Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Ketika Anggota Grup WhatsApp Ada yang Tersandung Korupsi

Erfransdo oleh Erfransdo
15 Desember 2021
A A
Ketika Anggota Grup WhatsApp Ada yang Tersandung Korupsi terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Di zaman yang serba modern ini, semua aktivitas manusia yang tadinya dirasa sulit menjadi lebih mudah dengan keberadaan teknologi. Terutama dalam hal berkomunikasi jarak jauh. Dengan adanya teknologi berupa aplikasi chatting menjadikan semua orang mudah untuk bertukar kabar meski harus menyeberang samudera atau lintas negara. Masyarakat dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp ini memang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari kalangan bawah sampai kalangan sultan. Mulai dari rakyat biasa sampai pejabat.

Di WhatsApp kita bisa memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia. Seperti fitur emoji, sticker, video call, sampai bisa membuat grup sesama kontak. Entah grup WhatsApp kelas, grup kuliah, grup gibah, grup keluarga, sampai grup yang nggak jelas fungsinya buat apa. Di hape, saya sudah bergabung ke beberapa grup WhatsApp dan di antaranya memang masih aktif sampai sekarang.

Lantas, saya jadi penasaran kalau ada salah satu anggota grup WhatsApp tersebut tersandung korupsi, kira-kira, apa yang terjadi?

#1 Sang koruptor langsung leave dari grup

Melihat situasinya sudah tidak aman sebab banyak berita yang menjerumuskan salah satu penghuni grup WhatsApp, jadinya blio memutuskan untuk leave dari grup atau hiatus dari dunia per-WhatsApp-an. Ya, supaya nggak malu-malu amat, lah. Daripada ditodong banyak pertanyaan oleh penghuni grup, mending leave saja. Walaupun ia juga belum ditetapkan menjadi tersangka. Dengan leave dari grup, setidaknya bisa meringankan beban mental sementara. PR-nya, tinggal menyusun argumen aman saja di depan publik.

#2 Sang koruptor di-kick dari grup

Kemungkinan kedua saat ada pejabat yang tersandung korupsi, sang terduga koruptor tersebut akan di-kick atau ditendang langsung dari grup WhatsApp oleh admin grup. Pasalnya, siapa tahu anggota lainnya malas berurusan sama anggota grup yang tersandung kasus korupsi. Ya, siapa tahu males dicawe-cawe kalau nanti handphone si koruptor itu dicek sama KPK.

#3 Digibahin sama penghuni grup

Gibah-menggibah ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita. Kalau ada penghuni grup yang kena masalah, bukan tidak mungkin para penghuni grup lainnya akan gatel untuk menggibahi si terduga koruptor. Kalau si koruptur masih ada di grup, mungkin saja mereka akan bergibah di grup baru khusus untuk bergibah. Kalau misal si koruptor sudah leave grup, baru bisa menggibahi di grup utama langsung.

#4 Dikasih support oleh sesama penghuni grup

Kemungkinan terakhir kalau ada penghuni grup yang tersandung kasus korupsi, pastinya penghuni grup akan memberi support pada blio. Mulai dari kata-kata mutiara khas broadcast grup WhatsApp sampai memberikan support secara personal lewat chat atau telepon bahwa semuanya akan berakhir. Apalagi kalau salah satu penghuni grup tersebut ada mantan koruptor, pastinya akan diberikan wejangan yang berharga. Tapi ya yang namanya memberi support di saat seperti itu, ada yang beneran tulus memberi support ada juga yang cuma basa-basi semata.

Namun, yang kemungkinan besar pasti terjadi, sepertinya suasana grup WhatsApp bakal awkward. Kalau biasanya selalu ramai dengan guyonan-guyonan politik, ketika ada penghuninya yang koruptor jadi mendadak sepi dan senyap: pada bingung untuk memulai obrolan.

Baca Juga:

Menaruh Belas Kasih pada Keluarga Koruptor Itu Tak Masuk Akal, Koruptornya Aja Nggak Kasihan sama Keluarganya

4 Siasat Bertahan di Grup WhatsApp Keluarga Besar 

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2021 oleh

Tags: grup whatsappkoruptor
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

Kalau Dora Mau Lebih Peka, Swiper Pasti Nggak Akan Mencuri Terus! terminal mojok.co

Kalau Dora Mau Lebih Peka, Swiper Pasti Nggak Akan Mencuri Terus!

30 September 2021
Anehnya Orang-Orang di Grup WhatsApp yang Nggak Mau Nampilin Nama Aslinya Sendiri terminal mojok.co

Anehnya Orang-Orang di Grup WhatsApp yang Nggak Mau Nampilin Nama Aslinya Sendiri

5 April 2020
Langsung Mute Notifikasi Pas Join Grup WhatsApp Baru Bukan Suatu Dosa terminal mojok.co

Keluar dari WAG yang Penuh Obrolan Mesum Itu Bikin Hidup Lebih Tenang

2 Februari 2021
Grup WhatsApp Kos: Dianggap Sepele, tapi Perannya Gede

Grup WhatsApp Kos: Dianggap Sepele, tapi Perannya Gede

14 November 2023
Kalau Eks Koruptor Boleh Nyaleg, Mending SKCK Dihapus Aja, Buat Apa?

Mau Profesi Minim Risiko? Jadilah Koruptor!

12 September 2022
alasan orang keluar dari grup whatsapp mojok.co

5 Alasan Orang Keluar dari Grup Whatsapp

4 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.