Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kursi Besi Indomaret Tak Lagi Istimewa, Kulkas Indomaret Justru Sebaik-baiknya Tempat untuk Merenung

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
21 September 2025
A A
Kursi Besi Indomaret Tak Lagi Istimewa, Kulkas Indomaret Justru Sebaik-baiknya Tempat untuk Merenung

Kursi Besi Indomaret Tak Lagi Istimewa, Kulkas Indomaret Justru Sebaik-baiknya Tempat untuk Merenung (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selamat tinggal kursi besi Indomaret, sekarang merenung lebih nyaman di depan kulkas Indomaret~

Dulu, kursi besi Indomaret sempat dielu-elukan sebagai tempat yang istimewa. Katanya, duduk di sana sambil nyeruput kopi botolan adalah momen paling tepat untuk mengambil jeda dari hiruk pikuk dunia. Sederhana, murah, tapi terasa mewah.

Namun, entah kenapa, sekarang kursi besi Indomaret tak lagi terasa istimewa. Tumpukan galon dan tabung gas yang membuat ruang kian sempit, ditambah bekas abu rokok yang berserakan, membuat suasana tambah sumpek.

Tetapi semua itu bukan masalah. Setelah dipikir-pikir, daripada kursi besi Indomaret, ada sudut lain di Indomaret yang lebih ngena untuk dijadikan sebagai tempat merenungi hidup dan kehidupan. Ia adalah kulkas Indomaret.

Kulkas Indomaret, lokasi yang pas untuk menepi

Kulkas berisi minuman dingin di Indomaret sering kali terletak di belakang. Posisinya jauh dari hiruk pikuk antrean kasir ataupun mbak-mbak yang srumpel mencoba aroma parfum. Di atas kulkas tersebut, biasanya kita akan menemukan ada AC yang terpasang.

Kombinasi antara lokasi yang tersembunyi, ditambah embusan angin dingin dari AC yang menyentuh kulit, entah kenapa menambah kesan sunyi. Seolah, kulkas Indomaret tahu kita butuh jeda untuk sekadar mendinginkan hati dan menyingkirkan bising di kepala.

Di hadapan kulkas ini pula, kita bisa pura-pura sibuk memilih minuman. Padahal gemuruh di dalam hati, siapa yang tahu? Tentang target kerja yang tidak kunjung tercapai, cicilan yang menempel seperti bayangan, atau sekadar pesan obrolan keluarga yang menekan dengan pertanyaan klasik, “kapan nikah?” atau “kapan punya anak?”

Barulah ketika ada pembeli lain yang menepuk pundak kita, perang batin itu terjeda. Dia mengingatkan kita untuk geser sedikit, sedangkan kita jadi tersadar bahwa hidup harus kembali berjalan, sepahit apa pun itu.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Dari pilihan minuman ke pilihan hidup

Kulkas Indomaret juga terasa istimewa karena daya magisnya yang bisa membuat hati jadi dibolak-balik. Bagaimana tidak? Detik-detik pertama berdiri mematung di hadapan kulkas, pikiran kita mungkin hanya berputar pada pilihan sederhana: mau ambil susu dingin, teh, atau kopi?

Namun, semakin lama menatap kulkas minuman dingin, semakin terasa bahwa hidup ini sebenarnya mirip minuman-minuman yang berjejer itu. Penuh pilihan, tapi tidak semuanya bisa kita ambil.

Dan yah, dalam hidup, ini tak sesederhana “pilih saja yang kamu suka”. Nyatanya, selalu saja ada hal-hal yang harus dikorbankan. Ada kepentingan orang lain yang menuntut kita untuk mengalah. Konon katanya sih demi kebaikan bersama. Hanya saja, kenapa harus kita lagi yang menunda mimpi, menunda bahagia?

Lalu, di titik itu, di hadapan kulkas yang dingin itu, entah kenapa mata kita malah terasa panas. Ada sesuatu yang ingin tumpah di sana.

Kulkas Indomaret adalah rumah

Tidak semua orang punya rumah untuk benar-benar pulang. Ada yang rumahnya hanya sebatas bangunan, tapi terasa asing untuk meletakkan lelah. Rasanya, gimana, ya? Cukup Tuhan, diri ini dan kopi Golda saja yang tahu, carut marut yang ada di hati. Orang rumah, biarlah tidak ikut tenggelam dalam resahnya.

