Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
8 April 2024
A A
Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan Mojok.co

Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seoarang pekerja Tambangan di Sidoarjo terpaksa mokel agar tetap bertenaga. 

Tambangan bisa dibilang sebagai salah satu transportasi peninggalan sejarah yang masih eksis sampai sekarang. Kalau kalian belum tahu, tambangan adalah transportasi penyeberangan menggunakan perahu. Biasanya digunakan oleh pengendara motor untuk memotong jarak tempuh antar daerah yang terpisah oleh sungai.

Meskipun nggak umum, tambangan masih menjadi andalan bagi banyak orang di daerah saya tinggal, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Mayoritas penggunanya merupakan pekerja di Kabupaten Gresik. Kebetulan, dua daerah ini hanya terpisah oleh Kali Mas, sehingga lebih banyak orang menggunakan jasa tambangan daripada memutar dengan rute yang lebih jauh.

Nama tambangan sendiri digunakan karena transportasi ini menggunakan tali tambang atau kabel baja yang terbentang dari satu sisi ke sisi lainnya. Biasanya, satu perahu akan dioperasikan dua orang. Satu bertugas menarik perahu dan satu bertugas menyeimbangkan sambil menarik ongkos.

Terus terang saya penasaran seberapa berat menarik perahu berisikan sekitar 10–15 motor dengan penumpangnya. Yang pasti, hampir semua penarik perahu tambang yang saya temui pasti lengannya kekar. Maklum, mereka tiap hari binsik alias pembinaan fisik, Lur.

Demi mengetahui lebih banyak soal bisnis transportasi yang nggak umum ini, akhirnya saya bertemu dengan Rizky (23). Dia adalah salah satu pemilik sekaligus pekerja tambangan di Sidoarjo, di daerah tempat saya tinggal.

Kerja di Tambangan, Berkawan karib dengan kapal dan kapalan

Menurut Rizky, syarat utama bekerja di tambangan adalah tahan fisik dan mental. Ketahanan fisik jelas karena pekerjaan ini mengandalkan otot, sedangkan ketahanan mental dibutuhkan karena mereka harus siap bekerja 9 jam dalam satu shift. “Ya, sebenernya abot, Mas, tapi mau gimana lagi. Selama bisa buat kebutuhan anak istri di rumah ya harus dijalani,” ujar dia.

Kendati demikian, Rizky mengaku bisa mendapatkan penghasilan antara Rp150.000 sampai Rp250.000 per hari. Kalau diakumulasikan dalam satu bulan, maka pendapatannya hampir setara UMR Kabupaten Sidoarjo. Namun, nominal tersebut tetap nggak sepadan dengan risiko yang harus dihadapi.

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

“Resikonya nyawa, wong nyeberang sungai yang alirannya deres. Kalau kapal dan talinya nggak sering dikontrol bahaya. Makanya hidupku nggak bisa jauh-jauh dari kapal, Mas. Entah itu kapal yang ini atau kapalan di tangan. Hahaha…,” kata Rizky sambil terkekeh.

Kerja lebih berat saat puasa, mokel kadang menjadi pilihan

Sebagai muslim setengah taat, Rizky memiliki pandangan yang sedikit berbeda soal bulan Ramadan. “Orang bilang Ramadhan itu kan bulan baik ya, Mas, tapi koyoke mereka ngomong gitu karena belum ngerasain puasa sambil narik kapal,” jawabnya sambil mengambil satu batang rokok Surya yang diselipkan di telinganya.

Rizky nggak berniat menyangkal bahwa Ramadan adalah bulan yang baik, dia hanya merasa, bekerja di tambangan menjadi lebih berat di bulan ini. Menahan lapar dan haus di tengah terik matahari Sidoarjo tentu bukan perkara mudah. Apalagi, ditambah harus menarik kapal dengan penumpang. Tak ayal, beberapa kali imannya terpaksa goyah.

“Nggak sering seh, cuma kalau udah nggak kuat nemen aja. Terpaksa daripada nggak bisa lanjut kerja. Aku yakin Gusti Allah Maha Pemaaf asal hambanya nggak kurang ajar. Gini-gini utang puasaku pasti tak ganti, Mas, jadi kayake nggak dosa-dosa bangetlah,” ungkap Rizky.

Ramadan adalah bulan penuh orang-orang baik

Meskipun kerja di tambangan berasa lebih berat, sebisa mungkin Rizky menahan diri agar nggak mengeluh. Selain malu dengan karyawan yang satu shift dengannya, dia sering mendapat banyak kebaikan dari penumpangnya saat bulan Ramadan.

“Paling sering orang ngasih takjil, pasti itu. Saking banyaknya sampe sering tak bawa pulang. Lek nggak gitu mereka ngasih uang lebih…,” Rizky berhenti untuk menyeruput kopi, “Kadang aku sungkan sendiri, tapi yang namanya rejeki kan nggak boleh ditolak. Hahaha…,” sambungnya disusul dengan tawa.

Dari obrolan sore ini, saya bisa pastikan dua hal. Pertama, Rizky adalah orang yang ceplas-ceplos, sedikit slengean, tapi pribadinya menyenangkan. Kedua, Gubernur Jawa Timur ternyata belum punya niatan untuk membangun jembatan penyeberangan baru yang lebih aman dan proper untuk pengendara.

Tapi, biarlah. Diambil baiknya aja, toh beberapa orang juga masih menggantungkan hidup dari jasa ini, Rizky misalnya.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Karyawan Startup di Jogja Tersiksa, Apalagi Saat Bulan Ramadan. Udah Gaji Nggak Seberapa, Kesempatan untuk Sahur dan Buka Hampir Nggak Ada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2024 oleh

Tags: mokelPuasaRamadanSidoarjotambangan
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

ramadan di kampung halaman

Merindu Ramadan di Kampung Halaman

26 Mei 2019
petasan mercon ramadan rindu cara main anak kompleks beli dilarang mojok

Cara Anak Kompleks Mengadakan Pesta Mercon selama Ramadan

27 April 2020
Indomie Goreng Kebuli: Varian Menyambut Ramadan yang Kurang Mengena di Hati Pelanggan

Indomie Goreng Kebuli: Varian Menyambut Ramadan yang Kurang Mengena di Hati Pelanggan

13 Maret 2024
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Tarawih Sepanjang Waktu, Puasa Sepanjang Usia

8 Mei 2020
ngaji pasaran tadarus al-qur'an ramadan salat tarawih mojok

Ngaji Pasaran: Ngaji Kitab Kuning Instan di Bulan Ramadhan #TakjilanTerminal29

27 April 2021
3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

25 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.