Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
4 September 2023
A A
Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengin mencicipi makanan Korea kayak yang dimakan idol favoritmu? Ke Lawson aja, Chingu. Makanan Korea yang dijual di sana udah terjamin juga kehalalannya, lho!

Beberapa waktu lalu, saya minta rekomendasi drama Korea ke salah satu teman. Sebenarnya saya jarang minta rekomendasi drakor, karena justru saya yang lebih sering ngasih rekomendasi. Tapi belakangan ini saya lagi bingung mau memilih drakor apa saking banyaknya pilihan.

Teman saya merekomendasikan drama singkat berjudul One Day Off. Lewat delapan episode berdurasi 25 menit, drama ini membawa saya jalan-jalan virtual ke hampir semua tempat di Korea Selatan. Tokoh utamanya, seorang guru sastra bernama Park Ha Kyung (Lee Na Young) jalan-jalan ke berbagai kota sambil mencicipi makanan-makanannya.

Saya nggak bisa nggak kepingin mengambil cuti dan jalan-jalan ke seantero Negeri Ginseng seperti Park Ha Kyung tiap hari Sabtu. Tiap kota yang disambanginya selalu punya pesonanya sendiri, dari pemandangannya, orang-orangnya, sampai makanan-makanannya.

Nah, soal makanan ini yang jadi masalah. Nonton One Day Off saat perut lagi kosong bakal bakal berbahaya. Soalnya kita jadi pengin ikutan mencicipi makanan-makanan Korea yang semuanya tampak menggiurkan.

Pengin nyobain makanan Korea gara-gara nonton drakor tapi takut nggak halal

Salah satu cara bangsa Korea untuk mempromosikan makanan-makanan khasnya adalah dengan menampilkannya di drama Korea. Penonton yang tergiur bakal mencoba makanan yang sama seperti yang disaksikannya. Cara ini sukses membuat hidangan-hidangan Korea dikenal di seluruh dunia. Pengaruh itu juga saya rasakan, karena saya bilang kepada diri sendiri dalam hati bahwa suatu saat saya mau mencoba makanan yang sama seperti yang disantap Park Ha Kyung.

Dulu saat pertama kali nonton drakor secara komplet, tepatnya saat drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo tayang pada 2016, saya pengin banget untuk coba odeng seperti Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung). Odeng atau fishcake yang dihidangkan dengan cara ditusuk secara bergelombang ini tampak menggiurkan sekali. Sayangnya, odeng yang ada di Korea Selatan punya kemungkinan mengandung mirim atau arak beras.

Makanan Korea bikin ngiler (Dokumentasi pribadi)
Makanan Korea bikin ngiler (Dokumentasi Pribadi)

Yah, kayak gini nih keadaan yang pasti dialami sama fans idol Korea yang beragama Islam. Pengin nyicipin makanan Korea, tapi ternyata harus menahan diri karena makanan tersebut nggak halal.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Biasanya saya memperhatikan dulu bahan-bahan yang digunakan dalam proses memasak makanan. Banyak makanan Korea yang menggunakan bahan baku berupa mirim, alkohol (soju), dan lemak babi (donji). Kalau ada bahan-bahan itu, saya auto skip, nggak jadi nyobain.

Selain teliti baca label dan komposisi, kalau ada makanan Korea yang diduga haram, saya juga angkat tangan. Diduga haram ini maksudnya kemungkinan menggunakan alat masak atau melalui proses pengolahan yang sama dengan bahan-bahan haram.

Saya jadi harus menahan godaan yang selalu muncul tiap nonton drakor. Tiap ada adegan mukbang atau makan-makan, saya pasti menelan ludah. Sempat kepikiran untuk beli lewat marketplace, tapi makanan yang saya incar ternyata polosan: tanpa brand, tiada informasi komposisi produk, bahkan tak cantumkan jaminan BPOM serta halal.

