Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Kicau Mania, Hindari 4 Kesalahan Ini agar Burung Tetap Gacor

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
2 Agustus 2020
A A
kicau mania mojok

kicau mania mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah melakukan pembahasan mengenai tips membeli burung kicau, dan tipe para kicau mania dilihat dari motifnya memelihara burung, selanjutnya saya ingin membahas mengenai kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh kicau mania pada saat melakukan perawatan burung kicaunya. Jadi, orang yang memelihara burung kicau tidak boleh sembarangan saat merawat burungnya.

Akibatnya, kalau salah dalam merawat burung membuat hati menjadi ambyar, soalnya akan membuat burung tidak berkualitas, lebih parahnya lagi si burung bisa menemui ajalnya. Sehingga, saya akan mengulas kesalahan dalam merawat burung kicau.

Pemberian pakan

Nah, hal pertama yang harus kita perhatikan pada perawatan burung, dalam segi makanan. Yang pertama, kita harus mengetahui karakteristik si burung ini bagaimana. Jangan sampai burung pemakan buah lalu tidak pernah diberikan makanan buah. Ingat, bagi burung pemakan buah; buah merupakan makanan penting yang harus diberikan. Sebab, kalau tidak diberikan bisa membuat kualitas burung menjadi turun.

Tetapi, meskipun burung pemakan buah sudah diberikan buah, jangan lupa juga diberikan makanan tambahan, seperti: jangkrik, kroto, dan konsentrat. Pemberian ketiga makanan tersebut sebenarnya bukanlah kewajiban. Jadi, jangan terlalu banyak juga memberikannya, khawatir membuat burung menjadi birahi.

Lalu, saya juga sering menemukan kicau mania yang memelihara burung pemakan serangga, justru jarang atau bahkan tidak pernanh memberikannya serangga. Serangga yang wajib diberikan adalah jangkrik. Selain jangkrik, juga harus diberikan kroto agar kualitas gacornya semakin mantap surantap. Dan tak boleh lupa juga, makanan konsentrat harus tetap diberikan.

Kemudian, yang kedua. kesalahan kicau mania saat memberikan makanan pada burung, terutama makanan konsentrat, memberikannya secara berlebihan. Jadi, konsentrat tersebut tidak bisa dihabiskan oleh burung dalam waktu 1 hari. Sehingga, makanan itu tetap bertahan sampai beberapa hari kedepan.

Sebenarnya, itu adalah kesalahan yang sangat fatal. Makanan konsentrat yang dibiarkan lama di wadah makanan burung, akan berbau apek. Sama halnya dengan makanan nasi, kalau nasi dibiarkan selama berhari-hari, tentunya akan berubah menjadi basi. Dan kalau basi, sudah tidak dapat dimakan oleh manusia. Serupa dengan nasi, apabila konsentrat sudah bau sebenarnya sudah tidak layak lagi untuk dimakan oleh burung.

Tidak memberikan tutup kain saat malam

Masih banyak kicau mania yang bertanya, untuk apa fungsi penutup kain diberikan oleh burung. Fungsi dari kain itu digunakan saat malam hari, karena, pada malam hari burung juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Sebenarnya tidak diberikan kain penutup juga tidak menjadi masalah, asalkan si burung ditaruh di ruangan yang gelap, tanpa ada cahaya yang masuk.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

Akan tetapi, saya yakin masih banyak kicau mania meletakkan burungnya saat malam hari di ruangan terbuka, sehingga cahaya mudah menyinari ruangan tersebut. Nah, di sinilah fungsi dari kain penutup itu diberikan, tujuannya agar si burung dapat tidur lebih nyaman dan nyenyak. Sebab, ada beberapa burung yang tidak dapat tidur, ketika ada cahaya yang masih meneranginya.

Selain itu, fungsi kain penutup juga tidak sekadar hanya menutupi burung pada saat tidur. Ada fungsi lain yang terdapat pada kain penutup, yaitu diberikan ketika si burung sedang mengalami fase ngurak. Ngurak adalah fase ketika burung mengalami pergantian bulu.