Namun, kulkas berisi minuman dingin di Indomaret tidak demikian. Ia menerima siapa pun yang datang kepadanya. Mereka yang datang setelah dapat notifikasi tagihan padahal gaji tak kunjung masuk, mereka yang baru saja dimarahi atasan padahal kerja sudah habis-habisan, ataupun mereka mereka yang sekadar butuh tempat untuk menaruh lelah tanpa harus ditanya-tanya.

Dengan kata lain, kulkas Indomaret jadi terasa seperti rumah. Itu sebabnya, ketika penat sudah diubun-ubun, kaki kita tahu kemana harus melangkah. Ke Indomaret, ke kulkas berisi minuman dingin yang ada di bagian belakang. Lalu mematung di sana selama beberapa saat, sambil menata perasaan di hadapan deretan botol-botol dingin.

Di depan kulkas itu, tidak peduli minuman apa yang akhirnya kita ambil: teh manis dingin, air minum kemasan, ataukah sekotak susu cokelat, kita seperti menemukan ruang untuk jujur. Jujur bahwa hari ini sungguh melelahkan.

Untuk itulah…

Terima kasih kepada setiap orang yang tidak tergesa-gesa mengusir siapa pun yang termangu di hadapan kulkas Indomaret. Terima kasih sudah memilih untuk melipir ke rak lain terlebih dahulu. Dan, terima kasih juga karena sudah mengerti bahwa mereka yang terdiam di hadapan kulkas Indomaret itu sejatinya lebih dari sekadar bingung memilih minuman, tapi sedang mengambil jeda dari segala macam drama dunia.

Maka, jika berdiri mematung di hadapan kulkas Indomaret saja sudah mampu memberi jeda, untuk apa lagi duduk di kursi besi Indomaret? Ya memang sih kulkas Indomaret tidak menawarkan kenyamanan duduk, tapi, jeda beberapa detik yang kulkas ini berikan sudah lebih dari cukup untuk merapikan hati, lalu kembali melangkah menghadapi dunia.

Sederhananya, “Kan kuhadapi dunia, tapi mampir kulkas Indomaret dulu.”

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Aturan Tidak Tertulis Saat Duduk di Kursi Indomaret, Terpaksa Saya Tulis agar Kewarasan Kita Tetap Terjaga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2025 oleh

Tags: indomaretkulkas indomaretkursi besi indomaretminimarketminuman indomaret
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Indomaret Harusnya Introspeksi Diri. Udah Volume Musiknya Terlalu Keras, Nggak Sedia Asbak pula, Gimana Konsumen Mau Nyaman?

Indomaret Harusnya Introspeksi Diri. Udah Volume Musiknya Terlalu Keras, Nggak Sedia Asbak pula, Gimana Konsumen Mau Nyaman?

24 November 2023
Halo IndoAlfa, Sebagai Ibu Rumah Tangga Saya Usul Pajang Kinder Joy di Tempat Kapur Barus Aja

Halo IndoAlfa, Sebagai Ibu Rumah Tangga Saya Usul Pajang Kinder Joy di Tempat Kapur Barus Aja

31 Desember 2019
3 Kasta Teratas Roti Say Bread Indomaret, Harga Murah tapi Rasa Nggak Murahan

3 Kasta Teratas Roti Say Bread Indomaret, Harga Murah tapi Rasa Nggak Murahan

30 Januari 2025
4 Camilan Underrated di Alfamart yang Enak Banget

5 Kopi Kemasan di Indomaret yang Lebih Layak Dibeli daripada Starbucks Kaleng

22 September 2022
Battle Es Krim Stroberi di Indomaret, Siapa Juaranya Terminal Mojok

Battle Es Krim Stroberi di Indomaret, yang Mana Juaranya?

6 November 2022
8 Rekomendasi Minuman di Indomaret dengan Kandungan Gula Nol Gram

8 Rekomendasi Minuman di Indomaret dengan Kandungan Gula Nol Gram

10 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.