Lawson menghadirkan makanan Korea yang terjamin kehalalannya

Untungnya penderitaan itu nggak bertahan lama sampai akhirnya saya tahu kalau ternyata sudah ada makanan Korea yang benar-benar terjamin kehalalannya. Informasi itu saya ketahui bertepatan sama dibukanya cabang Lawson Station baru di kota saya.

Saya heran kenapa banyak banget orang yang rela antre lama demi bisa beli makanan di convenience store asal Negeri Sakura itu. Teman-teman saya bahkan turut menjadi bagian dari kerumunan antrean.

Rupanya, mereka rela meluangkan waktu untuk mengantre bukan hanya karena promonya yang menarik, tempatnya yang bersih, menunya yang bikin jiwa-jiwa K-Pop dan wibu bergejolak, tapi juga karena review yang bilang kalau cita rasanya enak. Enaknya pun nggak sekadar enak, tapi juga halal.

Setelah saya coba cari tahu, semua makanan yang bisa dibeli di Lawson Station sudah mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian agama Republik Indonesia dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Nggak tanggung-tanggung, Lawson turut mendapatkan predikat kategori A atau sangat baik.

Pencinta K-Pop dan K-Drama bisa nyobain makanan yang dimakan para idol kesayangan

Akhirnya, ada angin segar untuk para K-Popers dan K-Dramalovers yang pengin ikutan cobain makanan seperti idolanya tapi terhalang halal dan haram. Nonton drakor jadi lebih seru karena bisa sambil ngunyah makanan yang sama seperti yang lagi disantap oleh aktor dan aktris favorit.

Dan senangnya lagi, Lawson Station juga menyediakan hidangan Jepang. Saya juga bisa makan makanan yang sama seperti yang saya saksikan di anime, dorama Jepang, atau vlog idol K-Pop asal Jepang. Mana semua menu makanan Korea maupun Jepang semuanya dipastikan halal tanpa terkecuali pula.

Ada berbagai pilihan makanan Korea yang tersedia di Lawson, di antaranya tteokbokki, tteokkochi, karaage, oden, castella, dan masih banyak lagi. Tapi dari semua menu yang ada, saya paling suka oden-nya. Selain karena mau “balas dendam” atas masa-masa nggak bisa nyamain Kim Bok Joo, oden di Lawson Station memang yang paling sedap. Rasa oden Lawson Station sudah dibuktikan oleh banyak lidah, jadi nggak perlu diragukan lagi.

Alhamdulillah, Chingudeul. Sekarang mencicipi makanan Korea nggak perlu lagi harus jauh-jauh ke Korea langsung. Kita nggak perlu juga beli makanan di marketplace yang nggak lengkap informasi kehalalannya. Tinggal jajan ke Lawson Station, menyantap makanan Korea jadi lebih aman dan nyaman karena ada jaminan halal tanpa berkurang cita rasanya.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2023 oleh

Tags: Halalidol koreaKorea SelatanLawsonmakanan halalmakanan koreaproduk halaltteokbokki
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

27 April 2024
Membayangkan Dunia Tanpa Drama Korea, Mungkin Ini yang Akan Terjadi Mojok.co

Membayangkan Dunia Tanpa Drama Korea, Mungkin Ini yang Akan Terjadi

5 Maret 2025
Kita Nggak Butuh Pemimpin Melek Korea, Kita Butuh Pemimpin yang Beneran Peduli dengan Rakyat

Kita Nggak Butuh Pemimpin Melek Korea, Kita Butuh Pemimpin yang Beneran Peduli dengan Rakyat

23 November 2022
5 Kuliner Korea yang Cocok di Lidah Orang Indonesia

5 Kuliner Korea yang Cocok di Lidah Orang Indonesia

20 Desember 2024
Mengenal Amhaengeosa, Pemberantas Korupsi di Era Joseon terminal mojok

Mengenal Amhaengeosa, Pemberantas Korupsi di Era Joseon

29 November 2021
Rekomendasi 4 Restoran Ramen Halal Terenak Terminal Mojok

Rekomendasi 4 Restoran Ramen Halal Terenak

11 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.