Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kosakata Khas Orang Kediri yang Bisa Bikin Kalian Plonga-plongo

Ricky Alfandi oleh Ricky Alfandi
10 Agustus 2021
A A
Kosa Kata Khas Kediri yang Bikin Kalian Plonga-plongo terminal mojok.co

Kosa Kata Khas Kediri yang Bikin Kalian Plonga-plongo terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin banyak orang kenal Kediri hanya di tahu kuning, olahan bekicot, Simpang Lima Gumul, dan Gunung Kelud. Ada juga salah satu yang jadi ciri khas asli orang Kediri, yakni kosakata yang bikin kalian plonga-plongo.

Ketika pertama kali jadi mahasiswa baru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, banyak temen-temen yang menganggap aneh kosakata khas yang saya ucapkan. Pernah suatu saat, ketika saya ngopi bersama teman-teman sekelas. Dengan banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar Tulungagung, pertemuan pertama kali ini diiringi dengan obrolan ngalor-ngidul. Ketika saya mulai bicara sama temen-temen, agaknya mereka mulai merasa aneh dengan gaya bahasa saya.

Ada beberapa kosakata khas orang Kediri yang saya ucapkan saat ngopi sama teman-teman di warkop waktu itu. Di antaranya.

#1 Peh

Saya sendiri lahir dan besar di Kediri, jadi saya cukup sering menggunakan kata “peh”. Istilah “peh” dalam bahasa Indonesia bisa dimaknai “waduh”. Jadi, “peh” merupakan sebuah bentuk penekanan kata.

Bambang: “Posisi lagi di mana, Bol?”

Kabol: “Di rumah ini, ada apa?”

Bambang: “Ayo ngopi?”

Kabol: “Peh, nggak disek, keuangan lagi kosong, nih.”

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

#2 Ujug-Ujug

Ujug-ujug merupakan kata yang aneh, menurut teman saya. Pasalnya, kata ini hampir sama seperti suara kereta api lewat yang suaranya, “Jug ujug ujug ujug”. Perlu diketahui, kosa kata ujug-ujug dalam bahasa Indonesia artinya tiba-tiba. Contoh penggunaannya seperti ini.

Di suatu malam di Kediri, tepatnya di warkop sekitaran Jalan Dhaha. Ada empat orang yang bernama Bambang, Kabol, Paijo, dan Supri yang lagi kumpul membicarakan hal yang serius. Di saat serius-seriusnya ujug-ujug datang seekor tikus yang kedatangannya tanpa diundang. Empat orang yang melihatnya kaget seketika. Sampai-sampai kopi Supri tumpah.

Ujug-ujug ini adalah kata yang dipakai saat hal-hal yang cukup mengagetkan. Seperti yang saya contohkan di atas.

#3 Ndelalah

Kalau dalam bahasa Indonesia “ndelalah” adalah “ternyata”. Terdengar memang cukup aneh jika di telinga orang yang bukan asli Kediri. Namun, kosakata “ndelalah” menurut saya, ya, cukup nyaman kalau dipakek.

Misalnya begini. Jika empat orang pada cerita sebelumnya sedang ngopi dan dikagetkan dengan seekor tikus, sampai-sampai kopi Supri tumpah. Supri pun pesan kopi lagi dan mereka melanjutkan obrolannya. Waktu pun menunjukkan jam 12 malam, akhirnya mereka pulang. Di tengah perjalanan “ndelalah” Supri teringat kalau belum bayar kopi yang dia pesan.

#4 Mak Bedunduk

Kosakata “mak bedunduk” ini menurut teman-teman saya juga cukup aneh. Dalam bahasa Indonesia, “mak bedunduk” adalah “tiba-tiba muncul”. Kata ini sebenarnya hampir sama dengan “ujug-ujug”. Namun, “mak bedunduk” konotasinya lebih ke hal yang menyeramkan.

Nah, dari keempat kosakata di atas, kamu sudah familiar dengan yang mana, nih? Yang kira-kira sudah sering kamu dengar dalam percakapan sehari-hari?

BACA JUGA 5 Rekomendasi Warkop untuk Warga Kediri dan tulisan Ricky Alfandi lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: kediriKosa KataNusantara Terminal
Ricky Alfandi

Ricky Alfandi

Terkadang suka nulis, terkadang malu dengan tulisannya.

ArtikelTerkait

Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Mulai Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

17 April 2024
rekomendasi warkop untuk warga kediri fast bar skripsian di coffee shop home brewer kopi cafe kafe coffee shop mojok

5 Rekomendasi Warkop untuk Warga Kediri

2 Juli 2021
Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

Jalan Mastrip Jombang, Jalur Utama Jombang-Mojokerto-Surabaya yang Bikin Anda Selangkah Lebih Dekat dengan Maut

24 Januari 2024
Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus! kediri

Tolong buat Pengelola Coffee Shop di Kediri, Nggak Usah Sok Edgy kalau Masih Butuh Pelanggan

3 Januari 2024
Simpang Empat Branggahan Kediri: Jalan Kabupaten yang Langganan Macet

Simpang Empat Branggahan Kediri: Jalan Kabupaten yang Langganan Macet

21 Oktober 2023
5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.