Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kumpulan ‘Mendadak Hobi’ di Tahun 2020

Ratih Kusuma Wardani oleh Ratih Kusuma Wardani
31 Desember 2020
A A
Kumpulan ‘Mendadak Hobi’ di Tahun 2020 terminal mojok.co

Kumpulan ‘Mendadak Hobi’ di Tahun 2020 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun 2020 menjadi tahun penuh plot twist. Banyak peristiwa yang bikin kita semua terkejut dan meresponsnya dengan… hah???? Isu paling santer diberitakan dan masih kita rasakan hingga sekarang adalah Covid-19.  Berbagai aspek kehidupan kita mendadak berubah. Perubahan ekonomi, sosial, budaya, mau tidak mau memaksa kita mengerti teknologi demi keberlangsungan hidup. Baik bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, jualan dari rumah, kuliah dari rumah, wisuda dari rumah, ataupun pacaran dari rumah (kalau kamu punya pacar).

Hampir sepanjang 2020, kebanyakan dari kita menghabiskan waktu di rumah. Untuk mengisi waktu senggang di rumah muncul berbagai hobi. Berdasarkan pengamatan dari beberapa postingan teman-teman saya di media sosial, ada banyak aktivitas yang sebenarnya bukan baru tapi sekarang sedang populer sebagai hobi yang bisa dilakukan di rumah. Berikut akan saya ulas.

#1 Memasak dan jualan makanan minuman

Awal Covid-19 menyapa di negara kita, banyak yang masih panik. Semua harus di rumah dan bingung mau ngapain. Gimana cari uangnya kalau yang dagang? Di media sosial saya, mendadak teman-teman banyak yang berjualan makanan. Bahkan di Facebook ibu saya sudah seperti pasar makanan. Mendadak semua orang memasak, channel YouTube yang mengulas resep makanan ramai dikunjungi. Dan mendadak semua posting dalgona coffee.

#2 Workout (olahraga di rumah)

Dari unsur kebugaran jasmani juga tidak mau kalah. Katanya demi menjaga imun agar tidak turun dan tetap fit. Sekalipun ini sedang pandemi, kita harus selalu berolahraga. Ya betul, awalnya berolahraga di rumah. Banyak yang mengikuti tutorial di YouTube workout dengan judul semacam ini, Lakukan Ini Setiap Hari, Lengan Mengecil dalam 7 Hari! atau 10 Menit Hilangkan Perut Buncit.

#3 Bersepeda

Kalau diperhatikan setiap hari Minggu akan lebih sering saya lihat orang rentengan bersepeda. Bahkan sampai bikin seragam. Bagi warga kabupaten, biasanya pit-pitan posnya, ya, di waduk. Ya pakai masker, ya bareng-bareng. Ada yang bareng temen kantor, ada yang bareng satu RT.

Namun, hobi yang satu ini juga turut memutar kembali roda perekonomian, setidaknya bagi pemilik toko sepeda dan bengkel sepeda. Tetangga saya dulu sangat sepi bengkel sepedanya paling pol benerin ban bocor, tapi sekarang ramai yang ngerakit sepeda dengan berbagai model. Dan satu lagi yang kecipratan karena hobi bersepeda, yaitu warung soto. Muncul berbagai warung soto dadakan. Kebiasaan orang Indonesia apalagi wong Jawa adalah sarapan soto. Setelah lelah bersepeda, ya, jajan soto bersama.

#4 Dekorasi rumah, tanam menanam, dan berkebun

Tiga aktivitas itu adalah paket lengkap. Ramai berbagai thread di Twitter, postingan di Instagram, atau video singkat di TikTok menghias rumah estetik dengan aksen tanaman-tanaman hits. Hobi ini juga turut serta menggerakkan ekonomi bagi seller-seller Shopee yang menjual pernak-pernik dekorasi rumah, tukang kayu ramai pesanan rak untuk tanaman, penjual cermin ramai-ramai bikin standing mirror.

Dekorasi rumah nggak lengkap kalau nggak ikut serta meramaikan dunia bercocok tanam. Mendadak ibu-ibu dan keluarga berkebun menanam sayur-mayur dan menghiasi rumah dengan berbagai tanaman, janda bolong, monstera, bahkan keladi gatel yang sering liar di kebon sekarang aja dijual. Yang ikut senang ya, para penjual bibit sayur, media tanam, tanaman, beserta potnya.

Baca Juga:

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

Gagal Paham dengan Orang-orang yang Benci Hobi Mancing

#5 Memelihara ikan

Mungkin di antara teman kalian juga banyak yang mengikuti tren ini. Selain berkebun, yang punya lahan lebih juga banyak yang memelihara ikan seperti beternak lele di pekarangan rumah. Ada juga yang memelihara ikan hias. Cupang-cupang berjumpa dengan pemiliknya, pedagang ikan laris, aquascape laris manis.

#6 Bermain layangan

Saking bingungnya mau ngapain lagi, memunculkan hasrat bermain masa kecil. Sekali lagi bagi warga kabupaten yang masih ada lapangan di tiap kampung, masih banyak sawah, masih ombo kebone, maka bermain layangan akan sangat cocok. Tidak cuma anak kecil tapi juga orang dewasa. Tidak layangan kecil tapi layangan besar. Dan yang paling populer ya layangan kuntilanak. Bahkan ada yang dikasih lampu, nggak cuma pagi siang sore, tapi juga sampai malam.

Dengan adanya hobi-hobi tadi dapat membuka pintu rezeki bagi beberapa orang dan dapat menjadi ladang penghasilan bagi kita yang menekuni hobi tersebut menjadi sebuah usaha. Ternyata #dirumahaja karena pandemi ini memunculkan berbagai aktivitas lama yang kebanyakan dari kita sudah jarang melakukannya. Kini hobi-hobi itu bisa saja akan menjadi kebiasaan, tren, dan tidak menutup kemungkinan akan jadi sebuah budaya dengan tampilan yang lebih fresh.

Jadi, mau beraktivitas apa pun itu harus selalu stay safe dan tetap taati protokol kesehatan. Selamat menempuh 2021. Semoga selalu sehat dan berbahagia, ya, Mylov~

BACA JUGA Suka Duka Saat Memelihara Ikan Cupang bagi Seorang Pemula dan artikel Ratih Kusuma Wardani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2020 oleh

Tags: 2020hobipandemi
Ratih Kusuma Wardani

Ratih Kusuma Wardani

ArtikelTerkait

Kuli Jawa: Rapi Hasilnya Rapi, walau Kerap Berisik Ketika Bekerja rumah orang jawa

Kuli Bangunan: Kerjanya Susah, Gajinya Bercanda

4 November 2022
Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

23 Juli 2022
harga rokok naik cukai rokok perokok di kafe buang puntung sembarangan padahal udah ada asbak mojok.co

Nggak Apa-apa Harga Rokok Naik, tapi Nggak Sesering Ini Juga, kali!

20 Juli 2021
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja, Destinasi Wisata ‘Terbaik’ di Masa Pandemi

23 Desember 2020
berlama-lama

Membongkar Rahasia Cewek yang Hobi Berlama-lama di Kamar

23 Agustus 2019
uang laki buat hobi mojok

Pentingnya Transparansi Uang Laki dalam Hubungan

5 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.