Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Lulusan UIN Jakarta Serba Salah: Dianggap Liberal oleh Konservatif, tapi Dianggap Konservatif oleh Liberal

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
1 April 2025
A A
Lulusan UIN Jakarta Serba Salah: Dianggap Liberal oleh Konservatif, tapi Dianggap Konservatif oleh Liberal

Lulusan UIN Jakarta Serba Salah: Dianggap Liberal oleh Konservatif, tapi Dianggap Konservatif oleh Liberal

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan berjudul Menjadi Alumni UIN Itu Juga Beban, Terutama Jika Hidup di Desa saya cukup memahami keresahannya. Begitu dengan tulisan Berdamai dengan Stereotipe Alumni UIN, Satu-satunya Cara Hidup Tenang Setelah Lulus yang keresahannya sama. Tapi, kedua tulisan tersebut tidak mewakili keresahan saya. Sebagai alumni UIN Jakarta (saya tulis agar lebih spesifik), keresahan saya lebih dari itu.

Kalau hanya sekadar diremehkan atau dianggap alim mah itu hal yang biasa saja, nggak perlu dibesar-besarkan. Nggak perlu juga pakai acara berdamai segala, jalani hidup kayak orang normal saja. Mungkin, keresahan dua orang tersebut hanya di tahap itu, karena bukan UIN di (maaf banget fakta) kota besar. Keresahannya lebih dari itu.

Mahasiswa UIN Jakarta dianggap liberal dan sesat oleh banyak orang

Saya tanya, mending dianggap alim atau dianggap liberal atau sesat? Apalagi kalau kamu tinggal di desa atau daerah yang masih banyak orang-orang dengan pemikiran kolot. Setiap ngobrol dengan orang-orang tersebut, omongannya nggak jauh dari UIN Jakarta penuh orang liberal dan orang sesat. Lalu ditutupi dengan kalimat nggak mau anaknya kuliah di UIN Jakarta.

Gua belajar sejarah anjir, nggak ada mata kuliah “100 cara menjadi liberal” atau “tips mudah menjadi orang tersesat”. Wallahi, nggak ada mata kuliah tersebut. Kok bisa sih masih kemakan omongan tahun 2010-an yang udah mulai basi. Topik-topik kayak begitu malah udah nggak laku di UIN Jakarta sendiri.

Hanya karena saya bergaul dengan banyak orang yang berbeda golongannya di UIN Jakarta, lalu banyak belajar pemikiran orang-orang yang berbeda, bukan berarti langsung liberal juga dong. Masa ilmu pengetahuan dan relasi dianggap sebatas itu saja. Cetek sekali, Bung.

Dianggap konservatif oleh oleh orang-orang liberal

Tau nggak yang paling mix feeling itu apa? Saat di sekitar orang-orang konservatif malah dianggap liberal, di kalangan orang-orang yang punya pemikiran liberal, saya sebagai anak UIN Jakarta malah dianggap konservatif! Saya nggak tau menanggapi hal ini sebagai pujian atau ujian. Aneh banget. Padahal bukan salah saya, tapi malah merasa krisis identitas.

Saat di sekitar orang-orang yang konservatif, saya menyampaikan ide-ide progresif yang berkemajuan. Memberitahukan kalau saya bergaul dengan berbagai golongan manusia, dianggap liberal. Saat bersama orang-orang liberal, saya menyampaikan stance saya terkait agama pribadi, malah dianggap memiliki pemikiran kolot dan nggak progresif. Serba salah banget lah, anjir.

Saya bukan konservatif atau liberal, saya hanya wibu

Sebagai seorang alumni dari UIN Jakarta dan pernah mengenyam ilmu di sana, saya mau membuat sikap yang jelas soal liberal dan konservatif ini. Teruntuk orang-orang yang masih menganggap saya satu di antara keduanya, saya bukanlah termasuk dari keduanya. Saya tidak konservatif dan saya tidak liberal. Saya hanya seorang wibu.

Baca Juga:

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

Jujur, saya bukanlah orang dengan pemikiran konservatif yang saklek dengan aturan dan tradisi. Saya juga bukanlah orang dengan pemikiran liberal yang membolehkan apapun dengan bebas. Saya hanya seorang wibu yang kebetulan berkuliah di UIN Jakarta, mempelajari banyak pemikiran, dan bergaul dengan banyak golongan manusia di dalamnya.

Lagian, orang kok gampang sekali memberikan cap. Pantesan negara nggak beres, banyak orang-orang yang gampang kebawa arus dan propaganda, soalnya. Dikasih label sedikit mengiyakan, dikasih joget sedikit seneng, dikasih masuk gorong-gorong malah takjub. Giliran dikasih kebenaran dan pintar, malah milih yang kocakkkk.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tolong, kalau Halu Jangan Kelewatan, UIN Nggak Lebih Bagus dari Kampus Negeri Lain!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 April 2025 oleh

Tags: KonservatifliberalUIN Jakarta
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Alumni S1 Sejarah Peradaban Islam UIN Jakarta. Penulis partikelir di selang waktu. Sangat menyukai sejarah, dan anime. Kadang-kadang membuat konten di TikTok @waktuselang.

ArtikelTerkait

Gap Year Selalu Dipandang Negatif, padahal Manfaatnya Juga Banyak terminal mojok.co

Susahnya Jadi Mahasiswa Bahasa Inggris Konservatif

16 Mei 2019
merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Rekomendasi Tempat Makan Murah di Sekitar UIN Jakarta

17 September 2020
Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

25 Juli 2025
5 Daerah yang Banyak Kos di Sekitar Kampus UIN Jakarta terminal mojok.co

5 Daerah yang Banyak Kos di Sekitar Kampus UIN Jakarta

28 Mei 2021
One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

25 Januari 2020
Sambal Terasi Paling Nikmat ada di Pak Kumis Samping UIN Jakarta (Unsplash)

Warung Tenda Pak Kumis UIN Jakarta Meninggalkan Jejak Sambal Terasi yang Bikin Kangen

15 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.