Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Kiat-kiat biar Nggak Terjebak Investasi Bodong

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
7 Oktober 2021
A A
Investasi bodong mojok

Investasi bodong mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa bulan terakhir, berita tentang maraknya investasi bodong jadi informasi yang arusnya sulit dibendung. Adalah para korban yang akhirnya speak up melalui utas di Twitter dan berbagai media. Masalahnya, para korban mengaku kehilangan hingga ratusan juta. Gila, gila. Tentu itu bukan nominal yang sedikit. Untuk hal ini, semoga saja para korban bisa segera mendapatkan apa yang diinvestasikannya kembali.

Tanpa maksud tidak peduli terhadap para korban, mohon maaf, sebetulnya di waktu mendatang kita nggak boleh kegocek lagi oleh investasi bodong. Apa pun modusnya, siapa pun yang menawarkan. Sebab, template-nya gitu-gitu aja. Sebelas-dua belas lah dengan para motivator yang menawarkan kesuksesan secara instan. Atau penipu yang suka melancarkan aksinya via telepon dan SMS. Pelaku yang menawarkan investasi bodong selalu memberi fantasi tentang cara instan menjadi kaya raya-banyak harta, dengan melipatgandakan uang.

Ada dua poin yang harus digarisbawahi sebelum saya lanjut bercerita. Pertama, ini tentang investasi bodong yang nggak jelas proses dan juntrungannya, ya. Beda, dong, dengan investasi resmi seperti yang dikelola oleh badan profesional yang, tahu arahnya ke mana dan jelas pertanggungjawabannya. Kedua, zaman sekarang, emang ada gitu, orang yang berbaik hati pengin bantu sampean kaya raya dengan cara melipatgandakan uang atau harta benda yang dimiliki? Ngimpi kali, ah.

Jangan salah paham dulu. Saya cerita begini bukan karena rasa benci membabi-buta terhadap para pelaku investasi bodong. Melainkan karena terhitung sudah dua kali ditawarkan investasi bodong oleh orang yang cukup saya kenal di circle pertemanan. Beruntung, karena saya coba bercerita terlebih dahulu ke beberapa teman, meminta saran, sekaligus cari informasi tambahan, sampai akhirnya saya bisa terhindar dari investasi bodong.

Kala itu, rasa khawatir saya terbayar tuntas ketika beberapa minggu kemudian, ada kabar bahwa teman yang menawarkan investasi tersebut terlibat kasus. Dia tidak menepati janjinya, menghilang begitu saja. Dan akhirnya dicari oleh beberapa kenalan yang, ternyata ditawari investasi juga sebelumnya sekaligus mempercayakan uangnya untuk dilipatgandakan.

Sebetulnya, modus awal penawaran investasi bodong ini agak nganu dan sangat-sangat mudah ditebak. Siapa pun pelakunya, orang yang sudah dikenal atau belum dikenal, selalu menyapa dengan ramah tapi canggung. Sedikit menjilat dengan berkata, “Weh, udah sukses nih sekarang. Denger-denger udah jadi bos, ya?”. Entah direspons atau nggak, lanjutannya akan seperti ini, “Aku ada usaha, nih. Menjanjikan, lah. Kamu mau ikut join, nggak? Nanti kita bagi hasil. Hitung-hitungannya ada. Kamu invest lima juta, dua minggu lagi aku balikin jadi delapan juta.”

Lucunya, ketika ditanya usahanya dalam bidang apa, prosesnya sudah sampai mana, kontrak perjanjiannya ada atau nggak, si pelaku selalu pakai alasan yang template juga: tar-sok-tar-sok-ada kok tenang aja. Intinya, sih, selalu menghindar. Kalau sudah begini, saran saya mending hindari, deh. Daripada dikadalin dan uang ngilang secara cuma-cuma.

Selain itu, jangan langsung luluh ketika pelaku berani menjaminkan kartu identitas. Sebab, nggak ada jaminan juga kartu identitas yang diberikan itu valid. Jangan sampai kegocek dua kali. Nyesek, Sob. Sekalipun ada kontrak perjanjian, dibaca dengan teliti lagi. Ada klausul yang memberatkan atau malah merugikan nggak. Satu yang penting, kontrak perjanjiannya punya kekuatan hukum yang kuat nggak. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari yang paling buruk aja, sih. Intinya, jangan terlalu gegabah dan terbuai, lah.

Baca Juga:

Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan  

Biaya Admin Makin Mencekik, Mending Jadi Tukang Parkir Indomaret daripada Jualan di Marketplace

Template kedua yang biasa dilakukan adalah dengan memelas berharap dapat simpati, “Ayolah, hitung-hitung bantu teman yang lagi merintis usaha. Kalau nggak bisa jutaan, ratus ribuan juga nggak apa-apa.” Sorry to say, untuk poin ini sangat lawak. Masa bantu teman tapi dipatokin berapa nominalnya, sih.

Lebih dari itu, sebagian dari kita mungkin lupa. Menggandakan uang dengan cara dan proses yang terlalu ngawang-ngawang, pasti akan melalui tahapan yang kurang wajar. Bahkan, sering kali di luar nalar. Itulah kenapa, nggak heran kalau dari berita yang mencuat, para pelaku yang menawarkan investasi bodong ujung-ujungnya akan merealisasikan lirik lagunya Bang Rhoma Irama dalam melancarkan aksinya, “Gali lobang tutup lobang, pinjam uang bayar hutang.”

Maka dari itu, sebaiknya kita taruh nalar selalu di depan. Kekayaan pasti tidak bisa diraih secara instan. Pasti ada usahanya, dan tak mungkin hanya sepele. Ketimbang kalian kehilangan uang akibat hal-hal yang sebenarnya bisa dihindari, mending tetep kerja, kerja, kerja biar bisa kaya.

Atau jadi menantu miliarder.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: investasi bodongkekayaankeuntungan
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Meragukan Kekayaan Keluarga McCallister, Orang Tua Kevin ‘Home Alone’

Meragukan Kekayaan Keluarga McCallister, Orang Tua Kevin ‘Home Alone’

24 Maret 2020
nadin amizah orang miskin empati kemiskinan orang miskin mojok

Nadin Amizah Bener loh, Jadilah Orang Kaya karena Lebih Mudah Jadi Orang Baik

21 Januari 2021
dusun orang desa kaya materialistis sederhana mojok.co

Asalkan Sedikit Materialistis, Orang-orang Desa Bisa Kaya Dengan Mudahnya

30 Juni 2020
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023
Harvest Moon Mengajarkan bahwa Kesuksesan Berawal dari Warisan

Harvest Moon Mengajarkan bahwa Kesuksesan Berawal dari Warisan

9 Januari 2023
Investasi Bodong THR Anak Adalah Guyonan yang Paling Memuakkan Terminal Mojok.co

Investasi Bodong THR Anak Adalah Guyonan yang Paling Memuakkan

10 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.