Saat ini adalah waktu yang menyenangkan untuk menjadi fans Arsenal. Selain sukses menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League, tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu juga baru saja berhasil mengamankan tanda tangan pemain asal Belgia, Leandro Trossard.
Ya, sebagaimana yang diumumkan oleh jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, Arsenal dan Brighton & Hove Albion telah menjalin kesepakatan atas transfer lelaki 28 tahun itu. Trossard diboyong dengan total mahar sebesar 27 juta pounds—21 juta pounds sebagai transfer pokok dan sisanya sebagai bonus. Kontraknya sendiri akan berdurasi selama empat tahun ke depan. Dengan kata lain, Trossard akan menjadi bagian dari skuad The Gunners setidaknya hingga 2027 kelak.
Saya bukan fans Arsenal, tetapi bagi saya, pembelian Leandro Trossard merupakan suatu langkah bisnis yang sangat cerdas. Bahkan, bisa saja dirinya menjadi kepingan final yang dibutuhkan oleh Arsenal dan Mikel Arteta. Mengapa saya berpikiran seperti itu?
Fasih bermain di banyak posisi
Skuat Arsenal di musim ini tentu merupakan salah satu yang terbaik di Liga Inggris. Namun, saya sejatinya masih melihat adanya jenjang antara skuad utama dan pelapis. Oke, untung deretan sebelas pemain inti, Arsenal tidak memiliki celah kelemahan. Semuanya tampil dengan performa mengesankan yang membuat mereka sungguh layak untuk menjadi pemimpin klasemen.
Akan tetapi, bagaimana dengan jajaran pemain cadangan mereka? Bagi saya, dalam aspek tersebut, Arsenal bukanlah yang terbaik. Masih ada tim-tim lain seperti Manchester City dan Chelsea (iya, tim yang lagi boros-borosnya itu) yang mempunyai kedalaman skuad lebih mumpuni.
Maka dari itu, kedatangan Leandro Trossard dapat menjadi solusi dari masalah tersebut. Ia bukanlah tipikal pemain yang hanya terpaku di satu posisi saja, melainkan ia dapat memainkan peran-peran lain dengan sama nyamannya. Di Brighton, pria bertinggi badan 171 cm itu pernah dipasang di berbagai posisi berbeda—sayap kiri, sayap kanan, gelandang serang, bahkan second striker. Ia bisa bermain di semua posisi di lini serang tim. Dengan begitu, di klub barunya yang sekarang, Trossard dapat menjadi kompetitor bagi Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus sekaligus.
Kelebihannya itu membuat Trossard menjadi salah satu aset penting yang akan dimiliki Arsenal. Mikel Arteta dapat dengan leluasa menurunkannya di pos mana pun tanpa mengurangi kualitas dari sang pemain sendiri. Dan jika kita ingin mengacu pada data statistik, torehan Trossard pun juga menunjukkan itu. Dari total 16 pertandingan yang ia mainkan di musim ini, Trossard sukses mencetak tujuh gol dan tiga assists. Jumlah yang tidak sedikit untuk seorang pemain yang bukan berposisi sebagai penyerang murni.
Oleh sebab itu, Leandro Trossard dapat menjadi kepingan final yang diinginkan Arsenal dalam urusan menambah kedalaman skuad dan menjadi opsi tambahan untuk mencetak gol.
Baca halaman selanjutnya
Arsenal mempecundangi Liverpool dan Chelsea