Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kisah Mistis Para Maling yang Pernah Dijumpai Peronda

Waloyo Teguh oleh Waloyo Teguh
7 Mei 2020
A A
pencurian musim maling pandemi wabah corona cerita mistis hantu horor mojok

pencurian musim maling pandemi wabah corona cerita mistis hantu horor mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Selain soal kesehatan, pandemi ini mengubah juga situasi keamanan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tidak terkecuali di kampung saya sendiri. Akibat pandemi, situasi keamanan di kampung saya dan kampung lain menjadi tidak aman. Santer beredar kabar akan maraknya maling yang banyak berkeliaran.

Musim maling yang sedang terjadi menjadikan warga lebih waspada. Bahkan sampai kampung-kampung yang dulu sebelum pandemi bisa dibilang aman-aman saja. Warga dengan sigap merespons dengan mengadakan ronda tiap malam. Setiap lelaki dewasa mendapat jadwal ronda. Semuanya mendapatkan giliran sesuai jadwal yang menggunakan hari Jawa: pon, wage, kliwon, legi, dan pahing.

Ini aktivitas yang baru di kampung saya. Seingat saya, kampung saya belum pernah mengadakan ronda. Setidaknya selama 23 tahun saya tinggal di sini. Soalnya selama ini aman-aman saja sampai pandemi menyerang.

Saat meronda, para peronda saling berbagi cerita mengenai situasi keamanan. Tentunya dengan posisi duduk yang menerapkan physical distancing. Jaga jarak satu meter agar tidak tertular virus corona. Situasi kemanan yang dibahas meliputi situasi di kampung sendiri, maupun di kampung-kampung sebelah. Semua informasi ini menjadi bahan perbincangan menemani peronda begadang.

Bagi saya, ada saja cerita yang menarik saat ronda. Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah kisah-kisah rada mistis yang pernah dialami peronda saat menjalankan tugasnya. Cerita ini berhubungan dengan maling-maling yang pernah menyatroni perkampungan.

#1 Cerita maling yang tidak kasatmata

Cerita ini terjadi di kampung lain, beda kecamatan tapi masih satu kabupaten. Kabarnya, situasi kampung tersebut sangat mencekam. Suatu malam, ada kejadian yang cukup horor. Pasalnya, tengah malam ada suara ketukan pintu. Dan saat dilihat dari jendela, tidak ada orang yang mengetuk. Keesokan harinya, warga saling bercerita. Ternyata tidak satu dua rumah yang mengalaminya. Ada cukup banyak.
Ada cerita lain di malam yang berbeda. Ada warga melihat motor yang keluar rumah tanpa pengendara. Sontak yang melihatnya menjadi ketakutan. Para warga setempat berasumsi dua kejadian tersebut merupakan ulah maling yang tak kasatmata.

#2 Cerita maling yang menghilang dalam air

Kisah ini terjadi di kampung tetangga dekat. Para peronda melihat orang asing berpakaian hitam di belakang rumah seorang warga. Ketika diteriaki, orang asing ini lari. Sontak warga mengejar dan berteriak, “Maliiing… maliiing….”

Aksi kejar-kejaran terjadi. Warga mengejar dengan membawa senter dan pentungan. Kejar-kejaran ini sampai ke sungai dekat kampung. Di sungai ini, sejatinya warga sudah bisa mengepung maling berkat sudah hafal medan setempat. Ketika sudah terkepung, si maling menceburkan diri ke dalam sungai dan hilang tanpa jejak. Warga mencari-carinya tapi tidak ketemu.

Baca Juga:

Mengusut Kasus Pencurian dengan Bantuan Dukun Adalah Tradisi di Pondok Pesantren Paling Konyol, Nggak Masuk Akal, dan Rawan Fitnah

Rekomendasi 4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

#3 Cerita maling yang berubah wujud menjadi pohon pisang

Kisah yang satu ini terjadi pada masa lampau dan bukan di kampung saya. Menurut penuturnya, kisah ini terjadi pada dekade ’80-an. Waktu itu ada seorang maling yang masuk kampung. Ia ketahuan lalu dikejar-kejar warga. Namun, warga yang mengejarnya kehilangan jejak. Saking kesalnya, seorang warga yang membawa golok menebaskan senjatanya ke pohon pisang di dekatnya. Anehnya, pohon pisang itu mengeluarkan darah.

#4 Cerita maling berkepala anjing

Kisah ini pun juga tidak terjadi di kampung saya. Ceritanya, ada maling yang tertangkap warga. Saat berhasil ditangkap, kepala si maling berubah menjadi kepala anjing dengan tubuh manusia.

Semua kejadian tersebut tidak satu pun yang terjadi di kampung saya. Hanya dapat cerita-cerita tentang kejadian yang pernah dialami kampung lain. Setidaknya sampai hari ini kampung saya masih aman.

BACA JUGA Kategorisasi Maling Efek Pandemi Corona: Studi Kasus di Desa dan tulisan Waloyo Teguh lainnya.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2020 oleh

Tags: malingpencurianwabah corona
Waloyo Teguh

Waloyo Teguh

ArtikelTerkait

4 Pengalaman Duka yang Dirasakan saat Rumah Dijadikan Tempat Nongkrong

Pengalaman Ngekos di Kamar Kos yang Tak Ada Jendela

23 Mei 2020
siti fadilah supari perppu 1_2020 disclaimer masalah tidak bisa dituntut di ptun mojok

Perppu 1/2020 Bukti Para Elit Telah Belajar dari Kasus Siti Fadilah, Menkes 2004-2009

27 April 2020
Cantik tapi Maling: Bentuk Beauty Privilege Atau Seksisme Perempuan?

Cantik tapi Maling: Bentuk Beauty Privilege Atau Seksisme Perempuan?

14 April 2023
petasan mercon ramadan rindu cara main anak kompleks beli dilarang mojok

Cara Anak Kompleks Mengadakan Pesta Mercon selama Ramadan

27 April 2020
susu diamond nescafe classic cat rambut miranda oreo rasa vanila laku laris langka pandemi wabah lockdown karantina psbb tiktok tutorial promosi endors mojok

Selain Masker, 4 Produk Rambut dan Dapur Ini Juga Laris Manis selama Pandemi

28 April 2020
Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Nadiem Makarim Layak Diprotes Bukan karena Kebijakannya yang Buruk

15 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.