Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Lagu Slank Terbaru Itu Bukan Sedang Memuji, Justru Itu Upaya Mengubah Sistem dari Dalam

Khoirul Atfifudin oleh Khoirul Atfifudin
17 Juli 2023
A A
10 Lagu Slank yang Sebaiknya Nggak Usah Didengarkan

10 Lagu Slank yang Sebaiknya Nggak Usah Didengarkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Barangkali saya harus minta maaf kepada Slank karena tahun lalu pernah menulis artikel di Terminal Mojok soal Slank yang terlalu dekat dengan pemerintah. Sehingga dari situ membuat saya memiliki kesimpulan bahwa mereka tidak kritis lagi. Sudah terjebak oleh iming-iming rezim.

Padahal fakta mutakhirnya, Slank ternyata masih bisa kritis lho, walau mereka dekat dengan pemerintah. Masih bisa menyuarakan apa yang menjadi keresahan masyarakat. Suara orang-orang yang termarjinalkan. Cuma mereka tidak meledak-ledak, dan segamblang dulu lagi. Tapi lebih ke arah satire. Suer. Buktinya ada pada lagu ciptaan terbarunya yang berjudul “Polisi yang Baik Hati”, lagu ciptaan Bang Bimbim.

Itu lagu yang saya percaya kaya sekali akan majas satire yang bukan kaleng-kaleng. Tidak mungkin Slank lupa dengan lagu-lagu di album Reformasi yang di situ ada lagu judulnya “Bela Diri (Polisi Pasti Telat)”. Bahkan album itu juga masih didengarkan oleh banyak orang hingga kini.

Mengubah sistem dari dalam

Intinya mustahil band kawakan ini menutup mata dengan tingkah pola aparat kepolisian yang selalu membuat kesal dan muak masyarakat. Eh, bentar, oknum. Cuman banyak, banyak banget. Tidak usah saya sebut satu persatu kelakuan aparat itu, karena kita semua tahu bahwa kepercayaan publik kepada kepolisian sangatlah minim. Makanya ada hashtag #PercumaLaporPolisi.

Asumsi saya, karena Slank sudah dekat dengan pemerintah, mereka ingin menunjukan aksi nyata kepada masyarakat khususnya Slankers ingin mengubah sistem dari dalam. Itu adalah jalan ninja Slank!

Oleh karenanya, wujud konkret adalah dengan dibuatkan lagu “Polisi yang Baik Hati” dan dinyanyikan di depan polisi saat HUT Bhayangkara ke-77 yang kebetulan mereka diundang main. Barangkali Slank menciptakan lagu itu ada harapan supaya lembaga kepolisian bisa berkaca apakah mereka sudah baik dan bijak belum dalam menjalankan tugasnya. Karena sudah jelas lirik lagu itu bertolak belakang dengan kinerja kepolisian.

Slank masih kritis, caranya aja yang beda

Polisi yang baik hati/ sahabat yang dicintai/ Teman yang menyemangati/ Kehadiranmu selalu dinanti/ Polisi yang baik hati/ Senyum ramah manusiawi/ Pembela rakyat sejati/ Suka rela mengayomi/

Nggak ada kan yang bener-bener fakta? Bahkan saya pas dengerin lagu itu, hentakan drum dari Bang Bimbim di awal itu keliatan banget kayak penuh dengan nuansa sindiran. Ini pendengaran saya lho, ya.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

Makanya itu satire, dah percaya sama saya. Kalau ada yang bilang kenapa nggak kritik secara terang-terangan, ya tolong banget. Mereka tuh tahu kalau kritik langsung itu nggak ngefek. Instansi mana yang menerima dikritik terang-terangan? Nggak ada. malah pakai UU ITE ntar. Jadi, jalan satire ini adalah cara paling elegan yang bisa diambil.

Jadi berhenti bilang Slank sudah mati, tak kritis, dan menjilat. Mereka itu masih vokal, cuman caranya aja yang berbeda. Strategi mereka berubah menyesuaikan zaman dan kemampuan. Pancen hidup harus kayak gitu, bisa beradaptasi.

Jadi, tak perlulah kita menghujat Slank. Justru kita harus dukung upaya mereka mengubah sistem dari dalam. Toh, nyinyiran kalian tak ada efeknya juga. Kalau ada efeknya mah, nggak bakal ada hashtag #PercumaLaporPolisi.

Penulis: Khoirul Atfifudin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kenapa Slank Dipaksa untuk Mengkritik Jokowi?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2023 oleh

Tags: lagupolisisatireslank
Khoirul Atfifudin

Khoirul Atfifudin

Sedang memiliki ketertarikan pada musik dan dunia tulis-menulis.

ArtikelTerkait

Lagu Jawa Itu Magis, Saya Menikmatinya walau Nggak Paham Bahasanya Mojok.co

Lagu Jawa Itu Magis, Saya Menikmatinya walau Nggak Paham Bahasanya

25 Desember 2023
slankers

Apapun Konsernya, Semangat Slankers Tidak Akan Pernah Padam

27 September 2019
My Universe Coldplay X BTS

My Universe, Kolaborasi Coldplay X BTS yang Overrated

26 September 2021
Wajar Ada Orang yang Mau Keluar Duit Ratusan Juta demi Masuk Polisi, karena Polisi Amat Dihormati di Lingkungan, Tak Peduli Pangkatnya Apa

Wajar Ada Orang yang Mau Keluar Duit Ratusan Juta demi Masuk Polisi, karena Polisi Amat Dihormati di Lingkungan, Tak Peduli Pangkatnya Apa

11 Januari 2025
5 Lagu Underrated Arctic Monkeys yang Harus Didengar sebelum Nonton Konsernya

5 Lagu Underrated Arctic Monkeys yang Harus Didengar sebelum Nonton Konsernya

18 Maret 2023
demonstrasi Soal Negara Demokrasi, Semua Orang di Dunia Itu Norak! terminal mojok.co

4 Lagu Alternatif Pengiring Demonstrasi selain ‘Buruh Tani’

13 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.