Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lain di Jogja

Hangesti Arum Nuranisa oleh Hangesti Arum Nuranisa
3 Agustus 2023
A A
5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lainnya di Jogja

5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lainnya di Jogja (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Anak Bantul dan Kota Jogja kalau mau nongkrong ke Sleman mah gas aja. Lha, anak Kulon Progo gimana, dong?

Mendengar nama Kulon Progo, apa hal pertama yang terlintas di benak kalian? Saya tebak, pasti nggak jauh-jauh dari Bandara YIA. Semenjak dibangun Bandara YIA, nama Kulon Progo memang jadi ikut terangkat. Sebelumnya sih boro-boro.

Secara administratif, Kabupaten Kulon Progo masih masuk ke dalam wilayah Provinsi DIY. Namun, entah kenapa wilayah ini seolah terpinggirkan dan paling beda dari wilayah lain di Jogja.

Sebagai warga lokal yang lahir dan besar di Kulon Progo, sepertinya memang ada beberapa hal yang membuat kabupaten ini terasa berbeda dari kabupaten lain di DIY.

#1 Kulon Progo terasa jauh banget

Kulon Progo merupakan kabupaten yang berada di wilayah paling barat Provinsi DIY. Kabupaten ini dipisahkan oleh Sungai Progo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul dan Sleman. Jarak Wates, ibu kota Kulon Progo, dari pusat kota Jogja kurang lebih sekitar 24 kilometer. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu satu jam.

Anak gaul Bantul bagian utara atau anak Kota kalau mau nongkrong di Sleman, dekat. Begitu pula sebaliknya. Lha, kalau anak Kulon Progo? Untuk nongkrong di sana perlu waktu 2 jam perjalanan PP. Udah keburu capek duluan di jalan. Hal ini juga yang membuat para pendatang dari kota enggan nongki ke kabupaten ini.

Oleh karena itu Kulon Progo seolah-olah menjadi daerah yang terisolasi dari hiruk pikuk Kota Jogja yang katanya romantis itu. Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul yang saling berbatasan memudahkan akses modernisasi untuk dapat menyebar. Lihat saja pertumbuhan kedai kopi di Jogja dari tahun ke tahun yang semakin menjamur. Letaknya strategis, banyak pendatang, banyak kampus, ke mana-mana dekat.

#2 Jangan cari Indomaret dan Alfamart, adanya Tomira!

Keberadaan minimarket seperti Alfamart dan Indomaret tentunya sudah menjadi hal yang biasa di nyaris semua daerah di Indonesia. Tapi, di Kulon Progo, kedua waralaba minimarket ini sedikit dimodifikasi dengan nama Tomira.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Tomira merupakan singkatan dari Toko Milik Rakyat. Munculnya label Tomira pada minimarket Alfamart dan Indomaret karena ada peraturan Pemda di mana toko modern yang berstatus waralaba dan/atau berstatus cabang tak boleh berjarak kurang dari 1.000 meter dengan pasar tradisional.

Oleh karena itu, biasanya Alfamart dan Indomaret yang cukup dekat dengan pasar akan dimitrakan dengan koperasi dan disebut Tomira. Isinya sih sama saja, hanya ditambah dengan produk lokal dari UMKM.

Baca halaman selanjutnya: Batik Geblek Renteng…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2023 oleh

Tags: Jogjakabupatenkulon progo
Hangesti Arum Nuranisa

Hangesti Arum Nuranisa

Sering dikira aneh karena nggak suka duren.

ArtikelTerkait

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja? Terminal Mojok.co

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja?

7 April 2022
Soto Jogja, Culture Shock yang Hingga Kini Sulit Saya Terima

Mau Nggak Mau, Kita Harus Sepakat dengan Yusril Fahriza bahwa Jogja Adalah Ibu Kota Soto Indonesia  

3 Oktober 2025
Apakah Ternyata Pemkot Jogja Membenci Malioboro? (Pexels)

Apakah Pemkot Jogja Ternyata Membenci Malioboro Setelah Menetapkan Denda 7,5 Juta untuk Perokok, tapi Fasilitas Publik Lainnya Bebas Denda?

15 Januari 2025
Jogja Memang Bukan Tempat Pensiun Ideal Orang Kota, Jangan Sampai Menderita di Daerah Istimewa

Jogja Memang Bukan Tempat Pensiun Ideal Orang Kota, Jangan Sampai Menderita di Daerah Istimewa

5 Februari 2024
Sisi Lain Juru Kunci Makam di Kuncen Wirobrajan Jogja yang Tak Diketahui Banyak Orang

Sisi Lain Juru Kunci Makam di Kuncen Wirobrajan Jogja yang Tak Diketahui Banyak Orang

12 September 2024
Wisata Palang Pintu Kereta Api, Bukti Warga Jogja Kekurangan Tempat Hiburan

Wisata Palang Pintu Kereta Api, Bukti Warga Jogja Kekurangan Tempat Hiburan

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.