Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Lamongan Semakin Suram di Balik Gemerlap Mojokerto dan Tuban

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
13 Maret 2025
A A
Lamongan Semakin Suram di Balik Gemerlap Mojokerto dan Tuban

Lamongan Semakin Suram di Balik Gemerlap Mojokerto dan Tuban (Rizaldby via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai warga asli Lamongan, saya selalu bangga dengan daerah sendiri. Namun setelah sering berkunjung ke Mojokerto dan Tuban, sulit untuk tidak menyadari bahwa Lamongan terasa semakin tertinggal dibandingkan dua kabupaten tetangganya yang berkembang pesat.

Secara umum, ketiga daerah plat S ini memiliki banyak kesamaan, terutama dalam hal pendidikan tinggi yang belum memiliki universitas negeri unggulan. Iya, sama-sama tidak punya kampus negeri yang bisa dibanggakan. Kalau mau kuliah di universitas ternama, ya tetap harus ke Surabaya atau Malang.

Akan tetapi dalam aspek lain seperti infrastruktur, pariwisata, dan fasilitas publik, Lamongan tampak berjalan di tempat, sementara Mojokerto dan Tuban terus maju. Entahlah, perkembangan kabupaten tetangga kami ini terasa lebih maju dibandingkan daerah sendiri. Ini bukan cuma perasaan saya, lho. Memang ada beberapa hal yang bikin Lamongan tampak semakin semenjana.

Mojokerto dengan infrastruktur dan wisata yang maju

Mojokerto memiliki banyak keunggulan dibandingkan Lamongan. Salah satu hal yang bikin saya iri berat adalah infrastruktur. Jalanan di Mojokerto mulus, serta banyak yang punya view gunung yang menawan. Sementara di Lamongan? Jalan berlubang di mana-mana. Setiap kali hujan, jalanan jadi penuh kubangan. Mau naik motor harus ekstra hati-hati, salah belok sedikit bisa nyemplung ke lubang.

Transportasi umum juga lebih baik di Mojokerto. Ada bus yang lebih teratur, ada ojek online yang siap sedia. Sementara di Lamongan? Ya ada sih angkutan umum, tapi seadanya. Meski Lamongan juga dilalui Transjatim, tapi cuma arah Pantura saja. Kalau ke arah pusat kota, nggak ada transportasi umum sama sekali. Jadi kalau nggak punya kendaraan pribadi, siap-siap saja dibuat repot.

Kalau mau ngomongin tempat hiburan dan gaya hidup, Mojokerto jelas menang telak. Kota ini punya Pacet dan Trawas yang jadi destinasi wisata alam andalan. Mau ngadem? Bisa. Mau wisata kuliner? Ada. Mau staycation cantik di villa dengan view gunung? Tinggal pilih. Sementara itu, wisata di Lamongan, seperti pantai dan WBL, kurang terawat dan tidak mengalami inovasi berarti.

Di pusat kota, Mojokerto juga lebih lengkap. Mereka punya mall, tempat nongkrong oke, dan hiburan lain yang lebih variatif. Di pusat Lamongan, cuma ada Plaza, itu pun kondisinya antara hidup dan mati, isinya juga gitu-gitu aja. Nggak heran kalau orang Lamongan lebih sering main ke Gresik atau Surabaya kalau mau cari hiburan yang proper.

Baca halaman selanjutnya: Tuban makin bersinar…

Baca Juga:

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2025 oleh

Tags: Kabupaten LamonganlamonganMojokertoTuban
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat Mojok.co

Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat

22 Juni 2024
Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

Menunggu Solusi dari Bupati Lamongan Atas Harga Ikan yang (Masih) Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
Tebakan Saya, yang Menyakiti Bernadya Adalah Orang Lamongan

Tebakan Saya, yang Menyakiti Bernadya Adalah Orang Lamongan

14 September 2024
3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang Mojok.co

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

9 Desember 2025
Surat Terbuka untuk Bupati Lamongan Terpilih dari Warga yang Sudah Lelah Mojok.co

Surat Terbuka untuk Bupati Lamongan Terpilih dari Warga yang Sudah Lelah

4 Februari 2025
Makam Sunan Drajat Lamongan, Wisata Religi yang Tergerus Sakralitasnya Gara-gara Banyak Pungutan dan Pengemis Nakal

Makam Sunan Drajat Lamongan, Wisata Religi yang Tergerus Sakralitasnya Gara-gara Banyak Pungutan dan Pengemis Nakal

29 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.