Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Alasan Saya Menolak Kredit Motor: Skema yang Merugikan Pembeli, tapi Nggak Banyak yang Menyadari

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
15 Juni 2024
A A
Sisi Gelap Kredit Motor yang Nggak Banyak Disadari Pembeli Mojok.co

Sisi Gelap Kredit Motor yang Nggak Banyak Disadari Pembeli (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kredit motor lebih banyak ruginya daripada untungnya. 

Hidup di zaman sekarang memang serba mudah, meski kemudahan yang diperoleh acap kali dibarengi dengan risiko tertentu. Misalnya mau beli sesuatu, kok ya nggak punya uang, dari pada kehabisan barang yang diinginkan, mending utang dulu ke pinjol. Konsekuensi beban bunga yang tinggi itu biar dipikir nanti.

Sama halnya ketika ingin punya motor. Masyarakat sangat dimudahkan karena dihadapkan dengan pilihan mau beli secara tunai atau kredit. Kalau kredit, angsuran dan leasing-nya pun beragam. Banyak pilihan, DP Rp500 ribu pun sudah bisa dapat 1 unit motor, tapi hal itu disertai tanggungan bunga yang bikin sebagian besar masyarakat stress.

Perihal kepemilikan motor ini memang cukup kompleks, sama halnya seperti membeli rumah, ada sebagian masyarakat yang lebih memilih membeli tunai, sebagian lainnya memilih kredit. Tentu dengan berbagai pertimbangan masing-masing. Tapi jujur, bagi saya pribadi, membeli motor lebih baik dilakukan secara tunai ketika sudah memiliki uang. Bahkan, beli tunai untuk sebuah motor bekas pun nggak apa-apa dan masih lebih baik ketimbang membeli motor dengan cara kredit. Kredit motor adalah skema yang merugikan diri sendiri, sayangnya nggak banyak pembeli menyadari hal itu. Lho kok bisa begitu? Saya jelaskan ya. 

Kredit motor sebenarnya merugikan pembeli

Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan dalam disiplin ilmu tentang ekonomi, terlebih ekonomi syariah (yang memandang kredit adalah perwujudan nyata dari praktik riba), transaksi kredit adalah seburuk-buruknya transaksi dalam jual beli karena memberatkan pihak konsumen.

Beban bunga yang membersamai pinjaman, baik dalam bentuk uang atau pengadaan barang, bisa membuat si debitur, dalam hal ini konsumen akan menanggung utang dengan nominal yang lebih besar dari nilai pokok yang dipinjam. Makin lama tenor (durasi waktu kreditnya) makin tinggi bunganya. Dalam banyak kasus, bunganya bisa setara dengan nominal pokoknya.

“Tapi mau bagaimana lagi, itu kan untuk mengantisipasi “makhluk” yang namanya inflasi. Inflasi membuat mata uang menurun tiap waktunya, sehingga harga barang jadi naik.”

Yah alasan para kapitalis begitu. Padahal kalau mau dibedah lebih jauh, inflasi ini ada yang karena skema licik penerapan bunga. Bunga itu bikin peredaran mata uang makin banyak sehingga makin tidak berharga nilainya.  

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kembali soal kredit motor, ketika memutuskan untuk memilih skema kredit, konsumen akan menanggung tiga kerugiaan sekaligus yaitu beban angsuran dengan bunga tinggi, nilai kendaraan yang makin menyusut tiap tahun, dan biaya maintenance untuk sebuah barang yang BPKB-nya belum ada di tangan konsumen. Mari kita bahas satu per satu.

Baca halaman selanjutnya: Tanggungan angsuran …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: Kendaraankreditkredit motorMotorpilihan redaksitunai
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan (Unsplash)

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

12 November 2023
pengendara motor mojok.co

7 Dosa yang Sering Dilakukan oleh Pemilik Sepeda Motor

24 Maret 2022
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Kerja di Korea Selatan 101: Spill Mekanisme, Gaji, dan Kota Terbaik untuk Cari Nafkah  

14 Maret 2023
7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER! Terminal Mojok.co

7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER!

1 Agustus 2022
Memahami Sultan Ground: Keistimewaan Jogja yang Ruwet dan Penuh Intrik tamansari

Memahami Sultan Ground: Keistimewaan Jogja yang Ruwet dan Penuh Intrik

15 Oktober 2022
7 Kebaikan Fizi yang Nggak Disadari Penonton Upin Ipin, Bukti kalau Dia Masih Punya Hati Nurani!

7 Kebaikan Fizi yang Nggak Disadari Penonton Upin Ipin, Bukti kalau Dia Masih Punya Hati Nurani!

4 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.