Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan

Kania Ramadhanika Fajri oleh Kania Ramadhanika Fajri
10 Januari 2024
A A
Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan Mojok.co malang

Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rute KRL Jakarta Kota-Nambo tidak diperuntukkan bagi orang-orang dengan kesabaran setipis tisu. Bayangkan saja, KRL Jakarta Kota-Nambo hanya tersedia tiap 2 jam. Kalau kalian terlambat ke stasiun semenit saja, kalian perlu menunggu hingga 2 jam berikutnya untuk bisa naik kereta ini. Benar-benar menguji kedisiplinan dan kesabaran. 

Sebenarnya pada 1 Juni 2023 lalu, terdapat perubahan jadwal KRL. Perubahan terjadi karena ada penambahan jadwal kereta di beberapa rute. Sayangnya, rute KRL Jakarta Kota-Nambo tidak termasuk yang mendapat penambahan jadwal. 

Tentu saya kecewa dan bertanya-tanya. Kenapa rute yang punya banyak peminat ini tidak mendapat perhatian? Padahal sudah jelas-jelas jadwal keretanya terlalu sedikit dibanding jumlah penumpangnya. Apa dikira warga Nambo ini sudah terbiasa menunggu ya, sehingga jadwal kereta tiap 2 jam dianggap masih baik-baik saja ya? Dear pengelola, menunggu dalam hal apapun itu nggak enak lho. Apalagi menunggu kereta sepulang kerja, capeknya dua kali lipat!

KRL Jakarta Kota–Nambo banyak peminatnya

Sudah bukan rahasia, mereka yang bekerja di Jakarta mayoritas tinggal di kota-kota penunjang, Nambo dan Cibinong di antaranya. Selain Jakarta yang semakin padat, para pekerja tinggal di kota-kota satelit karena harga hunian yang lebih ramah di kantong. Itu mengapa mereka perlu pandai-pandai berstrategi untuk mobilitas ke kantor.

Sebenarnya sudah banyak transportasi umum yang melayani kota-kota satelit itu. Namun, KRL masih menjadi primadona. Transportasi yang satu punya jangkauan wilayah yang lebih luas, tidak terkena macet, dan harganya relatif terjangkau. Tidak hanya dimanfaatkan oleh para pekerja di hari-hari kerja, KRL juga ramai peminat di akhir pekan. 

Sayangnya, KRL Jakarta Kota-Nambo sepertinya tidak begitu mendapat perhatian. Selain jadwal kereta yang yang tidak ramah penumpang, setiap kereta hanya tersedia 10 gerbong saja. Kebayang kan betapa berat pejuang anker rute ini? Sudah harus menunggu lama, sekalinya dapat kereta harus berdesakan dengan penumpang lain. 

Rute KRL yang bikin tua dan capek di perjalanan

Saya adalah salah satu pelanggan setia rute KRL Jakarta Kota-Nambo. Saya sering tidak mendapatkan kursi entah ketika berangkat atau pulang kerja. Sekalipun saya sudah naik kereta paling pagi alias kereta pertama dari Stasiun Cibinong, saya tetap tidak mendapat kursi. Biasanya kursi sudah diisi oleh penumpang yang berangkat dari Stasiun Nambo.

Kereta rute ini memang dimulai dari Stasiun Nambo sebagai stasiun paling ujung. Kalau tidak mendapat kursi, setidaknya saya harus berdiri dari Stasiun Cibinong hingga Stasiun Manggarai. Jarak yang lumayan untuk membuat lutut bergetar.

Baca Juga:

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Kondisinya tidak lebih baik ketika pulang kerja. Kerap kali yang terjadi, saya sudah sampai di stasiun, tapi kereta yang diinginkan baru saja berangkat. Harus menunggu hingga 2 jam berikutnya untuk menaiki kereta rute ini. Saya rasa, terlalu buang-buang energi dan waktu hanya untuk berangkat dan pulang kerja.  

Jangan menasihati saya untuk datang lebih awal dari jadwal. Tahu sendiri bagaimana lalu lintas Jakarta ketika pulang kerja, serba tidak terduga. Kadang sudah meluangkan cukup waktu untuk perjalanan dari kantor ke stasiun, tetap saja terlambat karena satu dan lain hal, terutama kemacetan. 

Saya yakin anker rute Nambo bisa relate dengan keluhan saya ini. Oleh karena itu, saya berharap sekali jadwal KRL Jakarta Kota-Nambo bisa diperbanyak. Apalagi di saat-saat ramai. Harapan saya nggak muluk-muluk kok, jadwal KRL Jakarta Kota-Nambo tiap 1 jam saja. Syukur-syukur bisa setiap 30 menit. Itu akan sangat membantu anker rute ini. 

Menunggu selama 2 jam dan berdesak-desakan di KRL mungkin terdengar mudah untuk kalian. Namun, coba bayangkan hal semacam itu terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan kalian. Benar-benar tua dan capek di jalan!

Penulis: Kania Ramadhanika Fajri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Januari 2024 oleh

Tags: kotatuaKRLKRL kota tua-nambonambo
Kania Ramadhanika Fajri

Kania Ramadhanika Fajri

Saya seorang penulis pemula yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota Mojok.co

Stasiun Metland Telagamurni, Penyelamat Pekerja Jakarta yang Tinggal di Pinggiran Kota 

7 Januari 2024
Top 3 Kelakuan Orang Norak bin Menyebalkan Saat Antre terminal mojok.co

Tertib Saat Mengantre: Hal Mudah tapi Susah Diterapkan oleh Sebagian Orang Indonesia

23 November 2019
7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

6 November 2025
Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda KAI

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

2 November 2025
Mempertanyakan Penumpang KRL yang Ogah Meletakkan Tas Ransel di Bagian Depan Tubuh Mojok.co

Mempertanyakan Penumpang KRL yang Ogah Meletakkan Tas Ransel di Bagian Depan Tubuh

25 Januari 2025
Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

3 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.