Tahun 2023 dibuka dengan hal-hal yang cukup mengherankan. Januari belum genap satu bulan, tapi sudah banyak kejadian yang membuat kita geleng-geleng kepala. Pertama, adalah soal kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi, Al Nassr. Kepindahan yang rasanya miris, tapi ya mau gimana lagi, lha wong nggak ada yang mau sama Cristiano Ronaldo, kok. Kedua, soal munculnya video yang menggambarkan pegunungan di Makkah, Arab Saudi, menghijau. Spekulasinya jelas, masyarakat mengaitkan peristiwa ini dengan akhir zaman alias kiamat.
Terkait kepindahan Ronaldo ke Al Nassr, satu cerita yang mungkin paling disorot adalah kehidupan pribadinya. Seperti kita tahu, Cristiano Ronaldo sedang menjalin hubungan (tanpa ikatan pernikahan) dengan Georgina Rodriguez. Dengan kepindahannya ke Arab Saudi, muncul pertanyaan dari masyarakat (khususnya masyarakat Indonesia), apakah Cristiano Ronaldo dan Georgina akan bisa hidup bersama, mengingat Arab Saudi tentu cukup ketat untuk urusan seperti ini (kumpul kebo, istilahnya).
Namun, ternyata ini tidak menjadi masalah, sebab Arab Saudi memang sudah melonggarkan urusan ini. Maksudnya, Arab Saudi sejak 2019 sudah melonggarkan aturan ini. Melansir The Guardian pada 2019, Arab Saudi sudah mengizinkan warga negara asing (WNA), pria dan wanita, untuk berbagi kamar hotel tanpa perlu menunjukkan bukti bahwa mereka sudah menikah. Nah, berhubung status Ronaldo dan Georgina ini WNA, jadi tidak ada masalah, dan tak perlu ada perdebatan lagi.
Selanjutnya, terkait “hijaunya” pegunungan di Makkah, masyarakat langsung mengubungkannya dengan kiamat. Tak salah, sebab sudah ada hadits Nabi Muhammad SAW yang memaparkan tentang hal ini. Ini hadits shahih riwayat Bukhari-Muslim, begini redaksional hadits-nya dalam terjemahan bahasa Indonesia: “Tidak akan tiba hari kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”
Komentar netizen tentang potensi kiamat
Dua kejadian ini, mengerucut menjadi satu kesimpulan: kiamat sudah dekat. Warganet, dengan segala kepandaian dan kecerdasannya mulai berkomentar tentang peristiwa-peristiwa ini yang dikaitkan dengan kiamat. Khususnya untuk peristiwa kedua, di mana pegunungan di Makkahyang menghijau. Banyak komentar khawatir, tapi banyak juga komentar lucu dan terkesan mempermainkan. Tapi di balik komentar lucu tersebut ternyata tercium bau-bau kekhawatiran akan kiamat.
“Kalau kita round-up (obat pembasmi rumput, Red) aja gimana biar kering lagi?” tulis salah satu warganet. Komentar yang cukup menggelitik, tapi ada nada-nada kekhawatiran di sana. Mungkin dia berlandaskan pada hadits Nabi SAW di atas. Tapi, ngapain situ sebagai orang Indonesia mau me-round up rumput di pegunungan Makkah? Kayak nggak ada kerjaan aja.
“Jadi inget kata Deddy Mizwar dulu di filmya: ‘Ya iyalah kiamat makin deket, ga mungkin makin jauh, kan?’” tulis warganet lain. YA EMANG GITU, MUNAROOOHH!!! KALAU YANG MAKIN JAUH ITU HUBUNGANKU SAMA DIA, SOALNYA DIA LEBIH MILIH COWOK LAIN KETIMBANG AKU!!!. Hadeeuuhh, gimana sih?! “Ada yang bilang kalo kiamat sudah dekat itu judul sinetron, apa bener?” Ya iya itu maksudnya, yang Deddy Mizwar itu lhooo.
