Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Kimi Hime Dipanggil Kemkominfo: Sudahlah

Nico Anggriawan oleh Nico Anggriawan
26 Juli 2019
A A
Kimi hime

Kimi hime

Share on FacebookShare on Twitter

Soal per-porno-an di negeri +62 memang tak ada habisnya. Baru-baru ini Youtuber Kimi Hime mendadak viral karena dipanggil Kemkominfo yang menindaklanjuti laporan dari Komisi I DPR-RI setelah menerima aduan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) soal konten Kimi Hime  yang dianggap vulgar.

Berlomba untuk menarik viewers dan memperluas engagement agar karyanya dapat Adsense menghibur khalayak adalah motto utama para content creator saat ini. Entah judul yang clickbait, pamer kekayaan, prank menjadi orang miskin, bermain gim, hingga pamer belahan dada sudah lumrah menghiasi beranda YouTube kita saat ini.

Sementara gim daring seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dan Mobile Legends sedang hangat-hangatnya dimainkan oleh kalangan dengan berbagai usia. Tentu saja ini merupakan ”ladang basah” untuk content creator dan para gamers untuk memamerkan kemampuan mereka dalam memainkan gim tersebut. Terbukti, konten berbau gaming sukses di pasar per-YouTube-an dengan pembawaan khas masing-masing si pembuat konten.

Biasanya, para pembuat konten ini memberikan walkrtrough atau tips dalam memainkan gim tersebut. Tak jarang juga para pembuat konten ini tak jarang melontarkan kata-kata kasar karena emosi, bahkan merusak barang yang dimiliki. Ckckck

Kimi Hime salah satunya, YouTuber yang fokus di konten gaming dengan 2,2 juta subscribers ini mendadak ramai diperbincangkan di ranah media sosial setelah mendapat panggilan dari Kemkominfo karena kontennya yang dianggap vulgar.

Memang sih walaupun nggak ngomong kasar, untuk memikat views dan subscribers, konten gaming Kimi memiliki judul clickbait bernada sensual walaupun maksud sebenarnya nggak ke arah situ. Selain judul, thumbnail dan isi video dari YouTuber bernama lengkap Kimberly Khoe ini sering memakai tanktop seksi dengan belahan dada yang terumbar ke mana-mana. Terbukti, hal tersebut membuat channel Kimi ramai ditonton hingga jutaan views, baik dewasa maupun anak-anak.

Tapi, apa hanya Kimi Hime yang membuat konten seperti itu? Saya rasa tidak. Channel lainnya seperti Basah Production dan Popular Magazine bahkan berisikan konten jauh lebih vulgar dari Kimi. Hanya saja, kontennya sudah age restricted atau hanya orang dengan batas umur tertentu bisa menonton video dari channel tersebut. Meski sudah dikategorikan sebagai age restricted content, jumlah penonton dari channel lain Basah Production dan Popular Magazine cukup fantastis, ratusan ribu subscribers dan jutaan views diraih dari video berisi konten pamer belahan dada hingga tak jarang dibumbui dengan adegan berbau seks. Jadi menurut saya seharusnya jangan hanya Kimi Hime yang ditegur soal konten vulgar ini.

Kemkominfo harus membuka mata lebar soal ini, masyarakat di Indonesia sudah pintar-pintar kalau urusan pornografi. Dari penggunaan Virtual Private Network (VPN) untuk akses situs porno, hingga pembuatan second account yang usianya dimanipulasi menjadi lebih tua biar bisa nonton channel esek-esek di YouTube. Buaya kok dikadalin~

Baca Juga:

5 Dosa yang Sering Dilakukan Food Vlogger dan Bikin Penonton Jengkel

4 Tipe Orang Goblok yang Ada di Minimarket, Bikin Jengkel Kasir dan Pelanggan Lain!

Soal penonton anak-anak, mungkin Kemkominfo tau bahwa YouTube sudah memberikan solusi dengan adanya YouTube Kids yang memberikan konten-konten khusus sesuai umurnya. Para content creator tidak bisa sepenuhnya disalahkan soal ini. Karena mereka tidak bisa mengontrol mana anak-anak, mana orang yang syahwatnya gampang naik, atau mana orang dewasa. Yang mereka tahu, hanya adsense menghibur orang melalui karya-karyanya.

Sudahlah, benar kata Iwan Fals dalam lagunya yang berjudul Manusia Setengah Dewa: Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat,yang kami mau.

Saya rasa masyarakat sudah bosan dengan hal receh yang terlalu dianggap serius oleh pemerintah seperti ini. Masalah belahan dada dan konten Kimi Hime bukanlah sebuah urgensi. Karena sesungguhnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan oleh Kemkominfo selaku penjaga kedaulatan ranah internet dan pertukaran informasi Indonesia, seperti hoaks yang masih merajalela di berbagai platform media sosial, penipuan online, dan lain-lain.

Peran orang tua dalam mengawasi anak perihal konten yang ditonton di media sosial juga sangat diperlukan, jangan salahkan content creator soal ini. Karena yang mereka tahu hanya adsense, uang, iklan, dan ketenaran menghibur khalayak dengan kontennya.

Semoga ada jalan tengah untuk kasus ini, untuk para content creator, teruslah berkarya, karena di sini lah lahan kalian mencari uang untuk menghibur masyarakat yang telah bosan dengan konten sampah yang ada di televisi. Untuk Kimi Hime, terus berkarya sesuai apa yang kamu mau, teruslah menghibur para laki-laki lemah syahwat gamers lewat konten mu.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: Content Creatorkemkominfokonten dewasakonten pornokonten vulgarpubg
Nico Anggriawan

Nico Anggriawan

ArtikelTerkait

game

Bisa Nggak Sih Bermain Game Berasa Beribadah

29 Juni 2019
Pak Menkominfo, Memangnya Kenapa kalau Sinyal 5G buat Nonton YouTube doang? Terserahlah Mau buat Apa, Bebas!

Pak Menteri, Memangnya Kenapa kalau Sinyal 5G buat Nonton YouTube doang? Terserahlah Mau buat Apa, Bebas!

16 November 2023
Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator_ Content Creator Juga Bisa Sejahtera terminal mojok.co

Menghasilkan Uang Kekinian ala Kreator: Content Creator Juga Bisa Sejahtera

29 Juni 2021
Steam Diblokir, Judi Slot Bebas Merdeka, Kemkominfo Mikir Apa?

Steam Diblokir, Judi Slot Bebas Merdeka, Kemkominfo Mikir Apa?

30 Juli 2022
Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang_ terminal mojok

Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang?

7 Juni 2021
Belajar dari Geger Kemkominfo, Sudah Saatnya Staf Kementerian Tidak Kebal Pecat

Belajar dari Geger Kemkominfo, Sudah Saatnya Staf Kementerian Tidak Kebal Pecat

2 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.