#2 Persembahan dari Surga
Kaulah persembahan dari surga
Berilah aku setitik kuasanya
‘Tuk meraih kemenangan
Bagi yang berhak
Yang selalu dilindas-lindas
Tirani yang membawa nama-Nya
Bahwasanya mereka berkuasa
Di atas tangis dan sebuah kekalahan
Tapi Dia yang maha berkuasa
Dalam lagu ini, suara Ari Lasso atau Mas Alas masih lumayan kental. Diawali dengan gebukan drum Tyo Nugros yang serbacepat di intro, lagu beranjak ke suara Dhani yang memulai verse dengan kalimat, “Hai, Jibril, perkenankan aku.”
Sebagai “lagu perpisahan” di album The Best of Dewa 19, Ari Lasso tak ingin menyia-nyiakan harga vokalnya di bagian reff. Bagian paling artistik justru muncul di interlude, di mana permainan piano Dhani dan gitar Andra Ramadhan melebur jadi satu.
Kalau Anda tengah kesal dengan penguasa yang menganggap dia paling berkuasa, silakan luapkan kemarahan Anda dengan lagu ini. Saya berani taruhan, Anda kian ingin melabrak para koruptor di depan mukanya. Hohoho!
#3 Hidup Ini Indah
Matahari menyinari seisi bumi
Seperti engkau menyinari
Roh di dalam jasadku ini
Selamanya seperti hujan
Kau basahi jiwa yang kering
Hidup ini indah
Bila aku selalu
Ada di sisimu setiap waktu
Bicara lagu aliran sufistik milik Dewa 19, mungkin “Satu” dan “Laskar Cinta” menjadi tolok ukur umum. Tak salah memang, namun terlalu klise. Pasalnya, “Hidup Ini Indah”—yang judulnya biasa itu—mempunyai komposisi lirik yang menggugah.
Ditulis oleh dua orang yang sedang berseteru—Dhani dan Once—lagu ini secara ironis kurang mendapat perhatian. Padahal, brass section di dalamnya sungguh mahal. Ketukannya pun pas, nggak pelan ataupun cepat, ibarat tudung untuk menutupi progresi akor yang nggak muluk-muluk.
Jika Anda sedang bingung dan haus ketenangan jiwa, lagu rilisan Aquarius Musikindo ini bisa jadi solusi. Usai memutarnya, Anda boleh jadi akan heran mengapa karya yang hampir berusia 20 tahun ini jarang terdengar.
Itulah tiga lagu underrated Dewa 19 yang cocok buat jadi bahan renungan. Penuhilah malam-malam gabut Anda dengan makna dan renungan.
Penulis: Muhammad Faisal Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Lagu Dewa 19 yang Sebenarnya Nggak Enak-enak Amat untuk Didengarkan.