Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

KRL Jabodetabek Bikin Iri Pekerja yang PP Jombang-Surabaya Naik Commuter Line Dhoho Setiap Hari

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
10 Juli 2025
A A
Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang jawa timur

Alasan Emak-emak Cikarang Memenuhi dan Jadi Raja KRL Tujuan Tanah Abang

Share on FacebookShare on Twitter

“Sayangnya Jawa Timur nggak punya KRL, makanya makin hari Surabaya makin macet”, begitulah obrolan singkat saya dengan mbak-mbak yang sama-sama naik Commuter Line Dhoho sepulang kerja di Surabaya.

Surabaya dan sekitarnya makin ke sini makin semrawut dan macet, tapi nggak ada solusi nyata yang ditawarkan ke masyarakat untuk berpaling dari kendaraan pribadi ke transportasi umum selain gebrakan Bus Trans Jatim yang nggak seberapa berpengaruh.

Mau tak mau, hal tersebut bikin saya membandingkan Surabaya dan sekitarnya dengan Jabodetabek yang jauh lebih maju dan macet. Di sana sudah ada KRL yang jalan setiap hari meskipun masih saja berjubel-jubel, seenggaknya kelas pekerja sudah diperhatikan.

Kadang, saya jadi bertanya-tanya: apa harus nunggu lebih semrawut lagi biar Surabaya dan sekitarnya makin macet biar Jawa Timur Punya KRL?

Mimpi Warga Jatim Punya KRL yang tersambung

Jangankan pekerja PP Jombang-Surabaya, Madiun-Surabaya PP tiap hari saja ada. Itulah realitas pekerja di Jawa Timur yang pernah saya jumpai.

Mau ngekost nanggung karena PP cuma 2 jam, tapi kalau tiap hari PP lama-lama terasa capeknya. Melihat Surabaya yang makin ke sini makin padat dan mahal biaya hidupnya, rasanya PP tiap hari adalah solusi terbaik, begitulah keluh kesah pekerja di Jatim.

Nggak sedikit juga pekerja yang PP naik Commuter Line Dhoho Jombang-Surabaya karena murah dan praktis, dibanding harus naik motor atau kendaraan pribadi. Tapi, jadwal yang sedikit kadang buat pikir-pikir.

Harusnya sejak sekarang sudah mulai dibangun KRL Jawa Timur untuk rute Madiun-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya, Lamongan-Gresik-Surabaya, dan Pasuruan-Sidoarjo-Surabaya biar beban kendaraan pribadi di Surabaya berkurang. Yang jelas, nggak ada lagi macet tiap jam pulang kerja di Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Ironisnya sih, Jawa Timur konon katanya menyandang sebagai salah satu Provinsi maju di Indonesia, masak buat KRL saja nggak mampu?

Commuter Line Dhoho Bagus, cuma jadwalnya perlu ditambah

Sebenarnya commuter line Dhoho itu sudah layak. Hanya saja, jadwalnya nggak manusiawi dan terbatas.

Bayangin Commuter Line Dhoho dari Stasiun Jombang hanya ada jam 5 dan 8 pagi dengan waktu tempuh 1 jam setengah, itu pun cuma 1 jadwal perjalanan. Jam segitu masih terlalu pagi untuk sampai di kantor. Harusnya sih, setiap 15 menit ada macam KRL di Jabodetabek.

Meski jadwal commuter line Dhoho tiap 2 jam ada, tetap saja itu nggak mendukung untuk jam-jam berangkat kerja. Belum lagi kalau malam hanya ada jam 6 dan 9 malam. Itu pun sering kali nggak dapat tempat duduk karena tiket sudah habis terjual.  Sudah capek kerja seharian, di kereta malah berdiri.

Kalau pemerintah dan PT KAI jeli harusnya ini bisa jadi ladang bisnis. Berapa banyak pekerja yang tiap hari PP ke Surabaya dari Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Jombang bahkan Madiun. Harusnya prospek sekali kalau sudah dipikirkan untuk buat KRL.

Adanya KRL di Jawa Timur nggak hanya akan berpengaruh pada tingkat kemacetan Surabaya yang bakal menurun. Tapi juga perputaran ekonomi yang tinggi terutama di sekitar stasiun.

Nggak hanya itu, KRL memungkinkan pekerja bakal kerja PP dan meningkatkan intensitas pertemuan dengan keluarga sehingga mampu menjaga keharmonisan keluarga. Soal ekonomi harusnya lebih murah dan hemat kalau harga tiketnya nggak jauh sama dengan KRL di Jabodetabek.

Apalagi di Jogja juga sudah ada KRL malah wacananya bakal diperpanjang KRL Solo-Madiun, masak Madiun-Surabaya diam-diam saja, malu dong harusnya. Jadi gimana, mau bangun KRL nggak di Jatim?

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Meratapi Kebijakan Transit Commuter Line Dhoho-Penataran yang Bikin Ruwet Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2025 oleh

Tags: commuter line dhohojawa timurKRL
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

4 Kampung Durian Runtuh yang Ada di Jember

17 Juni 2023
6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa Terminal Mojok

6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur: Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa

7 September 2022
khofifah indar parawansa gubernur jawa timur risma tri rismaharini wali kota surabaya sinetron konflik mobil tes pcr wabah corona mojok.co

Konflik Khofifah-Risma Adalah Contoh Sinetron yang Baik

2 Juni 2020
Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru (Unsplash.com)

Sudah Saatnya Jember Menobatkan Sego Sambel Pak Edi Sebagai Makanan Khas yang Baru

12 Agustus 2022
Warmindo Sidoarjo Kalah dari Jogja, Menunya Mengecewakan (Hammam Izzuddin-Mojok.co)

Warmindo di Sidoarjo Semakin Menjamur, tapi Kalah Jauh dari Warmindo Jogja karena Menunya Monoton dan Mengecewakan

2 Mei 2024
markeshow 8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis terminal mojok.co

4 Alasan Markeshow JTV, Stand-up Comedy ala Jawa Timuran Harus Kembali Mengudara

16 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.