman-teman saya, sering mampir ke Mal Tunjungan Plaza. Walau sudah berkali-kali mengunjunginya, beberapa dari mereka mengeluhkan layout mal yang membingungkan. Orang-orang di sekitar saya paling sering sambat kesulitan menemukan musala dan food court.
Sebenarnya saya kurang paham dengan keluhan teman-teman saya. Terus terang saja, saya jarang ke sana, tapi tidak pernah nyasar. Setelah saya renungkan lagi, mal ini mungkin memang tidak cocok untuk mereka dengan pemetaan spasial buruk seperti teman-teman saya. Selain kemampuan spasial yang buruk, saya menyimpulkan memang ada 5 jenis orang yang nggak cocok pergi ke Mal Tunjungan Plaza Surabaya, selain kaum mendang-mending tentu saja.
Daftar Isi
#1 Mal Tunjungan Plaza Surabaya tidak cocok untuk orang yang tidak kuat jalan kaki
Kalian yang nggak suka dan nggak kuat jalan kaki lebih baik urungkan niat masuk Mal Tunjungan Plaza Surabaya. Seperti yang kita tahu, gedung TP itu sangat luas dan punya banyak lantai. Artinya apa? Ya kalian harus siapkan kaki untuk jalan jauh dan menanjak. Terlebih kalau kalian membawa kendaraan bermotor, siap-siaplah energi ekstra untuk menempuh perjalanan dari tempat parkir dan pintu masuk mal.
Pokoknya kalau kalian hobinya cuma rebahan, jarang jalan kaki, dan nggak suka gerak, lebih baik nggak usah main ke TP. Mungkin terdengar berlebihan ya, tapi percayalah, mengelilingi Mal Tunjungan Plaza Surabaya memerlukan fisik yang prima.
#2 Pelupa dan ogah menghafal
Sudah menjadi rahasia umum kalau layout Mal Tunjungan Plaza Surabaya itu membingungkan. Asal tahu saja, mal ini terdiri dari 6 bagian sehingga sering membuat bingung pengunjung. Apalagi pengunjung yang tidak punya kemampuan spasial yang baik.
Satu-satunya cara biar survive di Mal TP harus mau menghafalkan banyak hal. Bayangkan saja, dari parkiran motor hingga masuk mal sudah banyak hal yang harus diingat. Mulai dari posisi parkir, karcisnya ketinggalan apa nggak, masuk malnya lewat TP berapa, sampai urusan arah jalan seperti dari Uniqlo ke Gramedia lewat jalan apa dan TP berapa dan patokannya apa, dan masih banyak lagi.
Bagi kalian yang pelupa, saya sarankan pikir ulang kalau mau ke TP. Yang ada kalian malah nggak pulang-pulang dan menangis minta dijemput. Kalau kalian ogah menghafal juga nggak usah main ke mal ini. Kasian, kalian malah tambah bingung nantinya.
#3 Takut bertanya, tersesat di mal
Sekali lagi saya tekankan karena TP itu malnya super besar dan banyak lantai. Belum lagi gedungnya menempel dengan 2 hotel dan apartemen, membuat layoutnya semakin rumit. Potensi tersesat di tempat ini begitu besar.
Nah biar nggak celingak-celinguk seperti orang goblok, tentu saja mau nggak mau kalian harus tanya satpam atau concierge supaya bisa pulang atau sampai ke toko yang dituju. Terdengar simpel ya? Tapi percayalah, nggak semua orang dewasa bisa.
Saya yakin masih banyak orang di luar sana yang takut banget hanya untuk sekedar bertanya arah jalan. Ini nggak selalu introvert ya. Kalau kalian takut bertanya, bagaimana bisa sampai tujuan? Intinya sih, kalau kalian masih takut pesan kopi sendiri, mending nggak usah main ke TP sih.
#4 Suka kenyamanan
Tunjungan Plaza itu memang mal mewah. Namun, semewah-mewahnya mal ini, bakal tetap kalah sama saudaranya yaitu Pakuwon Mall. Dari bentuk gedung, Pakuwon Mall cenderung luas, berbeda dengan TP yang cenderung tinggi. Alhasil, ukuran toko relatif sempit dan jarak antara toko dengan seberangnya lumayan berdekatan. Ini sangat terasa kalau di food court yang seringkali dipadati pengunjung.
Nah, di sinilah poin pentingnya. Kalau kalian suka ke mal dan berharap bisa nyaman saat bersenang-senang, mending jangan ke TP. Pasalnya, gerai-gerai di TP sempit, nggak sepadan dengan banyaknya pengunjung yang membludak. Ketika weekend dan hari libur, naik eskalator aja antre. Mau makan di foodcourt juga rasanya seperti lagi thawaf saking ramainya.
#5 Mal Tunjungan Plaza Surabaya tidak untuk orang-orang yang nggak siap siaga
Kalau kalian bukan orang yang waspada dan nggak siap dengan hal-hal nggak terduga, saran saya jangan ke Tunjungan Plaza. FYI, mal ini tuh sering ada kejadian kebakaran atau hal-hal mencengangkan lainnya. Pokoknya, kalian harus siapkan apapun ketika ke mal ini. Mulai dari tenaga, pikiran, sampai mental siaga dan pasrah kalau terjadi apa-apa.
Saya jadi ingat, dahulu saya pernah mengalami kejadian nggak menyenangkan di food court Tunjungan Plaza. Saat itu saya lagi enak-enak makan di foodcourt bersama kakak saya. Tiba-tiba saja, alarm kebakaran berbunyi dan kami lantas lari hingga meninggalkan air mineral yang masih utuh. Sialnya, ternyata nggak ada kebakaran apapun! Wah, terlepas itu beneran apa nggak kalau kalian bukan orang yang waspada mending jangan main ke sini.
Itu dia 5 tipe orang yang nggak cocok main ke mal TP berdasarkan observasi saya. Menurut saya, memang nggak semua orang cocok main di mal legendaris ini. Masalahnya nggak melulu soal duit. Lagian kalau nggak ada uang, ngapain main ke sana? Pokoknya, kalau kalian nggak terbiasa jalan jauh, malas menghafal, nggak berani tanya, dan nggak siap siaga, Mal Tunjungan Plaza Surabaya bukanlah mal yang cocok untuk dikunjungi. Saran saya, kalau mau ke mal yang cocok dengan budget, rutenya mudah, aman dan nyaman, ke Royal Plaza aja deh. Dijamin pulang-pulang nggak bakal sambat.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Alasan Mal Jadul, Galeria Mall, Masih Digemari Orang Jogja
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.