Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Lampu Lalu Lintas di Jogja Sudah Tidak Ada Harga Dirinya Lagi, Dibiarkan Rusak dan Diterobos Seenak Jidat

Georgius Cokky Galang Sarendra oleh Georgius Cokky Galang Sarendra
21 September 2024
A A
Lampu Lalu Lintas di Jogja Sudah Tidak Ada Harga Dirinya Lagi, Dibiarkan Rusak dan Diterobos Seenak Jidat

Lampu Lalu Lintas di Jogja Sudah Tidak Ada Harga Dirinya Lagi, Dibiarkan Rusak dan Diterobos Seenak Jidat

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja sepertinya punya stigma yang cukup kental tentang masalah berlalu lintas. Ibaratnya, berkendara di Jogja itu mustahil jika tidak bertemu masalah-masalah yang berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Salah satunya adalah masalah yang berhubungan dengan lampu lalu lintas.

Seperti yang kita tahu, fungsi lampu lalu lintas di jalan itu sangat penting, karena menyangkut keselamatan pengendara ketika berpapasan dengan pengendara lain dari arah berlawanan. Bisa dibayangkan betapa berbahaya dan ruwetnya suatu persimpangan jika tidak dipasang sebuah lampu lalu lintas, terutama di kota-kota besar seperti Jogja.

Namun, setelah bertahun-tahun hidup dan merasakan situasi jalanan di Jogja, saya merasa bahwa keberadaan lampu lalu lintas di Jogja seakan nggak ada harga dirinya lagi. Entah disadari atau tidak, tapi hal itu memang benar dan saya rasakan sendiri.

Banyak yang rusak

Beberapa kali saya perhatikan banyak sekali lampu lalu lintas di Jogja ini yang sering mengalami error atau kerusakan. Kebanyakan yang sering saya jumpai adalah tidak berfungsinya salah satu lampu dari 3 lampu utama, atau bahkan ketiganya mati total. Hal ini membuat saya sering kebingungan, sebab saya tidak tau apakah saya harus memutuskan jalan terus atau harus berhenti ketika di persimpangan.

Masalah ini bisa membahayakan jika terus-terusan berlanjut, terutama ketika situasi lalu lintas sedang macet-macetnya. Salah satu contoh lampu lalu lintas yang menurut pengamatan saya sering error adalah di Perempatan Gedung Permata, di Jalan Sultan Agung. Area ini adalah area wajib fokus bagi pengendara, terutama untuk mereka yang lewat dari utara. Sebab lampu merah di situ sering tidak berfungsi dan memerlukan kehati-hatian.

Kelakuan pengendara di Jogja yang bikin pusing

Fenomena sikap berkendara di Jogja yang ngawur ini nampaknya sudah menjadi rahasia umum. Jumlah orang yang sering menerobos ketika lampu sudah merah sudah tak terhingga jumlahnya. Hal ini seolah mencoreng harga diri lampu merah yang kerap diabaikan oleh oknum ngawur tukang nerobos itu.

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menulis sebuah artikel di Terminal Mojok mengenai Perempatan Gramedia Jogja. Di situ saya menceritakan bagaimana eksistensi lampu lalu lintas di sana seakan gaib, karena banyak pengendara yang sering menerobos. Tidak heran juga jika akhirnya tingkat kecelakaan menjadi meningkat.

“Hidden gem”

Percaya atau tidak, tapi cukup banyak beberapa persimpangan di Jogja yang lampunya terhalang, sehingga mengakibatkan lampunya tidak terlihat oleh pengendara dari kejauhan. Terutama di jalan-jalan kecil yang di sisi jalannya penuh dengan pohon rindang.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Pengalaman saya ketika melewati lampu lalu lintas di Jalan Prof. DR. Drs Notonagoro (Lembah UGM) adalah contohnya. Saya cukup kaget karena lampu merahnya bisa dibilang hidden gem alias ngumpet.

Bukan tanpa alasan, karena ketika dari kejauhan, wujud dari lampu APILL tersebut tidak tampak karena tertutup daun-daun pepohonan di pinggir jalan. Hal ini membuat pengendara yang lewat harus berada dalam jarak dekat dengan lampu merah untuk bisa melihat dengan jelas.

Sudah saatnya Dishub mengembalikan marwah lampu lalu lintas di Jogja

Saya kira, mungkin sudah saatnya Dishub untuk mengembalikan kembali derajat lampu lalu lintas di Jogja. Langkah paling sederhananya adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Lampu lalu lintas di Jogja saat ini rata-rata sudah berusia 10 tahun lebih, yang mana fungsi dan kinerjanya sudah pasti berkurang jauh.

Memastikan agar lampu lalu lintas dipasang di area yang bebas hambatan visual juga penting supaya bisa memudahkan pengendara mengetahui keberadaannya. Memang, sudah ada rambu-rambu penanda adanya lampu merah, tapi namanya juga manusia, sering luput melihat rambu tersebut.

Nah untuk urusan sikap pengendara, saya rasa itu bukan tanggung jawab Dishub sepenuhnya, karena itu adalah kesadaran individu untuk berkendara yang baik dan tidak ngawur.

Penulis: Georgius Cokky Galang Sarendra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Lampu Merah Pasar Demangan Jogja, Lampu Merah yang Bikin Kalian Kehilangan Kewarasan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2024 oleh

Tags: Jogjalampu lalu lintasLampu Merah
Georgius Cokky Galang Sarendra

Georgius Cokky Galang Sarendra

Mahasiswa Sastra yang punya 1000 cita-cita.

ArtikelTerkait

5 Alasan Saya Kecewa terhadap Soto Ayam Lamongan yang Dijual di Jogja soto di jogja malang

5 Alasan Saya Kecewa terhadap Soto Ayam Lamongan yang Dijual di Jogja

24 Februari 2025
Tips Beli Rumah biar Nggak Tertipu Harga Murah terminal mojok.co

Sebelum Nuntut Cowok Harus Punya Rumah Sebelum Nikah, Sebaiknya Kalian Cek Harga Rumah Dulu

24 Agustus 2021
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
4 Menu Red Flag dari Warmindo yang Perlu Diberi Perhatian Khusus, Hindari Boleh, Nggak Juga Nggak Apa-apa, asal Waspada! jogja

4 Menu Red Flag dari Warmindo yang Perlu Banget Diwaspadai, Hati-hati!

7 Januari 2024
Jogja Kota Pelajar Nggak Ramah Mahasiswa yang Baru Lulus Mojok.co

Jogja Kota Pelajar Nggak Ramah Mahasiswa yang Baru Lulus

22 Juli 2024
Wisata Palang Pintu Kereta Api, Bukti Warga Jogja Kekurangan Tempat Hiburan

Wisata Palang Pintu Kereta Api, Bukti Warga Jogja Kekurangan Tempat Hiburan

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.