Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Uniknya Kutoarjo, Sebuah Kota yang Menghadapi Krisis Identitas

Anwar Khamdan oleh Anwar Khamdan
24 Oktober 2023
A A
Uniknya Kutoarjo, Sebuah Kota yang Menghadapi Krisis Identitas

Uniknya Kutoarjo, Sebuah Kota yang Menghadapi Krisis Identitas (Satelitbm via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang Kutoarjo (kecamatan) dan Purworejo (kabupaten) saya suka sedih kalau merantau dan ditanyai asal. Pasalnya, nggak banyak orang yang tahu Kutoarjo itu makanan apa. Woy, itu nama kota bukan makanan. Saya ulangi, nggak banyak orang yang tahu Kutoarjo itu nama kota di planet mana.

Kalau saya merantaunya cuma ke Jogja, Kebumen, atau daerah lain yang cukup dekat, mungkin masih banyak yang tahu kalau di dunia ini ada kota kecamatan bernama Kutoarjo. Tapi kalau saya merantau agak jauhan dikit, ke Solo misalnya, biasanya sudah banyak orang yang merasa asing dengan kampung halaman saya tersebut.

Selama tinggal di Solo, saya kerap mengalami percakapan aneh seperti ini:

Orang lain: “Dari mana, Mas?”

Saya: “Kutoarjo.”

Orang lain: “Oh, Sukoharjo? Sukoharjonya mana?”

Bajigur! Kalau sudah begitu biasanya saya langsung mutung dan malas menjawab pertanyaan selanjutnya. Tak jarang saya ingin misuh dan ngegas, “KUTOARJO, COOOK! KUPINGMU DIPASANG SEK MULAKNO!” Tapi gimana ya, takutnya kalau saya begitu malah merusak image saya sebagai cah yang sopan dan santuy.

Percakapan yang nggak hanya terjadi sekali itu kadang membuat saya heran. Memangnya seberapa aneh dan asingnya nama Kutoarjo di telinga masyarakat Jawa sampai-sampai orang mendengarnya jadi Sukoharjo. Memangnya sebegitu nggak terkenalnya kota kelahiran saya itu? Seolah-olah saya lahir di daerah antah berantah.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Memang “agak lain”

Terlepas dari cerita di atas, di mata saya sendiri Kutoarjo memang agak nyentrik dan aneh daripada kota lainnya. Semacam anomali gitu. Di ranah bahasa misalnya, sangat terasa bahwa kota kecamatan satu ini menghadapi sebuah krisis identitas. Jadi gini, bahasa Jawa di Kutoarjo itu aneh, nggak jelas ke mana arahnya. Jawa ngapak bukan, Jawa Jogja juga bukan, apalagi bahasa Jawa seperti Jawa Timur, jelas bukan.

Saya merasa bahasa Jawa di sini lebih ke arah hybrid antara bahasa Jawa ngapak dan bahasa Jawa yang biasa dipakai di Jogja. Tapi ya sebenarnya nggak bisa disebut begitu juga sih mengingat ada beberapa kosakata yang cukup khas di sini. Biasanya kalau ngajak teman dari daerah lain yang masih sama-sama Jawa pun harus ada semacam penyesuaian di telinga mereka dulu untuk mencerna bahasa Jawa khas Kutoarjo.

Misalnya kata “kamu”. Di daerah lah, “kamu” bisa diartikan “kowe”, “kowen”, “kon”, atau “rika”. Nah, kalau di Kutorajo, “kamu” menggunakan “sira” atau “siro”. “Riko” juga kadang dipakai kalau bicara santai dengan orang yang lebih tua.

Contoh lainnya adalah kata “akan” atau “mau”. Di daerah lain biasanya menggunakan “arep”, “meh”, atau “ameh”, sementara bahasa Jawa ngapaknya menggunakan “pan”. Nah, di Kutoarjo beda, kami menggunakan “pang” atau “apang”.

Jadi, kalau dibuat kalimat, alih-alih mengatakan “Kowe meh ning ndi?” yang terasa normal banget, orang Kutoarjo biasanya mengatakan, “Siro pang mareng ngende?” Kata “ngende” ini biasa diucapkan dengan akhiran “e” yang kalau di daerah lain kebanyakan pakai “i”, “ngendi”.

Baca halaman selanjutnya

Bahasanya agak beda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2023 oleh

Tags: jawa tengahkrisis identitasKutoarjo
Anwar Khamdan

Anwar Khamdan

Guru SD yang aslinya kalem dan nggak suka marah-marah.

ArtikelTerkait

Purwokerto dan Masalah Lalu Lintas yang Bikin Pengendara Murka (Unsplash)

Lampu Lalu Lintas Perempatan Tanjung, Lampu Merah Paling Bedebah di Purwokerto yang Membuat Pengendara Murka

5 Juli 2024
Meskipun Jadi Daerah dengan Akses Layanan Kesehatan Tersulit di Jawa Tengah, Saya Bersyukur Lahir dan Besar di Cilacap

Meskipun Jadi Daerah dengan Akses Layanan Kesehatan Tersulit di Jawa Tengah, Saya Bersyukur Lahir dan Besar di Cilacap

12 Agustus 2023
10 Istilah yang Cuma Diketahui Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

10 Istilah yang Cuma Diketahui Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

30 Agustus 2023
Jogja Resmi Provinsi Termiskin (Unsplash)

Jogja Provinsi Termiskin: Matur Nuwun Raja dan Gubernur Jogja

18 Januari 2023
Alun-Alun Purbalingga Tetap Bermasalah: Masih Tak Ramah bagi PKL dan Tak Kunjung Ada Solusi

Alun-Alun Purbalingga Tetap Bermasalah: Masih Tak Ramah bagi PKL dan Tak Kunjung Ada Solusi

18 April 2024
Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong! Mojok.co

Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong!

11 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.