Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

7 Kelebihan dan Kekurangan Kereta Bandara YIA yang Perlu Diketahui Calon Penumpang

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
23 Maret 2025
A A
7 Kelebihan dan Kekurangan Kereta Bandara YIA yang Perlu Diketahui Calon Penumpang

7 Kelebihan dan Kekurangan Kereta Bandara YIA yang Perlu Diketahui Calon Penumpang (Ditjen Perkeretaapian Kemenhub via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya kereta bandara YIA sudah hampir sempurna, tapi beberapa hal masih perlu perbaikan.

Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia memiliki tradisi pulang kampung yang istimewa. Mengutip Tempo, diperkirakan bakal ada 146,48 juta orang pemudik yang akan mengunjungi kampung halaman pada tahun 2025 ini. Total pemudik lebaran 2025 bakal lebih banyak dibandingkan total populasi negara Thailand, Malaysia, Australia, dan Papua Nugini digabung menjadi satu.

Ada berbagai pilihan moda transportasi yang biasanya digunakan oleh para pemudik. Selain bus dan kendaraan pribadi yang tentunya menjadi favorit, sebagian pemudik juga memilih menggunakan pesawat.

Sayangnya, beberapa bandara dibangun sangat jauh dari pusat kota, contohnya Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA). Bagi perantau yang berdomisili di Kota Jogja, mereka harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5-2 jam dengan kendaraan pribadi untuk bisa sampai di Bandara YIA.

Untungnya, segera setelah resmi berdiri, Bandara YIA didukung dengan tersedianya kereta bandara yang mempermudah para pelaku perjalanan. Kereta bandara ini melayani mobilisasi penumpang dari Stasiun Yogyakarta (Tugu) dan Stasiun Wates menuju Stasiun Bandara YIA.

Kereta bandara ini bisa saya katakan sebagai transportasi pendukung yang sangat nyaman. Sebab, sepanjang pengalaman saya menaikinya, kereta bandara memberikan servis yang luar biasa. Seperti ini kelebihan dari kereta bandara YIA.

#1 Harga terjangkau tapi waktu tempuh singkat

Seperti yang saya katakan, jika kita berangkat dari Kota Jogja menuju Bandara YIA yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, kita membutuhkan waktu tempuh yang cukup panjang. Namun dengan menaiki kereta bandara YIA, paling lama kita hanya perlu duduk manis selama 45 menit di kereta full AC yang nyaman.

Harga yang ditetapkan untuk satu kali naik kereta bandara per orang pun sangat terjangkau, yaitu hanya Rp20 ribu dengan seating ala kereta ekonomi atau Prambanan Ekspres (Prameks). Ada pula pilihan kereta bandara YIA Xpress berwarna hijau dengan fasilitas eksekutif yang biayanya Rp60 ribu. YIA Xpress ini berangkat langsung dari Stasiun Yogyakarta ke Stasiun Bandara YIA tanpa berhenti di Stasiun Wates.

Baca Juga:

Kulon Progo Nggak Cuma Punya Bandara YIA dan Pantai Glagah, tapi Juga Kopi Menoreh, Kopi yang Mengajarkan Perlawanan

Ganti Ikon, tapi Jalan Masih Bolong: Kulon Progo Butuh Prioritas, Bukan Sekadar Polesan

#2 Sistem free seating kereta bandara YIA tapi dibatasi

Walaupun bukan termasuk kereta api jarak jauh (KAJJ), kereta bandara tetap menerapkan sistem free seating terbatas. Dengan sistem yang mirip seperti kuota ini, jumlah penumpang yang bisa membeli tiket disesuaikan dengan jumlah seat yang tersedia. Dengan begitu, nggak akan ada penumpang yang berdiri seperti di Prameks maupun KRL.

Selain itu, dengan konsep free seating, setiap penumpang nggak akan dapat tempat duduk dengan nomor tertentu. Para penumpang bisa memilih seat manapun yang mereka mau ketika sudah masuk ke dalam gerbong. Dengan kata lain, siapa cepat dia dapat.

#3 Peron untuk kereta bandara YIA dipisah dari kereta lain

Di Stasiun Yogyakarta, titik masuk menuju peron yang diperuntukkan bagi kereta bandara dibuat terpisah. Titik masuk kereta bandara berada di sebelah selatan. Di sana kita bisa membeli tiket kereta secara go show, meminta bantuan kepada customer service (CS) jika ada keluhan, sekaligus memindai barcode untuk masuk ke ruang tunggu.

Ruang tunggunya pun dibuat berbeda dari kereta lainnya. Tempatnya tertutup dan lebih terang. Titik masuk dan ruang tunggu yang dipisah dari KRL, Prameks, dan KAJJ ini membantu penumpang sehingga nggak tersesat dan nggak perlu rebutan kursi tunggu dengan penumpang kereta lain.

#4 CS dan security cepat tanggap

Dari pengalaman saya, servis CS dan security yang berada di peron kereta bandara YIA secepat tanggap CS dan security BCA. Servis CS-nya menggunakan sistem antrean sehingga nggak akan ada acara diserobot orang lain. Layanan bantuan yang mereka lakukan juga cukup helpful buat saya.