Jadi, burung juga memiliki fase di mana bulunya menjadi rontok, dan berganti menjadi bulu baru. Dalam keadaan ngurak, burung bisa dikatakan dalam keadaan yang sakit. Soalnya, kondisi tubuhnya menjadi menurun dibandingkan ketika tidak mengalami ngurak. Sehingga kalau salah perawatan akan berdampak fatal pada si burung.

Salah satu perawatan yang harus dilakukan pada burung yang mengalami ngurak, dengan menutupi sangkarnya dengan kain penutup sepanjang hari. Dengan menutupi sangkar menggunakan kain penutup, dapat membuat burung merasa lebih tenang tanpa harus terganggu dari keadaan luar. Namun, tetap harus periksa makanan dan minuman.

Jarang memandikan

Saya masih kerap kali menemukan kicau mania yang tidak rutin memandikan burungnya. Padahal proses memandikan sangat penting dilakukan, terlebih untuk menjaga kesehatan tubuh dan bulu burung. Kalau tidak dimandikan, bisa-bisa si burung dihinggaip oleh kutu, yang membuatnya gatal-gatal.

Selain itu, burung yang jarang dimandikan, juga rentan mengalami stres. Apabila sudah ada dalam keadaan stres, kicauan burung tidak menjadi gacor lagi, melainkan berkurang bahkan tidak berbunyi. Jadi, mandikan burung minimal dua kali dalam seminggu.

Jarang dijemur

Hal lain, yang juga tidak boleh dilupakan oleh pemilik burung agar burungnya rajin berkicau dengan cara menjemurnya saat pagi hari. Cahaya matahari pagi dapat merangsang burung menjadi rajin berbunyi. Karena, akan membuat kondisi burung menjadi lebih sehat dan prima dalam mengatur staminanya.

Saran saya lakukan penjemuran burung ketika selesai memandikan burung. Jadi, selesai memandikan burung, jangan terburu-buru untuk mengangkat sangkar burung ke tempat semula. Melainkan, jemur burung terlebih dahulu minimal 30 menit.

Itulah beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan oleh kicau mania. Sebenarnya merawat burung itu tidak susah. Sebab, burung sama dengan manusia, jadi perawatannya sebelas duabelas dengan merawat diri sendiri.

BACA JUGA Mengapa Emak-Emak Sebaiknya Tidak Belajar Nyetir Mobil kepada Suami dan tulisan-tulisan lainnya dari Akbar Mawlana.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

reality show raffi ahmad baim wong MOJOK.CO

Raffi Ahmad Divaksin Duluan Adalah Bentuk Kreativitas Pemerintah Memamerkan Kelemahannya

14 Januari 2021
20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

16 November 2023
Mengadu Nasib Antara Harga Aqua Botol dan Air Galon Isi Ulang Adalah Hal Konyol terminal mojok

Adu Nasib Harga Aqua Botol dan Galon Isi Ulang Adalah Hal Konyol

15 Desember 2021
Nonton Timnas Indonesia di TV Nggak Ada Bedanya dengan Nonton di Situs Ilegal, Banyak Iklan dan Gangguan!

Nonton Timnas Indonesia di TV Nggak Ada Bedanya dengan Nonton di Situs Ilegal, Banyak Iklan dan Gangguan!

22 Maret 2024
Andai Dulu Kota Batu Nggak Memisahkan Diri dari Malang, Ini yang Akan Terjadi

Andai Dulu Kota Batu Nggak Memisahkan Diri dari Malang, Ini yang Akan Terjadi

12 Maret 2025
Tukang Sayur di Pasar Kebayoran Lama Lebih Makmur dari Pekerja SCBD: Nggak Perlu Lembur untuk Hasilkan Jutaan Rupiah Tiap Hari

Tukang Sayur di Pasar Kebayoran Lama Lebih Makmur dari Pekerja SCBD: Nggak Perlu Lembur untuk Hasilkan Jutaan Rupiah Tiap Hari

12 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.