Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Konsep Kota Pensiun Adalah Bom Waktu dan Cuma Akal-akalan Pebisnis Properti

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
24 April 2025
A A
Konsep Kota Pensiun Adalah Bom Waktu dan Cuma Akal-akalan Pebisnis Properti

Konsep Kota Pensiun Adalah Bom Waktu dan Cuma Akal-akalan Pebisnis Properti

Share on FacebookShare on Twitter

Beban sumber daya yang ditanggung warga lokal

Selain isu yang sudah jadi perdebatan di atas, ada hal yang sering terlewat. Yaitu masalah sumber daya. Sedikit berhubungan dengan gentrifikasi, akan banyak fasilitas yang ditujukan untuk pendatang ini. Sebab, mereka lebih menguntungkan secara investasi.

Kelompok pensiunan cenderung konsumtif. Mereka menghabiskan dana untuk mendapatkan successful aging (menua yang berhasil/sempurna). Maka, investasi pendukung gaya hidup ini akan ikut bertumbuh. Ketika pertumbuhan makin cepat, ada sumber daya yang digunakan.

Sumber daya ini termasuk ruang hijau, akses jalan, sampai air tanah. Warga lokal tidak lagi jadi fokus pembangunan. Sehingga sumber daya ini dialihkan untuk kepentingan kelompok pensiun. Maka tidak kaget jika kota pensiun akan memiliki fasilitas umum premium.

Akan ada pembelian, bahkan perebutan, properti secara ugal-ugalan. Akan ada fasilitas yang eksklusif bagi pendatang. Belum lagi hajat warga lokal yang harus dikesampingkan.

Warga lokal akan makin terpinggirkan. Hanya mampu mengakses fasilitas lokal seperti puskesmas dan pasar tradisional. Nilai properti makin tidak terjangkau, dan ruang publik makin tersekat. Akhirnya sumber daya yang awalnya diakses bersama ikut menjadi eksklusif.

Sialnya, kelompok pensiun bukanlah kelompok produktif. Sehingga mereka akan fokus pada konsumsi. Ketika konsumsi ini dimonopoli, maka warga lokal makin sulit mengaksesnya. Mungkin bukan monopoli langsung, tapi pemisahan berdasarkan kemampuan ekonomi.

Ini bukan skenario khayalan. Ini sudah terjadi di Jogja. Kemungkinan, akan terjadi di destinasi pensiun lain.

Semua berhak pensiun tanpa harus migrasi ke kota pensiun

Sekarang mari kita mundur lagi. Pada alasan mengapa orang membutuhkan kota pensiun. Pertama adalah kebutuhan untuk akses fasilitas umum yang lebih mudah. Kedua adalah berpindah dari suasana padat menuju suasana lebih damai. Ketiga adalah faktor emosional, yang biasanya memang terpengaruh kampanye kota pensiun.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Sebenarnya kita tidak perlu kota khusus untuk pensiun. Karena setiap orang berhak menikmati masa tua dengan nyaman dan aman. Tanpa harus migrasi dan menduduki wilayah asing. Kuncinya adalah pada pemerataan fasum dan tata kota yang tepat.

Bukankah kampanye kota pensiun menawarkan itu semua? Mengapa tidak membentuk setiap daerah senyaman kota pensiun yang viral itu? Ketika semua orang bisa merasakan successful aging tanpa harus berpindah.

Tapi kelompok pensiun bukanlah perhatian pembangunan. Kecuali untuk dieksploitasi tingkat konsumtif dan belanja mereka. Maka kebijakan untuk kelompok pensiun tidak jadi prioritas utama. Ceruk inilah yang dimanfaatkan kampanye kota pensiun.

Maaf, tapi inilah realitas. Mimpi kota pensiun tidak lebih dari kampanye bisnis. Bukan untuk memanjakan dan memanusiakan kelompok pensiun, namun menguras kantong mereka untuk terus konsumtif. Anda benci dengan ini? Maaf, semua sudah terjadi. Tinggal menanti kapan bom waktu di tiap destinasi pensiun meledak.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sisi Gelap Purwokerto yang Harus Kalian Pahami sebelum Memutuskan Hijrah dan Pensiun di Kota Satria

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 April 2025 oleh

Tags: bisnis propertigentrifikasihighlightkota pensiunpilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

5 Proker KKN selain Bikin Plang biar Programmu Lebih Kreatif Terminal Mojok.co

5 Proker KKN selain Bikin Plang biar Programmu Lebih Kreatif

28 Maret 2022
Review Djarum King: Rokok Ringan Teman Pekerja Kreatif

Review Djarum King: Rokok Ringan Teman Pekerja Kreatif

16 November 2022
4 Hal Jadi Mahasiswa UNY Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa UNY Itu Nggak Enak

10 Desember 2021

Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Dilarang, tapi Dibuka di Mal? Jogja Memang Istimewa!

15 Oktober 2021
Nasib Alumni Unesa: Sering Disangka dari Kampus Ternama padahal Kami Cuma Pura-pura Bangga

Nasib Alumni Unesa: Sering Disangka dari Kampus Ternama padahal Kami Cuma Pura-pura Bangga

3 Juni 2025
Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat Mojok.co

Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat

10 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.