Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Membongkar Omong Kosong Biaya Hidup di Semarang Mahal bagi Mahasiswa Perantau

Nur Hikmatul Azizah oleh Nur Hikmatul Azizah
5 Agustus 2023
A A
Semarang Mahal Buat Mahasiswa Perantau? Omong Kosong! (Unsplash)

Semarang Mahal Buat Mahasiswa Perantau? Omong Kosong! (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

#1 Harga makanan di Semarang nggak benar kalau lumayan mahal

Konon, biaya hidup di Semarang ini cukup tinggi, khususnya bagi mahasiswa perantau. Namun, selama 2 semester kuliah di sini, saya merasa harga makanannya tergolong masuk akal. Iya, dulu, saya pernah menganggap biaya makan di sini itu mahal. Cocok sekali bagi mahasiswa untuk mengatur keuangan, supaya biaya hidup masih aman dengan menu makanan seimbang.

Misalnya, di Semarang masih ada nasi rames dengan harga Rp5 ribu. Isinya cukup untuk satu kali makan, yaitu nasi putih, sayur, dan dua macam lauk. Kalau 3 kali makan, artinya cuma Rp15 ribu. Ingat, karena nasi rames, artinya kamu bisa makan berbeda-beda sayur untuk satu hari.

Kalau ingin lebih “mewah”, ada nasi rames yang harganya cuma Rp10 ribu. Kamu sudah dapat lauk ayam atau ikan. Kalau mau beli lauk saja, misalnya kalian sudah menanak nasi di kos, harganya cuma Rp2 ribu. Silakan hitung sendiri dan sesuaikan dengan budget bulanan kalian.

#2 Transportasi di Semarang salah satu yang terbaik

Salah satu aspek yang membuat mahasiswa perantau kudu keluar uang adalah transportasi. Nah, kalau di Semarang, mahasiswa perantau sangat terbantu berkat keberadaan BRT (Bus Rapid Transit). Kalau untuk urusan mobilitas, tarifnya sangat murah, yaitu Rp1 ribu saja! Kamu sudah bisa jalan-jalan sampai Kota Lama dan Lawang Sewu.

Bagi mahasiswa, kalian tinggal menunjukkan KTM ke kondektur. Biaya transportasi yang murah tentu sangat membantu kalian mengatur pengeluaran setiap bulannya. Dan, tahukah kalian kalau BRT Semarang itu salah satu terbaik. Menarik, bukan.

#3 Masih banyak kos murah

Sebagai salah satu kota besar di Jawa Tengah, sangat wajar kalau banyak orang luar memandang biaya hidup di sini pasti di atas rata-rata. Salah satunya soal tempat tinggal. Bagi mahasiswa perantau, pasti soal kos-kosan.

Sejauh pengalaman saya, di Semarang itu masih banyak kos murah dan layak huni. Misanya, ada kos standar dengan biaya Rp200 ribu per bulan. Untuk fasilitas yang lebih lengkap, harganya antara Rp400 sampai Rp500 ribu per bulan. Menurut saya, rentang harga ini masih masuk akal untuk mahasiswa perantau.

So, itulah dia, kondisi di Semarang. Bagi mahasiswa perantau yang pintar mengatur keuangan, kota ini bisa punya banyak keuntungan. 

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Penulis: Nur Hikmatul Azizah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Bukan Undip atau Unnes, Kampus Paling Unggul di Semarang Adalah UIN Walisongo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2023 oleh

Tags: kota semarangkuliah di semarangPoliteknik Negeri Semarang (POLINES)SemarangUniversitas Diponegoro (UNDIP)Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UIN Walisongo Semarang)Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Nur Hikmatul Azizah

Nur Hikmatul Azizah

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, Prodi Hukum Keluarga Islam.

ArtikelTerkait

Enaknya Kuliah di Ilmu Komunikasi UNDIP, Dosen dan Mahasiswa Serasa Keluarga

Enaknya Kuliah di Ilmu Komunikasi UNDIP, Dosen dan Mahasiswa Serasa Keluarga

18 Juli 2024
Mranggen, Kecamatan di Demak yang Lebih Akrab dengan Semarang Mojok.co

Mranggen, Kecamatan di Demak yang Lebih Akrab dengan Semarang

26 Februari 2024
Hargai Orang yang Belajar Bahasa Jawa, dong. Jangan Sedikit-sedikit Dibilang Nggak Pantas terminal mojok.co

Panduan Dasar Bahasa Jawa yang Solo Banget

11 Desember 2020
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023
Jasa Titip dan Antar Jemput Jadi Profesi Dadakan Mahasiswa UNNES yang Kepepet Butuh Duit

Jasa Titip dan Antar Jemput Jadi Profesi Dadakan Mahasiswa UNNES yang Kepepet Butuh Duit

17 April 2024
Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial Mojok.co

Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.