Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan

Agung Anugraha Pambudhi oleh Agung Anugraha Pambudhi
16 Agustus 2023
A A
Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan (Pixabay.com)

Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Masa-masa sekarang hingga awal masuk kuliah adalah waktu krusial bagi mahasiswa baru. Apalagi kalau bukan perkara ospek dan kos. Saya yakin, semua mahasiswa, kampus mana pun, pasti pusing perkara ini. Tak terkecuali, mahasiswa UNNES.

Kita kesampingkan dulu masalah PKKMB, ospek, atau apalah itu. Kita fokus ke masalah paling penting, masalah hunian, atau kos. Tak boleh dimungkiri, kos adalah hal paling pelik serta paling krusial dalam hidup mahasiswa. Saya tak perlu menjelaskan detilnya, kita semua sudah tahu.

Melihat kebutuhan hunian yang krusial ini, beberapa pihak mengendus potensi. Sialnya, ada pihak yang mencoba memanfaatkan masalah ini dengan cara “mempersulit” pencari kos agar mereka bisa meraup pundi sebanyak mungkin.

Betul, pihak yang saya maksud adalah makelar kos.

Makelar kos yang meresahkan

Coba tanya beberapa mahasiswa UNNES yang sedang mencari kos, betapa meresahkannya para makelar kos ini. informasi tentang kos-kosan yang “dimonopoli” oleh mereka bikin banyak orang tak punya pilihan kecuali memakai “jasa” mereka.

Tidak, kalian tak bisa menyalahkan para mahasiswa yang memakai “jasa” mereka. Jika yang memakai “jasa” mereka adalah mahasiswa lama, baik, keputusan mereka bisa dipertanyakan. Tapi, jika yang terjebak adalah mahasiswa baru, mereka tak bisa disalahkan.

Betul, jarak antara pengumuman penerimaan dengan hari kuliah memang lumayan panjang, tapi tak lantas bikin mereka punya cukup informasi tentang kos-kosan. Ayolah, kalian pernah jadi mahasiswa baru, akui saja kalian dulu juga sama butanya dengan mereka.

Terlebih untuk orang yang tak tahu menahu tentang Semarang, lebih detil lagi, UNNES. Tahu kampusnya juga baru waktu kuliah, apa ya kalian mau nyalahin?

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

Permainan psikologi dan manipulasi informasi

Adanya keterbatasan kos-kosan dengan opsi yang tidak banyak ini akan memicu sebuah rasa khawatir yang cukup tinggi di kalangan orang tua para mahasiswa baru. Kekhawatiran kehilangan kesempatan yang ada tersebut kemudian menimbulkan atmosfer kompetisi yang ketat antar pihak yang sedang membutuhkan. Dengan memainkan psikologi para calon penyewa kos, makelar mencoba megubah keputusan calon penyewa dari pertimbangan harga menjadi sebuah rasa khawatir akan kehilangan peluang di tengah persaingan pasar yang tinggi, sehingga penyewa lebih mungkin untuk menerima harga yang lebih besar pula.

Makelar kos juga tak jarang memberikan informasi yang tidak sepenuhnya akurat, baik terkait lokasi kos, fasilitas yang ada, dan harga. Nah, perkara harga ini yang jujur saja bikin panas. Harga yang dipatok bisa melebihi pasaran, ditambah komisi yang mereka minta.

Baca halaman selanjutnya

Persekutuan zalim dan eksploitatif

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2023 oleh

Tags: kosMahasiswamakelar kosUNNESzalim
Agung Anugraha Pambudhi

Agung Anugraha Pambudhi

Mahasiswa Ilmu Politik yang malas berpolitik.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Saya Iri sama Mahasiswa UNNES

4 Hal yang Bikin Saya Iri sama Mahasiswa UNNES

31 Juli 2023
putus

Bagi yang Ikut Demo Semangat, Buat yang Nggak Ikut Demo Nggak Boleh Ngata-ngatain

24 September 2019
Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

16 Juni 2023
Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidupnya Lebih Mahal  Mojok.co politik jogja

Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidup Lebih Mahal 

27 Oktober 2023
4 Perilaku Penjaga Kos yang Diam-diam Dibenci Penghuninya Mojok.co

4 Perilaku Penjaga Kos yang Diam-diam Dibenci Penghuninya

15 Agustus 2025
7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal Mojok.co

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

21 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.