Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Simpang Lima Gumul Kediri Rawan Kecelakaan, Begini Kiat Melewatinya biar Nggak Asal Jalan

Mohammad Sirojul Akbar oleh Mohammad Sirojul Akbar
11 Oktober 2023
A A
Simpang Lima Gumul Kediri Rawan Kecelakaan, Begini Kiat Melewatinya biar Nggak Asal Jalan presiden

Simpang Lima Gumul Kediri Rawan Kecelakaan, Begini Kiat Melewatinya biar Nggak Asal Jalan (Annisa Alwita via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kediri memiliki salah satu tempat ikonik yang selalu dikunjungi oleh masyarakat, yaitu Simpang Lima Gumul. Terletak di tengah-tengah, monumen kebanggaan warga Kabupaten Kediri ini menghubungkan lima jalur utama pada setiap simpangnya dengan jalur memutar searah jarum jam.

Simpang arah barat merupakan jalur yang menghubungkan ke Kediri Kota, Tulungagung, dan Nganjuk. Selanjutnya, simpang arah utara menghubungkan ke Pamenang, Jombang, dan Surabaya. Simpang arah timur menghubungkan ke Pare dan Malang. Sementara simpang arah tenggara menghubungkan ke Plosoklaten, dan arah selatan menghubungkan ke Pesantren dan kawasan Gunung Kelud.

Simpang Lima Gumul Kediri rawan kecelakaan

Sebagai tempat yang menghubungkan beberapa daerah penting, nggak usah kaget apabila Simpang Lima Gumul Kediri ramai oleh kendaraan yang lalu lalang. Mulai dari motor, mobil, elf, bus, bahkan truk biasa lewat sana. Kecelakaan sangat mungkin terjadi di sana apabila pengendara nggak berhati-hati. Sebagian kecelakaan terjadi karena pengendara asal jalan ketika melewati bundaran Simpang Lima Gumul.

Kasus kecelakaan yang paling sering terjadi di bundaran Simpang Lima Gumul Kediri karena pengendara yang belok memotong dari tengah. Akibatnya, kendaraan tersebut jadi “santapan” bagi pengendara di belakangnya. Jika yang menabrak dari arah belakang adalah sepeda motor, mungkin masih mendingan. Tapi kalau truk atau kendaraan besar lainnya yang menabrak dari belakang, ujung-ujungnya kalau nggak rumah sakit ya kuburan.

Sebenarnya ada cara yang baik dan bijak ketika melewati bundaran Simpang Lima Gumul Kediri untuk meminimalisir kecelakaan. Selain harus hati-hati, waspada, dan fokus, kalian bisa menggunakan lajur jalan yang ada di bundaran SLG. Fyi, terdapat empat lajur kendaraan di bundaran SLG yang bisa digunakan oleh empat kendaraan besar secara bersamaan. Dengan memanfaatkan keempat lajur jalan di SLG berdasarkan arah tujuan, kalian bisa selamat dan nggak membahayakan pengendara lainnya.

Tentukan tujuan

Pertama, tentukan terlebih dulu arah tujuan kalian. Ini sangat penting agar kalian juga nggak sembarangan mengambil lajur jalan.

Anggap saja kalian dari Kota Kediri dan ingin menuju Pamenang/Jombang, berarti kalian nggak perlu mengambil lajur terlalu ke tengah mendekati monumen Simpang Lima Gumul. Sebaliknya, ambil lajur paling pinggir. Ini akan memudahkan kalian untuk langsung belok ke arah Pamenang/Jombang karena hanya beranjak dari satu simpangan.

Selanjutnya, jika ingin menuju ke arah Pare/Malang, kalian akan melewati dua simpangan: arah Pamenang dan arah Pare itu sendiri. Kalau begitu sebaiknya ambil lajur kedua. Setelah melewati simpangan menuju Pamenang, baru ambil lajur pertama/pinggir. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kendaraan kalian belok ke arah Pare.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Kalau ingin menuju Plosoklaten, kalian akan melewati tiga simpangan, yaitu dua simpangan sebelumnya ditambah simpangan menuju arah Plosoklaten. Tentu saja kalian harus mengambil lajur ketiga, mendekati monumen. Pada simpangan pertama (Pamenang) ganti lajur kedua. Pada simpangan kedua (Pare), arahkan kendaraan untuk mengambil lajur pertama. Maka ketika sudah sampai simpangan arah Plosoklaten, kalian bisa langsung berbelok.

Gimana kalau ingin menuju arah Pesantren? Itu berarti kalian harus menuju ke simpangan keempat dari jalur kalian masuk Simpang Lima Gumul Kediri. Artinya, kalian hampir memutari bundaran SLG.

Dari arah Kota Kediri, kalian langsung masuk perlahan menuju lajur keempat, lajur yang paling dekat dengan monumen. Pada setiap simpangan, kalian harus pindah dari lajur satu ke lajur lainnya secara bertahap. Pada simpangan ketiga (Plosoklaten) kalian harus sudah ada di lajur paling pinggir sehingga pada simpangan arah Pesantren, kalian bisa berbelok dengan mudah.

Jangan lupa untuk tetap fokus dan waspada

Sebenarnya nggak ada acuan yang pasti untuk berpindah dari lajur satu ke lajur lainnya. Intinya, kalian harus sudah sampai lajur paling pinggir ketika hampir mendekati simpang arah tujuan. Tentu saja ini hanya kiat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang tak diinginkan. Selebihnya kalian harus tetap fokus dan waspada terhadap kendaraan lainnya.

Terus gimana kalau pengin ke simpangan kelima? Ya nggak ada, wong simpangan kelima itu arah kalian datang, kok.

Penulis: Mohammad Sirojul Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kediri Bukan Hanya tentang Simpang Lima Gumul.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2023 oleh

Tags: jawa timurkedirisimpang lima gumul
Mohammad Sirojul Akbar

Mohammad Sirojul Akbar

Kadang menulis, kadang menangis

ArtikelTerkait

4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya Terminal Mojok

4 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Kota Surabaya

1 Juni 2022
Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

14 Februari 2024
Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten di Jawa Timur yang Sering Dilupakan (Unsplash)

Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten yang Sering Dilupakan

19 April 2023
4 Keistimewaan Kediri di Mata Orang Mojokerto yang Membuatnya Sulit Dilupakan

4 Keistimewaan Kediri di Mata Orang Mojokerto yang Membuatnya Sulit Dilupakan

6 Mei 2025
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Personal Branding Ahmad Fauzi Begitu Berlebihan, Faktanya Tidak Sehebat Itu

17 Juli 2023
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pasuruan, dari Bipang hingga Kue Satru Terminal Mojok

5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pasuruan, dari Bipang hingga Kue Satru

16 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.