Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung, Apalagi Soal Sepak Bola

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
2 Februari 2023
A A
Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung (Pixabay)

Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Munculnya FC Bekasi City nggak membuat saya sebagai warga Kota Bekasi menjadi bangga. Alasannya, FC Bekasi City kerap disebut sebagai klub siluman. Akhirnya malah jadi bahan ledekan oleh warga luar Kab Bekasi.

Ya, saya jadi kerap diledek gara-gara FC Bekasi City. Pelakunya sudah pasti teman-teman yang paham sepak bola lokal di Kota Bekasi. Selain diledek sebagai klub siluman, FC Bekasi City juga punya beberapa masalah. Contohnya, saat berganti nama dari AHHA PS Pati menjadi Bekasi FC. Ternyata, nama tersebut sudah terdaftar di HAKI. Sehingga memaksa klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar itu, mengubah nama menjadi FC Bekasi City.

Maka wajar, jika banyak orang yang meledek saya terkait FC Bekasi City. Karena, mayoritas pecinta sepak bola Indonesia hanya FC Bekasi City saja, sebagai klub lokal asal Kota Bekasi. Kalau ada yang tahu klub asal Kab Bekasi selain FC Bekasi City biasanya sulit membedakan atau salah paham tentang dua klub tersebut.

Dua klub yang saya maksud adalah Persipasi dan Persikasi. Ada beberapa teman saya yang mengira dua klub tersebut sama. Padahal, dua klub itu jelas berbeda. Agar tau perbedaannya, sini saya jelaskan dalam list berikut ini:

#1 Nama panjang klub

Ada teman kuliah saya yang menyangka Kab Bekasi punya dua klub bola. Yang pertama, Persikasi (Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bekasi) dan Persipasi (Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bekasi). Lucu, kan. Saking lucunya, ada yang mengira terjadi dualisme klub di Kab Bekasi.

Padahal, itu kurang tepat. Nama panjang dari Persikasi sudah benar. Tapi nama panjang Persipasi yang salah. Nama panjang Persipasi yang benar adalah Persatuan Sepak Bola Indonesia Patriot Bekasi.

#2 Asal klub

Sesuai nama panjangnya, Persikasi berasal dari Kab (Kabupaten) Bekasi. Sedangkan, Persipasi berasal dari Kota Bekasi. Kata “patriot” dalam kepanjangan Persipasi, berasal dari semboyan Kota Bekasi. Makna patriot sendiri adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa.

#3 Kandang

Meskipun sering diledek luar planet, Bekasi punya dua stadion bola berkelas, yaitu Stadion Patriot Candrabhaga dan Wibawa Mukti. Stadion Patriot Candrabhaga menjadi markas Persipasi. Sedangkan Stadion Wibawa Mukti menjadi markas Persikasi. Walaupun punya stadion yang apik, dua klub tersebut masih berlaga di Liga 3. Dan sialnya, saat ini Liga 3 dipaksa berhenti oleh PSSI.

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Bekasi Mode Malam: Dari Tawuran Jalanan sampai Lingkaran Narkoba, Kota Patriot Menjadi Kota yang Suram bagi Masa Depan Anak Muda

#4 Warna jersei

Secara sekilas, jersey home milik dua klub ini memang mirip. Makanya banyak yang sulit membedakan keduanya. Persipasi menggunakan jersey berwarna hijau stabilo. Sedangkan, Persikasi menggunakan jersey berwarna kuning dan hijau. Setahu saya, keduanya bekerjasama dengan apparel yang sama yaitu, Adhoc Apparel.

#5 Logo

Kedua klub ini memang memiliki logo yang jauh berbeda. Persipasi memiliki logo yang lebih modern dan kekinian. Karena, tahun lalu, mereka baru saja ganti logo setelah mengadakan sayembara pembuatan logo baru Persipasi.

Sementara itu, Persikasi masih menggunakan logo yang terkesan tradisional. Persikasi memakai logo yang mirip atau sama dengan logo Pemerintah Kab Bekasi. Hal tersebut, sangat saya sayangkan. Mengingat berbagai klub di dunia banyak yang telah mengganti logo klubnya dengan desain yang mengikuti perkembangan zaman. Kota Bekasi jangan kalah, dong.

#6 Julukan

Meski sama-sama dari Kota Bekasi, kedua klub ini punya julukan yang berbeda. Persipasi memiliki julukan Laskar Patriot. Kalau Persikasi punya julukan Laskar Bendo Item. Buat yang belum tau, “bendo item” itu semacam golok dengan gagang berwarna hitam. Konon, senjata tersebut digunakan para Jawara silat asal Bekasi untuk melawan penjajah. Selain itu, gambar bendo item juga terdapat dalam logo Pemerintah Kab Bekasi.

#7 Nama suporter

Ada dua nama suporter klub lokal Kota Bekasi yang paling terkenal. Dua nama tersebut adalah Patman (Patriot mania) dan Soebex (Soeporter Bekasi). Dua-duanya adalah suporter dari Persipasi. Suporter Persikasi sendiri bernama Persikasi fans.

Begitu sekiranya beberapa perbedaan Persipasi dan Persikasi. Sengaja saya kasih tahu supaya netizen nggak ada yang keliru. Saat masih kecil, saya pernah mendengar adagium begini: Persib atau Persija itu selera, tapi Persipasi dan Persikasi adalah cinta. Memang masyarakat Indonesia itu paling bisa meromantisasi sepak bola.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam: Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2023 oleh

Tags: bekasikab bekasikota bekasipersikasipersipasi bekasi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Bekasi Mengganti JPO dengan Pelican Crossing, Lalu Lintas Jadi Lebih Lancar dan Kotanya Jadi Lebih Modern!

Sudah Saatnya Bekasi Mengganti JPO dengan Pelican Crossing, Lalu Lintas Jadi Lebih Lancar dan Kotanya Jadi Lebih Modern!

3 Agustus 2024
Jatiwaringin Bekasi, Daerah Seribu Galian yang Nggak Tahu Kapan Kelarnya. Warga di Sini Punya Kesabaran Tingkat Tinggi

Jatiwaringin Bekasi, Daerah Seribu Galian yang Nggak Tahu Kapan Kelarnya. Warga Sini Punya Kesabaran Tingkat Tinggi

6 Juni 2025
5 Hal yang Bikin Orang Bekasi Culture Shock Saat Merantau ke Solo

5 Hal yang Bikin Orang Bekasi Culture Shock Saat Merantau ke Solo

31 Oktober 2024
Saya Bangga Jadi Anak Kampung Sawah, Indonesia Mini di Pinggiran Bekasi

Saya Bangga Jadi Anak Kampung Sawah, Indonesia Mini di Pinggiran Bekasi

23 Juli 2023
4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

8 November 2024
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta Jakarta

Culture Shock Pemuda Purwokerto Saat Berkunjung ke Bekasi

5 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.