Security-nya pun ramah dan murah senyum. Saya pernah mengalami masalah berupa barcode di tiket yang sudah saya beli nggak bisa dipindai di mesin. Kala itu security yang bertugas membantu saya sehingga saya nggak ketinggalan kereta.

Namun, kereta bandara YIA pun memiliki beberapa sisi negatif yang harus diperbaiki jika pengin membuat penumpangnya lebih nyaman, seperti berikut ini.

#5 Kereta bandara YIA hanya beroperasi di jam tertentu dan rangkaian pendek

Kekurangan kereta bandara yang paling utama adalah jadwal keberangkatannya yang sangat terbatas. Kereta ini nggak di setiap jam beroperasi. Dari Stasiun Yogyakarta, kereta ini nggak berangkat di jam 7, 9, 12, dan 18. Ditambah lagi kereta terakhir hanya sampai jam 20.15 yang mana itu hanyalah kereta tambahan. Selain itu, dari Stasiun Bandara YIA, nggak ada kereta di jam 8, 10, 13, 15, dan 19.

Sedihnya lagi, rangkaian kereta ini termasuk pendek. Jadi, jika kehabisan tiket, mau nggak mau kita sebagai penumpang harus menunggu kereta jadwal berikutnya. Masalahnya, kereta ini kan nggak ada di setiap jam. Akan lebih baik jika kereta ini beroperasi tiap jam atau minimal gerbongnya ditambah.

#6 Interior seperti kereta ekonomi

Sangat disayangkan kereta bandara YIA menggunakan rangkaian yang sama persis seperti kereta Prameks. Sebenarnya fasilitas ini memang sebanding dengan tarif yang ada. Akan tetapi, rangkaian dengan seat yang leg room dan aisle yang sempit tentu menyusahkan penumpang yang membawa koper besar.

Padahal banyak penumpang penerbangan nasional maupun internasional yang membawa koper besar. Alhasil, beberapa koper terkadang diletakkan di dekat pintu karena nggak cukup jika ditaruh di antara kaki dan kursi.

#7 Jauh dekat tarif kereta bandara YIA sama

Selain di Jogja, Jakarta juga memiliki kereta bandara. Bedanya, di Jakarta fasilitas gerbong keretanya lebih eksekutif dan tarifnya disesuaikan dengan jarak. Untuk kereta premium dari stasiun-stasiun uatama Jakarta, tarif per orangnya Rp70 ribu. Lalu untuk rute menengah yang ekonomis karena beroperasi di wilayah Tangerang dan sekitarnya harganya Rp35 ribu.

Dari harga memang tarif yang di Jakarta lebih mahal. Akan tetapi, di Jogja nggak ada tarif yang disesuaikan dengan jarak. Penumpang yang berangkat dari Stasiun Wates ke Stasiun Bandara YIA tetap harus membayar full Rp20 ribu.

Selain itu, YIA Xpress juga tetap memberlakukan tarif Rp60 ribu. Padahal dari perkiraan kedatangan dan keberangkatan, harga yang mahal ini nggak menjamin bahwa keretanya tiba lebih cepat.

Selama beberapa kali menaiki kereta bandara, secara keseluruhan pengalaman saya selalu menyenangkan dan memuaskan. Namun, bukan berarti kekurangan-kekurangan yang masih dimiliki oleh kereta bandara YIA bisa diabaikan, ya. Semoga saja sisi minus dari kereta bandara bisa segera diperbaiki.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bandara YIA Kulon Progo Nyatanya Tak Berdampak Banyak pada Pariwisata Jogja, Tempatnya Aja Jauh Banget, Aksesnya Susah!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Maret 2025 oleh

Tags: Bandara YIAkereta bandarakereta bandara YIAYIA
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Bandara YIA, Cuma Rp200 Ribuan per Malam

3 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Bandara YIA, Cuma Rp200 Ribuan per Malam

29 Juni 2025
4 Rekomendasi Tempat Cari Takjil di Kulon Progo, Nggak Perlu Jauh-jauh ke Jogja! bandara YIA

Kulon Progo: Permata Jawa yang Kalah Tenar dengan Bandara YIA

26 Oktober 2022
Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

Bandara YIA Nggak Bikin Wisata Kulon Progo Melesat, Daerah Ini Masih Gitu-gitu Aja Kalah sama Kabupaten Lainnya

22 Juni 2025
Ganti Ikon, tapi Jalan Masih Bolong: Kulon Progo Butuh Prioritas, Bukan Sekadar Polesan

Ganti Ikon, tapi Jalan Masih Bolong: Kulon Progo Butuh Prioritas, Bukan Sekadar Polesan

5 Oktober 2025
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023
Menumpang Mobil Damri Mahal yang Bentukannya Mirip Ikan Belida ke Bandara YIA terminal mojok.co

Menumpang Mobil Damri Mahal yang Bentukannya Mirip Ikan Belida ke Bandara YIA

27 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.