Nggak aneh lagi kalau banyak orang tua berusaha keras untuk membantu anaknya mencapai potensi terbaik. Salah satunya adalah dengan mendaftarkan anaknya ke tempat les. Dan, salah satu tempat les yang sukses membantu siswa berkembang pesat adalah Kumon.
Banyak orang mengenal Kumon berkat program pembelajarannya. Nah, Kumon sendiri berbeda dengan tempat les pada umumnya yang fokus pada kurikulum sekolah. Saya mengetahui hal ini dari keponakan saya yang memilih bimbingan belajar di Kumon.
Jadi, tempat les ini memang “aneh” karena cara belajar mereka tidak mengikuti kurikulum sekolah. Namun, meskipun tidak mengikuti kurikulum sekolah, Kumon sukses membantu keponakan saya mengejar ketertinggalannya di kelas. Berikut beberapa alasan yang bisa saya rangkum.
Kumon fokus ke kemampuan individu
Salah satu kelebihan utama les di Kumon adalah pendekatan pembelajaran yang fokus pada kemampuan individu. Program ini memberikan tugas-tugas sesuai kemampuan setiap anak sehingga bisa berkembang tanpa batasan kurikulum umum.
Program ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang personal. Sehingga setiap siswa bisa berkembang sesuai tingkat kemampuannya masing-masing. Misalnya, setiap siswa mengerjakan soal dari level terendah dahulu untuk mengukur level kemampuan. Setelah itu, level akan naik sesuai ritme perkembangan anak. Jadi, Kumon tidak “memaksa” anak untuk berkembang secepat mungkin sesuai teman-temannya.
Melatih penguasaan keterampilan dasar
Les di Kumon menekankan penguasaan keterampilan dasar, misalnya dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa. Sebagai contoh, dalam Matematika, Kumon mengajak siswa untuk memahami konsep dasar secara mendalam, sebelum melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini membantu membangun pondasi yang kuat dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kompleks.
Baca halaman selanjutnya: Kumon, tempat les nggak biasa, tapi sukses membantu siswa.