Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Lucunya Harga Tiket Pesawat di Indonesia: Bagaimana Bisa Jakarta ke Singapura Lebih Murah ketimbang ke Surabaya? Nggak Masuk Akal!

Tiara Uci oleh Tiara Uci
20 Maret 2024
A A
Lucunya Harga Tiket Pesawat Domestik: Bagaimana Bisa Jakarta ke Singapura Lebih Murah ketimbang ke Surabaya? Nggak Masuk Akal!

Lucunya Harga Tiket Pesawat di Indonesia: Bagaimana Bisa Jakarta ke Singapura Lebih Murah ketimbang ke Surabaya? Nggak Masuk Akal! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Batas bawah dan batas atas justru membuat harga tiket pesawat domestik mahal

Mahalnya tiket pesawat domestik juga dipengaruhi adanya revisi peraturan pemerintah tentang tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) yang diberlakukan sejak 2019 lalu. Peraturan tersebut sesungguhnya memiliki tujuan mulia. Tarif batas atas dimaksudkan agar melindungi konsumen dari terlalu tingginya harga tiket pesawat. Sementara tarif batas bawah difungsikan untuk melindungi maskapai dari perang tarif murah yang tidak masuk akal dan menyebabkan kebangkrutan.

Namun, peraturan ini justru lebih banyak merugikan konsumen lantaran maskapai cenderung memilih untuk membanderol harga mendekati TBA-nya. Saya akan mengambil contoh rute Surabaya ke Jakarta, untuk rute ini TBB-nya adalah Rp408 ribu, sementara TBA-nya adalah Rp1.167 juta.

Silakan cek di semua maskapai domestik, harga tiket pesawat rute Surabaya-Jakarta rata-rata di atas Rp980 ribu semua. Tidak ada satu pun maskapai yang membandrol harga Rp500 ribu atau mendekati  TBB-nya.

Parahnya lagi, kalau saya ke Jakarta turunnya tidak di Bandara Soetta, melainkan di Bandara Halim Perdana Kusuma harga tiket pesawatnya malah Rp1.3 juta. Nominal tersebut kan sudah melampaui TBA, kok pemerintah diam saja?  Harusnya menegur dan memberikan sanksi kepada maskapai yang bersangkutan sesuai peraturan Kemenhub.

Berbeda dengan peraturan penerbangan domestik, dalam  rute pesawat internasional tidak ada aturan batas atas dan batas bawah. Semuanya diserahkan pada mekanisme pasar, siapa yang mampu memberikan pelayanan baik dengan harga terjangkau itulah yang akan memenangkan pasar.

Pemerintah harus turun tangan

Industri penerbangan di Indonesia sejatinya melibatkan banyak aspek, tidak hanya maskapai saja, tapi ada Angkasa Pura, Pertamina, AirNav, dan pajak untuk negara. Semua hal tersebut mempengaruhi harga atau tarif tiket pesawat.

Jika pajak suku cadang pesawat mahal, Angkasa Pura mematok jasa bandara mahal ke maskapai. Ditambah lagi Pertamina menjual avtur dengan harga yang tinggi dan berbeda-beda di setiap daerah, hasil akhirnya harga tiket pesawat domestik mahal dan makin mahal lagi untuk daerah yang terpencil.  

Di Malaysia, harga avtur-nya lebih murah dari Indonesia dan pajak suku cadang pesawat lebih murah sehingga harga tiket pesawat domestiknya juga bisa lebih murah. Bahkan mereka masih memberikan subsidi untuk beberapa rute domestiknya.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Bisa dibilang pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah satu-satunya pihak yang bisa membuat harga tiket pesawat murah. Jika memang benar avtur mahal, ya disubsidi dong. Kalau memang harga avtur di setiap daerah berbeda lantaran jalur distribusi mempengaruhi harga jualnya, itu juga tugas pemerintah untuk membuat harganya sama. Bukankah dulu tarif BBM juga  berbeda  antara di Jawa dan luar pulau Jawa, tapi sekarang semua daerah tarifnya sudah  sama.

Subsidi tiket pesawat domestik bisa jadi kunci

Atau, jika pemerintah mau, silakan memberikan subsidi kepada penumpang. Sebenarnya ada sih subsidi tiket pesawat yang diberikan oleh Pemda seperti yang terjadi di beberapa distrik Papua. Tapi hal tersebut masih jarang dan hampir tidak pernah dilakukan daerah lain.

Pada akhirnya, masalah tiket pesawat juga erat kaitannya dengan pandangan pemerintah tentang transportasi udara. Jika pemerintah menganggap pesawat adalah transportasinya orang kaya sehingga enggan memberikan subsidi dan tidak menganggap mahalnya tiket pesawat sebagai masalah yang mendesak untuk diselesaikan, impian warga Indonesia untuk harga tiket pesawat domestik murah masih akan jauh dari kenyataan.

Padahal, bagi negara kepulauan seperti Indonesia, pesawat adalah transportasi yang paling dibutuhkan oleh warganya. Kalau harga tiket pesawatnya murah maka mobilitas warga antar  pulau menjadi tinggi dan otomatis bisa mempersempit kesenjangan ekonomi.

Yaaa lagi-lagi, kalau kepikiran sih.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Harga Tiket Pesawat Tujuan Dalam Negeri Nggak Ngotak! Harganya Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2024 oleh

Tags: avturharga tiket pesawatJakartaSurabayatiket pesawat domestik
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Menghapus Komentar yang Mengkritiknya Mojok.co

Mempertanyakan Keputusan Trans Jatim yang Merugikan Penumpang dan Tidak Ada Kejelasan

27 November 2023
Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap Mojok.co

Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap

12 November 2023
4 Waktu yang Pas untuk Menikmati Indahnya Surabaya MOJOK.CO

4 Waktu yang Pas untuk Menikmati Indahnya Surabaya

1 Agustus 2020
Transum Jogja Terlalu Busuk, Malu Sama Orang Jakarta (Unsplash)

Pemerintah Jogja Sebaiknya Segera Memperbaiki Transportasi Umum dengan Mencontoh Jakarta karena Jogja Semakin Meresahkan

19 Juli 2025
Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos! jakarta

Bogor, Daerah Penyangga Paling Tanggung untuk Ditinggali di Jabodetabek

1 Mei 2025
Surabaya Nyaman bagi Mahasiswa, tapi Bikin Pekerja Nelangsa

Surabaya Nyaman bagi Mahasiswa, tapi Bikin Pekerja Nelangsa

18 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.