Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mari Bersepakat Lulur Mandi Purbasari Bengkoang Adalah Lulur Terbaik Pengangkat Daki dan Penyelamat Kulit Belang

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
2 Mei 2021
A A
Mari Bersepakat Lulur Mandi Purbasari Bengkoang Adalah Lulur Terbaik Pengangkat Daki di Kulit dan Penyelamat Kulit Belang terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Selain wajah, kulit tubuh pun tak luput dari perhatian saya untuk dirawat. Lantaran kecenderungan saya yang sering beraktivitas menggunakan moda transportasi roda dua, alhasil saya sering mendapati kulit belang di bagian-bagian yang nggak tertutup, misalnya punggung tangan karena lupa nggak pakai sarung tangan, atau bagian betis ke bawah karena kadang keluar panas-panasan hanya bermodal celana pendek. Kebiasaan buruk tersebut malah bikin kulit jadi belang dan berakhir dengan sebal.

Namun, selalu ada solusi dari setiap persoalan. Dan untuk persoalan merawat kulit tubuh, saya percayakan pada lulur mandi. Yak, saya rajin menggunakan lulur mandi minimal 2 kali seminggu. Hal ini sebenarnya sudah dari dulu saya lakukan, kira-kira sejak masih duduk di bangku kuliah. Beragam merek lulur mandi dan body scrub saya coba. Mulai dari yang biasa saja dan harganya murah, hingga yang namanya berbau agak Jepang. Dan untuk urusan lulur, saya tetap setia pada Purbasari, khususnya varian bengkoang. Bagi saya, ia adalah lulur mandi terbaik pengangkat dosa-dosa—sel kulit mati dan daki, hahaha—sekaligus juru selamat kulit belang saya.

Pada kemasannya yang berwarna putih tanpa cela, lulur Purbasari varian bengkoang menuliskan klaim bahwa produk tersebut mampu membuat kulit tampak lebih cerah, halus, dan lembut. Butiran scrub-nya secara lembut mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati, serta menjaga kelembapan kulit. Hmmm, apakah semua klaim itu betul?

Waktu dulu pertama kali saya memakai lulur mandi Purbasari ini, saya memang agak terkejut. Butiran scrub dalam lulur ini memang banyak dan terasa agak kasar di kulit, tapi tetap lembut nggak bikin kulit sakit. Wanginya pun nggak lebay dan lembut. Saya biasa menggunakan lulur ini sebelum membilas tubuh dengan air, jadi saya pakai dalam keadaan tubuh kering. Setelah membalurkan lulur ke seluruh tubuh, saya gosok dengan perlahan terutama pada bagian tubuh yang belang dan kasar seperti di lutut, punggung tangan, bagian betis hingga ke mata kaki. Biasanya saya nggak langsung bilas, hehehe, saya diamkan dulu beberapa saat sambil merenung di kamar mandi. Yah, hitung-hitung me time-nya emak-emak lah. Kapan lagi bisa mandi tanpa gangguan dari si kecil, kan?

Setelah didiamkan beberapa saat, saya baru membilas tubuh dengan air. Setelah sekali dua kali guyuran, saya menggosok tubuh lagi dengan lulur yang sudah larut terkena air. Butiran scrub-nya memang sudah agak hilang terkena air, tapi masih tetap terasa. Selesai luluran, after effect yang saya rasakan adalah kulit memang terasa lebih lembap dan lebih bersih. Bahkan di bagian lutut dan siku yang kadang suka kasar saja kulit saya terasa lebih halus, lho. Untuk klaim yang membuat kulit tampak lebih cerah memang nggak bisa dibuktikan hanya satu kali pemakaian saja kalau untuk saya. Minimal 2-3 kali hingga warna kulit di punggung tangan saya yang awalnya belang jadi nggak begitu belang lagi dan lama-lama memudar. Pokoknya, lulur mandi Purbasari varian bengkoang ini holy grail banget, sih. Buat saya, juaranya lulur mandi lah.

Satu hal lain yang saya suka dari lulur mandi Purbasari ini adalah gampang dicari dan harganya bersahabat. Harganya cuma Rp16 ribuan untuk ukuran 235 gram. Saya biasa beli di minimarket terdekat, boleh minimarket yang merah atau yang biru tergantung saya lewatin yang mana. Kalau lagi diskon malah kadang bisa ditebus hanya dengan harga Rp11- Rp12 ribuan. Jajan murah meriah awet, kan?

Memang sih bengkoang kan terkenal efektif untuk mencerahkan kulit. Makanya tanaman umbi satu ini sering dipakai untuk produk-produk kecantikan dan skincare kayak masker, sabun, lulur, hand body lotion. Dilansir dari Kompas.com dalam penelitian berjudul The Exploration of Whitening and Sun Screening Compounds in Bengkoang Roots (Pachyrhizus erosus) oleh Endang Lukitaningsih dari Universitat Wurzburg, Jerman, disebutkan bahwa bengkoang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak dari radikal bebas. Memang si bengkoang sehebat itu, ya. Bengkoang juga mengandung zat fenolik yang dapat menghambat proses pembentukan melanin sehingga mampu mencegah pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat.

FYI saja, nih, produk lulur mandi Purbasari varian bengkoang ini dapat skor 4.2/5 lho di forum Female Daily. Jadi, nggak cuma saya saja yang lebay dan mengharuskan kalian mencoba lulur mandi satu ini, kan, Mylov?

Baca Juga:

6 Bahan Utama Fermented Skincare untuk Merawat Kulit

5 Kandungan Skincare yang Mampu Cerahkan Kulit Wajah, Bye-bye Buluk!

Sumber Gambar: YouTube Floury Santi

BACA JUGA Kontroversi Skincare Ber-Paraben, Kepriben Iki? dan tulisan Intan Ekapratiwi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2021 oleh

Tags: bahan skincarebengkoanglulurlulur mandime time
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

webseries

Nonton Webseries: Sebuah Cara Untuk Berdamai dengan Waktu dan diri sendiri

14 Oktober 2019
andaikan krim kelly bisa ngomong terminal mojok

Krim Kelly, si Jadul yang Sering Difitnah Mengandung Merkuri

10 April 2021
Membandingkan Essence vs Serum_ Mana yang Lebih Nampol untuk Kulit Wajahmu_ terminal mojok

Membandingkan Essence dan Serum: Mana yang Lebih Nampol buat Kulit Wajahmu?

12 April 2021
Panduan Memahami Niacinamide untuk Pemula terminal mojok

Panduan Memahami Niacinamide untuk Pemula

9 Juli 2021
Kontroversi Skincare Paraben adalah, Kepriben Iki_ terminal mojok

Kontroversi Skincare Ber-Paraben, Kepriben Iki?

7 April 2021
Membedah Ingredients dalam Krim Kelly demi Indonesia yang Lebih Glowing terminal mojok

Membedah Ingredients dalam Krim Kelly demi Indonesia yang Lebih Glowing

26 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.