Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Loji Papak: Rahasia Kekayaan Sejarah Boyolali yang Mampu Memacu Nyali dan Adrenalin Pengunjung karena Aura Mistisnya

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
11 Februari 2024
A A
Loji Papak Boyolali yang Tersembunyi, Indah, Sekaligus Mencekam (Unsplash)

Loji Papak Boyolali yang Tersembunyi, Indah, Sekaligus Mencekam (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun ke belakang, masyarakat sangat meminati bangunan dengan konsep heritage. Mereka menjadikan bangunan ini sebagai tujuan rekreasi dan mempelajari budaya yang ada. Di sebuah daerah bernama Juwangi, sebuah bangunan luar biasa masih “tersembunyi” bahkan di mata warga lokal. Ia adalah Loji Papak Boyolali.

Loji Papak Boyolali, tentu saja, belum seterkenal Kota Lama Semarang. Jangankan warga Jawa Tengah, penduduk lokal saja masih ada yang belum mengenal bangunan bersejarah ini. Kalau anak muda zaman sekarang menyebutnya: hidden gem.

Sekilas tentang Loji Papak Boyolali

Pembangunan Loji Papak Boyolali, diperkirakan, selesai pada 1911. Seperti namanya, loji pada zaman dahulu merupakan istilah untuk menyebut gedung perkantoran. Sementara itu, “papak” diambil dari Bahasa Jawa yang berarti ‘datar’. Kata datar merujuk kepada bagian atap. Atap datar ini memungkinkan pengawas untuk mengawasi para pekerja mengelola hasil hutan.

Loji Papak Boyolali sendiri berada di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa. Saat ini, KPH Telawa menggunakannya sebagai rumah dinas administrasi. Pada dasarnya, Loji Papak memang bukan objek wisata karena masih berstatus rumah dinas. Namun, masyarakat bisa menikmati keindahan bangunannya. Selain itu, di sebelah bangunan ada kafe jika ingin bersantai.

Letaknya berada di paling utara wilayah Boyolali

Loji Papak Boyolali terletak di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Daerah ini berada di paling utara dari wilayah kabupaten. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila banyak warga lokal yang belum mengetahui keberadaan Loji Papak.

Dari pusat kabupaten, jaraknya kurang lebih sekitar 57 kilometer. Jaraknya malah lebih dekat ke pusat kabupaten tetangga (Grobogan) sekitar 31 kilometer, Kota Solo sekitar 55 kilometer, dan Semarang 60 kilometer. Loji Papak Boyolali memang benar-benar jauh dari pusat kota. Hal inilah yang bikin Loji Papak sangat cocok bagi kalian yang menyukai tempat hidden gem.

Lokasi favorit film horor

Loji Papak Boyolali sendiri punya status yang cukup oke. Bangunan ini sering menjadi lokasi shooting film horor skala nasional. Sekitar 2018 akhir, film “Kuburan dalam Rumah” menjadikan Loji Papak sebagai latar tempat. Artis papan atas seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, dan Kevin Julio menjadi pemainnya.

Sayangnya, meski sudah sering menjadi lokasi shooting film horor, Loji Papak Boyolali belum terlalu terkenal. Kita bisa melihatnya dari jumlah konten di YouTube yang sangat sedikit jumlahnya. Hal inilah yang membuat keistimewaan tersendiri dari Loji Papak. Mungkin karena akses menuju banguann dan status bangunan masih dipakai untuk dinas menjadi alasan mengapa banguan masih menjadi hidden gem hingga sekarang.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Memang terkenal angker

Bukan tanpa alasan film horor skala nasional mengambil latar di Loji Papak Boyolali. Sudah begitu, ini bangunan lama dengan berbagai kisah menyeramkan yang terekam. Saya sendiri sudah bisa merasakan sensasi angker ketika berdiri di depan bangunan. Rimbunnya pepohonan di sekitar teras dan kondisi bangunan yang semakin menua menambah aura mistis.

Suasana mencekam terasa lebih kuat di malam hari. Lantaran masih berada di kawasan kehutanan, akses jalannya juga cukup gelap. Sudah begitu, di dekat Loji Papak Boyolali, terdapat Stasiun Telawa yang sama-sama tua. Pokoknya, area dan bangunan di sana selalu bisa memacu adrenalin saya.

Yah, saya rasa hal ini malah bisa menjadi salah satu daya tarik Loji Papak Boyolali. Apalagi di luar sana penggemar kisah mistis cukup besar. Mungkin, jika kisah horor menjadi alat promosi, bangunan cagar budaya ini bisa lebih dikenal. Dengan begitu, landmark Boyolali seperti ini akan selalu terawat dan dilestarikan.

Penulis: Fajar Novianto Alfitroh

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Boyolali Utara, Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2024 oleh

Tags: boyolaligroboganjawa tengahKevin JulioLoji PapakLoji Papak BoyolaliSemarangsolostasiun telawawulan guritnoYuki Kato
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Blora Nggak Melulu Soal Cepu, Ada Kecamatan Jepon yang Tak Kalah Lengkap dan Modern

Blora Nggak Melulu Soal Cepu, Ada Kecamatan Jepon yang Tak Kalah Lengkap dan Modern

30 Desember 2023
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

3 Hal Baik di Solo yang Wajib Ditiru Jogja

25 Mei 2023
8 Kosakata Bahasa Jawa Orang Grobogan yang Nggak Dimengerti Orang Kudus, padahal Wilayahnya Tetanggaan

8 Kosakata Bahasa Jawa Orang Grobogan yang Nggak Dimengerti Orang Kudus, padahal Wilayahnya Tetanggaan

10 Desember 2023
Solo Tembus Jogja Apakah Hanya Kekerasan yang Akan Kita Wariskan Kelak (Unsplash.com)

Solo Tembus Jogja? Apakah Hanya Kekerasan yang Akan Kita Wariskan Kelak?

25 Juli 2022
Gombong, Kecamatan Terbaik di Kebumen (Unsplash)

Kenapa Gombong? Karena Gombong Adalah Kecamatan Terbaik dan Berdikari di Kabupaten Kebumen

12 Juni 2024
4 Tanda Kamu Nggak Cocok Hidup di Semarang, Jangan Nekat Jika Nggak Mau Sengsara

4 Tanda Kamu Nggak Cocok Hidup di Semarang, Jangan Nekat Jika Nggak Mau Sengsara

10 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.