Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah di Sleman dan Rumah di Bantul, Ngekos adalah Jawabannya

Nick Bash oleh Nick Bash
22 Mei 2019
A A
Kuliah di Sleman dan Rumah di Bantul, Ngekos adalah Jawabannya

Kuliah di Sleman dan Rumah di Bantul, Ngekos adalah Jawabannya

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa memang diharapkan fokus pada studinya. Tapi apa faedahnya coba, kalau rumah orang tua di Bantul dan kuliah di Sleman tapi harus ngekos, padahal punya kendaraan pribadi?

Tulisan ini bukan untuk menciptakan stereotip tentang mahasiswa di kawasan Jogja dan sekitarnya. Hanya menyuarakan kekagetan saya sebagai pendatang baru di Jogja.

Saya memang agak sedikit tergelitik setelah mendengar beberapa cerita dari teman dan mengadakan survei kecil-kecilan di kalangan mahasiswa Jogja ini. Mengenai alasan kenapa mahasiswa yang berasal dari Bantul dan berkuliah di Sleman memilih untuk ngekos.

Sebagian besar kampus di Jogja berada di kawasan kabupaten Sleman, termasuk diantaranya UGM, UNY, dan UIN. Dan tidak sedikit mahasiswanya yang berasal dari kawasan Kabupaten Bantul.

Oke, sebagai informasi, kota Yogyakarta dikelilingi oleh dua Kabupaten yaitu Sleman di sebelah utara dan Bantul di sebelah selatan. Ada dua kabupaten lagi yaitu Kulonprogo dan Gunungkidul yang tidak berbatasan langsung dengan kota Yogyakarta. Kesemuanya adalah bagian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekian ya kuliah geografinya, sisanya silahkan cek Google Maps.

Dari sampel survei saya yang kebetulan mahasiswa UGM, UNY, dan UIN—semuanya di kawasan Sleman—sebagian dari mereka kampung halamannya di Bantul dan ternyata mereka ngekos di dekat kampusnya. Tadinya saya tidak terlalu kaget, sebelum Google Maps menyadarkan saya.

Ternyata, setelah saya cek, rata-rata jarak dari rumah mereka di Bantul menuju kampus di Sleman itu berkisar di antara 10-15 kilometer saja. Tentu saja Bantul yang saya maksud bukanlah pantai Parangtritis—meskipun jarak Parangtritis ke UGM pun hanya 32 km.

Lalu apa yang menjadi masalah kalau mereka ngekos? Tentu saja sebenarnya tidak menjadi masalah saya. Tetapi alasan ngekos untuk lebih fokus kuliah atau karena jarak dari rumah ke kampus yang terlalu jauh memang agak menggelitik pikiran saya.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Saya cukup menerima alasan para mahasiswa yang ngekos karena tidak punya kendaraan pribadi. Karena kita sama-sama tahu bahwa transportasi umum tidak menjangkau seluruh wilayah di Jogja ini. Tapi untuk mereka yang punya kendaraan pribadi—terutama sepeda motor—saya merasa ada udang di balik rempeyek dalam pengambilan keputusan untuk ngekos.

Alasan pertama yang sering mereka sampaikan kepada orang tuanya adalah supaya bisa fokus belajar dan mengikuti kegiatan di kampus dengan baik. Alasan ini agak klise menurut saya. Yakin nih tiap hari sibuk kuliah? Sibuk berkegiatan di kampus? Sibuk mengerjakan tugas kuliah bersama teman sejawat? Kok saya kurang yakin ya. hehehe~

Apakah ngekos adalah solusi utama dari sulitnya mengatur waktu karena sibuk belajar dan berkegiatan di kampus? Sementara perjalanan dari rumah ke kampus pun tak lebih dari 45 menit saja. Bahkan kita tak perlu jadi Valentino Rossi untuk mencapai waktu tempuh secepat itu.

Ya, tapi kan capek kalo tiap hari pulang-pergi dari rumah ke kampus. Kalo gak mau capek ya mending bobo aja di rumah, gak usah daftar kuliah. Tentunya kegiatan perkuliahan dan ekstrakurikuler yang padat tetap bisa disiasati dengan pengaturan jadwal yang baik.

Kan kadang kegiatan di kampus harus sampai malem, gimana dong? Sesekali menginap di kos atau rumah kontrakan teman yang di dekat kampus pun bisa jadi solusi saat keadaan mendesak. Itupun kalau dirasa sudah mendesak. Atau jangan-jangan gak punya temen? Hehe~

Alasan kedua yang sering digunakan adalah penghematan biaya. Dengan jarak tempuh pulang-pergi sekitar 30 sampai 40 kilometer per hari, mereka berasumsi bahwa biaya bahan bakar untuk kendaraan sebaiknya dipindahkan alokasinya menjadi biaya kos. Menurut mereka, biaya bahan bakar selama sebulan lebih boros dibandingkan dengan biaya untuk bayar kos bulanan.

Sayangnya banyak orang tua yang terdistraksi oleh hasil hitungan matematis ini dan menyetujui alasan yang diajukan sang anak. Padahal tak perlu jadi profesor matematika untuk tau bahwa perhitungan itu cukup aneh.

Selain bahwa pengeluaran untuk bahan bakar sebenarnya lebih hemat dibanding biaya kos, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan saat kita kos. Biaya apakah itu? Yak, betul sekali. Biaya makan. Tentunya akan lebih hemat dan bisa menyenangkan orang tua kita bila kita bisa makan masakan orang tua di rumah (hampir) setiap hari.

Jadi kenapa enggak jujur aja sih kalo alasan kalian ngekos itu ya supaya lebih bebas aja? Bebas untuk pulang malam dan bebas nongkrong tanpa ditanya-tanya terus sama orang tua. Padahal segala sesuatu tetap bisa kita komunikasikan dengan orang tua kita—tanpa harus mencari-cari alasan yang tampak logis supaya orang tua kita percaya.

Masalahnya keputusan para mahasiswa ini untuk ngekos kadangkala memberatkan secara finansial bagi orang tuanya. Alangkah baiknya kalau kita bisa tetap bebas berkegiatan di kampus dan bebas nongkrong sampai malam tanpa harus ngekos dan memberatkan keuangan orang tua kita.

Trus gimana cara ngasih tau ke orang tua kita? Supaya tetep bisa bebas gitu lho? Ternyata mahasiswa yang sering dibilang penuh kreativitas dan inovasi ini mentok juga untuk hal-hal seperti ini. Mau tau caranya? Sini konsultasi sama mantan mahasiswa. hehehe~

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: Anak KosMahasiswaNgekosYogyakarta
Nick Bash

Nick Bash

Saya saat ini berprofesi sebagai pengusaha paruh waktu, di sela-sela kesibukan saya menemani istri dan anak saya.

ArtikelTerkait

Sandiaga Uno Betul, Jogja Butuh Sushi Salmon Mentai, Bukan Kesejahteraan (Unsplash)

Sandiaga Uno Betul, Jogja Butuh Sushi Salmon Mentai, Bukan Kesejahteraan

15 Januari 2023
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

Kuliah Online Bikin Mahasiswa Jadi Banyak Pengeluaran (Sekaligus Keenakan)

6 Mei 2020
Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

11 September 2025
4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

16 Agustus 2025
4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

10 Desember 2023
masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

Masa KKN: Ternyata yang Tertinggi di Dunia Bukanlah Gunung Melainkan Egomu

21 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.