Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata oleh Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata
10 Juli 2024
A A
Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih?

Lampu Merah di Jembatan Suhat Malang Bikin Pengendara Waswas. Kenapa Harus Ada Lampu Merah di Tengah Jembatan, sih? (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi warga Malang dan sekitarnya, tentu sudah cukup familier atau bahkan bosan dengan keberadaan Jembatan Suhat. Jembatan yang menghubungkan Jalan Panjaitan, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan MT Haryono di Malang ini memang cukup kontroversial. Salah satu hal yang bikin waswas pengendara adalah kenapa lampu merah Suhat harus banget ada di tengah-tengah jembatan itu?

Jembatan Suhat terdiri dari dua jembatan. Satu jembatan memfasilitasi kendaraan dari arah Jalan Panjaitan ke Jalan Soekarno-Hatta, sementara satunya lagi memfasilitasi kendaraan dari arah Jalan MT Haryono ke Jalan Soekarno-Hatta.

Untuk jembatan kedua sebenarnya nggak ada masalah apa pun kecuali bendera partai yang bertebaran waktu pemilu. Dari segi kenampakan memang jembatan yang menuju arah Jalan Soekarno-Hatta ini memang kesannya lebih kokoh dan kuat. Posisinya pun sedikit lebih tinggi dari jembatan pertama yang akan kita bahas. Jadi, kita skip saja ya untuk jembatan kedua.

Mempertanyakan lampu merah di Jembatan Suhat Malang

Sekarang mari kita bicarakan biang keroknya. Meskipun cukup ikonik bagi mahasiswa dan warga Malang, sebenarnya Jembatan Suhat ini menurut saya melakukan beban lebih daripada job desc awalnya. Fyi, Jalan Soekarno-Hatta Malang ini jarang sekali sepi, minimal pasti ramai lancar meski sering juga terjadi kemacetan.

Nah, masalahnya Jembatan Suhat menjadi salah satu titik utama penyebab kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta karena di jembatan ini terjadi penyempitan. Mungkin bagi warga Malang, hal ini biasa saja. Tapi selamat! Saya akan memberikan keresahan baru bagi kalian yang sering melewati jembatan ini.

Selayaknya jembatan, fungsi utama Jembatan Suhat Malang adalah sebagai sarana penyeberangan. Masalahnya, ada lampu merah di sini. Betul, orang-orang beserta kendaraannya harus berhenti di tengah jembatan ini saat lampu merah menyala.

Bukannya saya meragukan kualitas Jembatan Suhat Malang. Saya yakin, semua pasti sudah diperhitungkan dari segala sisi (dengan catatan kalau dulu dananya nggak dikorupsi, ya). Tapi, memangnya ada ya jembatan yang didesain untuk tempat pemberhentian atau ada lampu merahnya?

Sebagai catatan, kendaraan yang kena lampu merah harus berhenti di sini. Selain itu, kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala bukan cuma sepeda motor dan mobil, tak jarang bus besar dan truk yang menuju Jalan Soekarno-Hatta akan berhenti di sini.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Jembatan biasanya didesain menjadi jalur penyeberangan, tapi kalau beban di atasnya terlalu berat…

Bukannya saya lebay, tapi jujur saja, apa kalian nggak takut? Maksudnya, jembatan yang biasanya didesain hanya untuk menjadi jalur penyeberangan, kini harus menampung beban yang sangat berat dalam waktu yang lama. Atau mungkin Jembatan Suhat Malang sudah didesain untuk itu? Entahlah.

Yang pasti saya berani bersaksi bahwa tiap kali saya harus berhenti terjebak lampu merah di jembatan ini, saya merasakan getaran atau pergerakan naik turun di jembatan ini saat ada kendaraan besar yang keluar masuk. Memang cuma terasa jika kendaran besar seperti bus dan truk yang lewat, tapi bukan berarti bisa diwajarkan, dong! Setahu saya juga, dari beberapa cerita dan kesaksian orang asli Malang, dulu titik lampu merahnya ada sebelum jembatan, tapi entah kenapa sekarang malah tepat di tengah jembatannya.

Kalau alasan kehadiran lampu merah di tengah Jembatan Suhat Malang adalah untuk membuat jembatan ramai sehingga mengurangi angka percobaan bunuh diri di sini, saya rasa hal itu kurang tepat. Justru kehadiran lampu merah di jembatan ini malah bikin waswas pengendara yang melintas. Saya hanya bisa berharap pihak-pihak terkait bisa memikirkan solusi konkret dari keresahan warga ini. Jangan sampai nantinya malah terjadi hal-hal yang nggak diinginkan akibat kelebihan beban di jembatan ini.

Penulis: Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Coba Tanya 3 Kata Lucu ke Orang Malang, Pasti Jawabannya Adalah Jembatan Suhat Banjir.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: jembatan suhatJembatan Suhat MalangLampu MerahMalangpilihan redaksi
Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata

Fransciscus Wishwa Shakti Pranadata

Cuma mampir sebentar, siapa tahu ada kebenaran di sini

ArtikelTerkait

10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Orang Semarang

7 Maret 2022
Detail Kecil tentang KKN yang Luput di Film KKN di Desa Penari Terminal Mojok

Detail Kecil tentang KKN yang Luput dalam Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
Malang, Kota yang Hobi Bikin Tersesat para Perantau Baru (Unsplash)

Mengembara di Kota Malang: Hampir Tersesat karena Buta Arah sampai Malah Jadi Navigator Andal

16 Januari 2024
sempol

Tidak Ada Sempol Hari Ini

15 Juni 2019
4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

18 Januari 2025
5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek kediri

5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek

26 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.