ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Laundry Pakaian Dalam Itu Sebenarnya Boleh atau Nggak, sih?

Dodi Setyo Purwanto oleh Dodi Setyo Purwanto
14 November 2021
A A
laundry pakaian dalam
Share on FacebookShare on Twitter

Laundry adalah jasa yang hampir pasti dipakai anak kuliah yang ngekos. Maka dari itu, tak mengagetkan jika banyak kios jasa laundry bertebaran di dekat kampus. Bahkan bisa dipastikan, tak ada kios yang tak rame. Perkara baju, kita semua sama: sama-sama pengin wangi.

Saya sebenarnya tidak pake jasa laundry hingga semester empat. Hitungan matematis saya saat itu, duit laundry sama dengan satu porsi pecel. Tentu saja saya lebih memilih pecel ketimbang laundry, meski artinya saya harus rela bercapek-capek.

Nah, karena itu perdana saya memakai jasa laundry, jadi semua jenis pakaian masuk, hingga pakaian dalam pun saya sertakan. Ketika sudah jadi, ndilalah Memet, kawan saya melihat tumpukan baju yang sudah rapi dalam plastik tersebut. tiba-tiba, dia berkomentar:

“Loh, sempak kok di-laundry?”

Pertanyaan tersebut terngiang di benak saya, dari saat itu hingga beberapa tahun kemudian. Memangnya salah kalau mau laundry pakaian dalam? Salahnya di mana?

Ketika saya googling, tidak ada keterangan-keterangan atau penelitian yang pakem soal ini. Oleh karena tidak ada literatur yang sahih, olehnya saya bikin riset kecil-kecilan dengan menghubunhi beberapa kawan lintas suku di kontak yang tersimpan di smartphone saya.

Mayoritas yang saya survey adalah perantauan, sebab penduduk asli kemungkinan punya mesin cuci sendiri. Kurang lebih pertanyaan yang sama dikirimkan ke beberapa kawan secara acak, bunyi pertanyaannya kira-kira seperti ini;

“Bang/ Nona, Ngelaundry daleman itu tabu apa tidak, sih??”

Teman saya orang Enrekang, Sulawesi menjawab, “Kalau aku sih nggak mau laundry sempakku, alasannya nggak sopan aja sih.” Teman saya orang Sunda yang hidup di Bekasi menjawab, “Jangan lah, alasannya itu identitas.” Teman saya orang Batu bilang, “Nggak pantas lah, tapi kalau aku sempak tetep ku-laundry sih. No hard feeling.” Jawaban yang kacau.

Sebenarnya, masih banyak yang menjawab. Tapi, nantinya jadi kek daftar absensi kuliah.

Begitulah jawaban dari beberapa orang yang saya jadikan sasaran empuk survey busuk tidak berbayar ini.

Tidak berhenti di si pemakai jasa. Saya juga menanyakannya langsung ke si empunya jasa laundry. Macam orang kurang kerjaan saja saya ini, nanya-nanya nggak jelas. Sebut saja Mas Kuncup.

“Mas, dari rata-rata konsumenmu, apakah banyak yang nge-laundry pakaian dalam?”

“Sedikit, Mas.”

Jawaban yang sesuai dengan kebanyakan mindset para pemakai jasa laundry yang masih menjunjung tinggi nilai malu sebagai budaya orang timur. Budaya timur apaan dah.

Setelah melakukan riset kecil-kecilan tersebut, saya juga berdiskusi dengan kawan saya. Dan dari diskusi tersebut, ditambah hasil riset, saya temukan beberapa kesimpulan.

Alasan paling utama kenapa “tabu” untuk laundry pakaian dalam itu perkara kepantasan saja. banyak yang menganggap pakaian dalam itu hal privat, jadi selayaknya nggak diumbar, apalagi dicuciin orang. Nggak pantes.

Selain itu, ada sisi keamanan yang perlu diperhatikan juga. Banyak pakaian hilang di laundry. Jika pakaian biasa saja hilang, pakaian dalam yang besarnya tak seberapa itu punya risiko yang jauh lebih besar.

Me-laundry pakaian dalam sebenarnya tak masalah. Asal si empunya nggak malu, bodo amat, dan sebagainya. Asalkan kotornya bukan kotor yang tak wajar. Paham lah maksudnya seperti apa. Dah pada gede ini.

