Mereka yang tidak bisa membagi waktu akan habis di Universitas Terbuka
Beruntung sekali bagi kamu yang ingin kuliah sambil bekerja, karena Universitas Terbuka memberikan kesempatan bagi kamu yang ingin kuliah sambil bekerja. Di kampus lain, mungkin kamu akan kesulitan membagi waktu antara sekolah dan kuliah, tapi di UT kedua hal tersebut sangat mungkin dilakukan.
Sayangnya sudah diberi hal yang bagus seperti ini, masih banyak mahasiswa yang tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Banyak yang tidak bisa membagi waktu dengan baik antara kuliah dan bekerja. Dan pada akhirnya tugas jarang dikumpulkan dan mendapatkan nilai buruk karena hasil ujian buruk yang diakibatkan tidak pernah belajar. Kalau sudah nilai jelek, semangat belajar pun akan menurun.
Ya, bagaimana pun, tiap manusia punya pertarungan yang berbeda. Jadi sebelum masuk universitas ini, pikir lagi.
Ketika kuliah tidak menjadi prioritas
Sebagian mahasiswa universitas ini ada yang kuliah sambil bekerja. Sayangnya ada yang tidak memprioritaskan kuliah atau serius mengikuti perkuliahan sampai selesai. Bisa dibilang mereka “menomorduakan UT”. Mereka tidak peduli tentang apa pun, kuliah ya kuliah mengalir bagai air mengalir. Sayangnya justru hal ini membuat mereka kesulitan lulus tepat waktu.
Saya sangat apresiasi kepada kakak-kakak tingkat yang sesibuk apa pun bekerja, tapi masih bisa mengikuti kuliah dengan sangat baik. Bahkan bisa lulus dalam waktu yang sangat cepat. Amazing!
Tapi, lagi-lagi, pertarungan manusia itu berbeda-beda. Yang sukses baiknya ditiru, yang gagal dijadikan pembelajaran. Tapi, yang jelas, inilah Universitas Terbuka. Terlihat seperti main-main dari luar bagi yang tak paham, tapi di dalam, pertarungannya sama.
Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Universitas Terbuka Bukan Tempat bagi Mahasiswa Malas
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.