“Ada teletubbies-nya gak?” tanya salah satu warganet. Ndasmu! bukannya fokus ibadah malah tanya teletubbies. Tak doakan kamu dlindas sama Nunu (gajahnya Teletubbies). “Aduh, takut banget kiamat, boleh ngga nginep di kosmu?” tulis waraganet lain. Ini lagi, mas-mas red flag ndakik-ndakik ramashoookk malah komentar sok asyik begini.
“Iya nih, Nabi Isa aja belum turun mukulin Dajjal, mau main kiamat-kiamat aja.” tulis warganet lain. Harus diakui ini komentarnya agak bener, meski nadanya songong juga. Kiamat yang puncak atau kiamat besar (kubro) akan terjadi ketika Imam Mahdi turun ke dunia, Dajjal turun ke dunia, Nabi Isa turun ke dunia, dan matahari terbit dari barat.
Kiamat memang dekat, tapi tenangkan diri kalian
Nah, sekarang mari kita serius dikit. Dua kejadian di atas, terkait longgarnya peraturan Arab Saudi atas “kumpul kebonya” Ronaldo dan Georgina, serta menghijaunya pegunungan di Makkah, memang bisa dikatakan sebagai tanda-tanda kiamat. Namun, itu kiamat kecil atau sugra, bukan kiamat besar atau kubro. Kita harus bisa membedakan mana sugra dan kubro, tanpa harus mengesampingkan salah satunya.
Dua peristiwa di atas memang merupakan tanda-tanda kiamat sugra. Namun, hal itu tidak akan terjadi hanya karena pegunungan di Makkah jadi hijau. Ada banyak sekali tanda-tanda kiamat, baik itu kiamat sugra atau kubro yang akan terjadi sebelum kiamat benar-benar terjadi. Dan yang dimaksud hadits Nabi Muhammad SAW di atas bukan hanya Makkah yang akan menghijau, tapi seluruh Jazirah Arab.
Selain dua tanda di atas, ada banyak lagi tanda-tanda kiamat sugra. Mulai dari banyaknya wanita yang berpakaian tapi telanjang, banyaknya bencana alam, orang berlomba-lomba meninggikan gedung, mendirikan masjid dengan bermewah-mewah (halo, Pak Ridwan Kamil), dan masih banyak lagi. Tentunya, hal-hal ini sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan ada riwayat yang mengatakan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW sebaga Rasul adalah tanda kiamat sughra juga.
Kalau kiamat kubro, atau kiamat besar, baru akan terjadi ketika Imam Mahdi sudah muncul. Lalu disusul kemunculan Dajjal, dan turunnya Nabi Isa untuk melawan Dajjal. Ada pula kemunculan Ya’juj dan Ma’juj. Kalau itu sudah muncul, maka baru lah rangakian kiamat kubro akan terjadi sampai alam semesta ini akan musnah dan kita akan menuju “hari pengadilan.
Nah, kita sebagai manusia, tak perlu terlalu fokus terhadap tanda-tanda kiamat sugra ini sampai mengesampingkan hal-hal lain. Maksudnya, kita fokus saja memperbanyak amal ibadah, memperbaiki kualitas ibadah, dan memperbanyak perbuatan baik kepada sesama manusia. Sebab kita tidak ada yang tahu kapan pastinya kiamat akan terjadi. Itu semua kuasa Tuhan, kuasa Allah SWT, dan kita manusia tak punya kuasa apa-apa atas itu. Wallahu a’lam bi shawwab.
Satu hal yang pasti, kalau kiamat nanti benar-benar terjadi, atau setidaknya tanda-tanda kiamat kubro muncul, kita tidak akan sempat komentar aneh-aneh, komentar lucu, atau komentar dengan meme seperti yang ada di atas. Kiamat memang sudah dekat, dan yang lebih penting adalah bagaimana persiapan kita sebelum menghadapinya.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kalau Kiamat Hari Jumat, Wilayah yang Saat Itu Masih Kamis Gimana?