Pakaian dalam yang ditaruh laundry pun harusnya yang masih dalam keadaan bagus. Masak sempak bolong favoritmu mau ditaruh di laundry? Tolong lah nalarnya.

Nah itulah beberapa alasan laundry pakaian dalam itu “tabu”. Nah, menurut kalian, bagaimana? Sila coret-coret di bawah!

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2021 oleh

Tags: Laundrypakaian dalam
Dodi Setyo Purwanto

Dodi Setyo Purwanto

Bapak satu anak, hobi menulis dan mengobrol.

ArtikelTerkait

Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu terminal mojok

Laundry Adalah Kegiatan Rumah Tangga yang Paling Dihindari Ibu-ibu

11 Mei 2021
Ketahui Jenis-jenis Bra dengan Beragam Fungsi Berikut biar Nggak Salah Pakai! terminal mojok

Ketahui Jenis-jenis Bra dan Beragam Fungsinya biar Nggak Asal Pakai!

15 April 2021
cuci baju

Jangan Ejek Laki-laki yang Nyuci Baju dan Masak Sendiri

7 Mei 2019
Bisnis Laundry Rumahan Lebih Banyak Buntung daripada Untung karena Tetangga yang Ngutangan Mojok.co

Bisnis Laundry Rumahan Lebih Banyak Buntung daripada Untung karena Tetangga Sering Ngutang

19 Maret 2024
Dear Pengguna Jasa Laundry Kiloan, Ini lho Hal-hal yang Harus Kalian Pahami sebelum Menggunakan Jasa Kami Terminal Mojok

Dear Pengguna Jasa Laundry Kiloan, Ini lho Hal-hal yang Harus Kalian Pahami sebelum Menggunakan Jasa Kami

4 Desember 2022
Jika Tokoh Superhero Marvel Berkolaborasi untuk Bikin Usaha Laundry

Jika Tokoh Superhero Marvel Berkolaborasi untuk Bikin Usaha Laundry

3 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Borok Mie Gacoan Dibongkar: Sungguh Suara Ojol, Suara Tuhan terminal mojok.co

Borok Mie Gacoan Dibongkar: Sungguh Suara Ojol, Suara Tuhan

All too well taylor swift kandas ambyar

All Too Well: Merayakan Kesedihan dengan Elegan ala Taylor Swift

Pasar dan street food korea selatan

Pasar dan Street Food Korea Selatan Lebih Menarik ketimbang Drakornya

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjadi Buruh Pabrik Adalah Keputusan Terburuk dalam Hidup Saya, Pantas Gen Z Tidak Betah

Menjadi Buruh Pabrik Adalah Keputusan Terburuk dalam Hidup Saya, Pantas Gen Z Tidak Betah

10 Mei 2025
Kasta Makanan Kereta Api dari yang Enak Banget sampai Nggak Banget

Kasta Makanan Kereta Api dari yang Enak Banget sampai Nggak Banget

9 Mei 2025
Saya Tidak Pernah Menyesal Terlahir di Madura yang Punya Citra Buruk Mojok.co

Derita Menjadi Orang yang Lahir di Madura dan Memikul Citra Buruk, tapi Saya Tidak Pernah Menyesal

8 Mei 2025
Ikhlas Tidak Harus Miskin: Ironi Kesejahteraan Guru Agama dan Lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Ikhlas Tidak Harus Miskin: Ironi Kesejahteraan Guru Agama dan Lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

8 Mei 2025
Brio, Mobil Honda yang Menjadi Mimpi Buruk Toyota Avanza (Unsplash)

Brio, Mobil Honda yang “Gagal”, tapi Pernah Menjadi Mimpi Buruk Toyota Avanza

8 Mei 2025
Pengalaman Saya sebagai Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Universitas Swasta Kristen, Banyak Sekali Cobaannya Mojok.co

Cobaan Berat Kuliah di Universitas Kristen bagi Saya Mahasiswa Muslim dan yang Paling Berat Adalah Jatuh Cinta

8 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi
  • Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring
  • Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran
  • Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Rusak karena Aremania
  • Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan
  • Mereka yang Mendapat Berkah dari Produksi Upanat, Sandal Khusus untuk Naik ke Candi Borobudur

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.