Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Keunikan Suku Semende dari Sumatera Selatan, Ketika Anak Perempuan Sulung Mendapatkan Privilese

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
31 Mei 2023
A A
Keunikan Suku Semende dari Sumatera Selatan, Ketika Anak Perempuan Sulung Mendapatkan Privilese

Keunikan Suku Semende dari Sumatera Selatan, Ketika Anak Perempuan Sulung Mendapatkan Privilese (Avtung via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Semende atau Semendo merupakan salah satu suku yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan. Orang-orang dari suku ini banyak yang tinggal di sebagian daerah Muara Enim seperti Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, Semende Darat Laut, Muara Enim, dan Pulau Panggung. Sementara itu, sebagian lainnya tinggal di Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, dan Kecamatan Mekakau Ilir di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Sebagaimana suku lainnya di Indonesia yang memiliki keunikan, suku Semende juga memiliki keunikan sendiri. Berikut beberapa hal yang ada di suku Semende.

Tunggu Tubang

Tunggu Tubang merupakan adat suku Semende yang mana anak perempuan pertama akan mendapatkan privilese atau keistimewaan. Apa keistimewaannya?

Anak perempuan pertama akan mendapatkan warisan berupa rumah dan seluruh barang-barang yang ada di dalamnya. Jadi, jika seseorang mempunyai beberapa orang anak perempuan, anak perempuan yang paling tualah yang akan mendapatkan rumah jika orang tuanya sudah meninggal dunia. Boleh dibilang rumah-rumah yang ada di Semende adalah rumah yang diwariskan secara turun temurun.

Anak laki-laki sama sekali nggak bisa mendapatkan hak tersebut, sekalipun ia anak sulung di keluarga. Dan apabila anak pertama dalam sebuah keluarga adalah anak laki-laki sementara anak keduanya merupakan anak perempuan, tetap anak perempuan tersebut yang akan mendapatkan warisan.

Lantas, gimana kalau nggak ada anak perempuan sama sekali? Tetap saja anak laki-laki nggak akan memperoleh warisan Tunggu Tubang. Maka beruntunglah masyarakat Semende yang berhasil mempersunting perempuan Tunggu Tubang, mereka umumnya bisa tinggal di rumah yang sudah diwariskan tanpa perlu membeli rumah. Adat ini mungkin muncul karena laki-laki dianggap sebagai seorang pemimpin yang bisa mencari uang sendiri, sehingga Tunggu Tubang dikhususkan untuk perempuan.

Kopi Semendo

Hal identik lainnya yang berasal dari Semende atau Semendo adalah kopi Semendo. Kopi berjenis robusta ini memiliki cita rasa yang sangat lezat dan nikmat. Kebetulan saya pernah mencicipinya secara langsung.

Kopi Semendo banyak dikirim dan dijual ke berbagai daerah. Mayoritas menyukai kopi ini karena rasanya yang memang sedap.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Tak heran Semendo bisa memproduksi kopi, sebab masyarakat suku Semendo banyak yang berprofesi sebagai petani kopi. Bertani memang merupakan mata pencaharian utama orang-orang suku Semendo. Bahkan ada beberapa orang yang membuat rumah kecil (gubuk) di sawah atau ladang mereka dan baru akan pulang ke rumah setelah beberapa minggu atau bulan.

Kalau kalian bertamu ke rumah orang Semende, kalian bakal disuguhi kopi Semende. Kopi ini sudah menjadi minuman yang wajib disediakan pada para tamu.

Satu dusun masih satu keluarga

Saya merasa kaget saat pergi ke Semendo, rupanya warga yang tinggal dalam satu dusun masih punya ikatan keluarga. Yah, memang bukan adik-kakak kandung, tapi orang-orang suku Semendo yang tinggal dalam satu dusun umumnya masih berkerabat meskipun kerabat jauh.

Orang-orang yang masih satu keluarga itu bahkan ada yang menikah. Saya nggak tahu hukumnya secara agama bagaimana, tapi yang jelas dalam satu dusun pasti ada yang menikah dengan saudara jauhnya, sesama suku Semende.

Maka nggak heran bicara soal kekeluargaan, suku Semende nggak perlu diragukan lagi keakrabannya. Kalau ada hajatan, warga satu dusun pasti saling membantu. Misalnya ada acara pernikahan di rumah bapak A, maka seluruh masyarakat dusun akan membantu segala keperluan bapak A yang akan menikahkan anaknya.

Itulah beberapa keunikan suku Semende yang berasal dari Sumatera Selatan. Semoga semua tradisi yang baik dari masyarakat suku ini tetap bisa dilestarikan ke anak cucu kelak..

Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengenal Pagar Alam, Kota Kecil di Tengah Indahnya Pemandangan Alam Sumatera Selatan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2023 oleh

Tags: KopiSuku Semendesumatera selatanSumatra Selatanwarisan
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

Akui Saja, Jiwa Toast Emang Jadi Pilihan Utama Saat Kopi Janji Jiwa Nggak Sesuai Selera

Jiwa Toast Emang Lebih Layak Jadi Pilihan Utama Saat Kopi Janji Jiwa Nggak Sesuai Selera

29 September 2021
Derita Tinggal di Kayuagung Sumatera Selatan (Unsplash)

Penderitaan yang Saya Rasakan ketika Tinggal di Kayuagung, Sumatera Selatan

23 April 2023
Selain Harta Benda, Narasi Juga Tak Kalah Penting untuk Diwariskan terminal mojok.co

Selain Harta Benda, Narasi Juga Tak Kalah Penting untuk Diwariskan

21 Oktober 2020
Kopi Calf, Minuman Terbaik untuk Orang yang Pengin Ngopi tapi Nggak Suka Kopi

Kopi Calf, Minuman Terbaik untuk Orang yang Pengin Ngopi tapi Nggak Suka Kopi

6 Juli 2024
Pengalaman Mencoba Kopi Circle K: Awalnya Meremehkan karena Kopi Minimarket, Malah Terkesan karena Rasanya Enak

Pengalaman Mencoba Kopi Circle K: Awalnya Meremehkan karena Kopi Minimarket, Malah Terkesan karena Rasanya Enak

14 September 2025
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

Lampung Tak Hanya Terbuat dari Kopi dan Gajah, Ini 5 Hal yang Bisa Kalian Temukan di Lampung

2 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.