Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Iqbal AR oleh Iqbal AR
11 April 2023
A A
Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Begini keresahan saya sebagai warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu…

Sampai saat ini, saya selalu mengatakan bahwa hidup di Kota Batu itu menyenangkan sekali. Dan sampai saat ini pula saya belum berniat untuk mengoreksi perkataan saya. Apa yang saya katakan jelas bukan omong kosong. Bagi saya, Kota Batu memang tempat yang paling enak untuk ditinggali.

Kota Batu memang bukan kota besar. Kotanya kecil dan hanya terdiri dari tiga kecamatan saja: Kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji, dan Kecamatan Junrejo. Kota Batu juga kota yang muda. Usianya baru 21 tahun (jalan 22 tahun). Usia Kota Batu bahkan lebih muda empat tahun dari usia saya. Meskipun kotanya kecil dan masih muda, setidaknya ada kenyamanan yang disajikan oleh Kota Batu.

Dari segi kepadatan, misalnya, Kota Batu itu masih cukup renggang. Maksudnya, tidak ada kepadatan seperti yang terlihat di kota-kota lain seperti Surabaya atau Malang sekalipun. Tidak ada hiruk pikuk yang menyesakkan. Selain itu, udara di sini cukup enak. Letaknya yang berada di kaki Gunung Arjuno, membuat Kota Batu nyaris selalu sejuk, meski kadang terlalu dingin.

Nyaris semuanya ada di Kota Batu. Mal? Ada, meskipun cuma satu dan tidak terlalu besar. Sekolah? Lengkap, mulai dari playgroup sampai SMA ada. Yah, walaupun Batu tidak punya universitas, sih, tapi cukup lah. Tempat makan? Buanyaaakkk, mulai dari yang murah banget sampai yang mahal banget ada. Tempat wisata? Tinggal pilih, mulai dari yang wisata alam sampai yang modern ada. Enak banget lah pokoknya.

Akan tetapi, segala kenyamanan yang ditawarkan Kota Batu bukan berarti kota ini tanpa cela. Di balik sejuk dan nyamannya, Kota Batu ada beberapa hal yang sebenarnya agak kurang mengenakkan. Khususnya untuk orang-orang seperti saya, yang tinggal di Kecamatan Bumiaji, kecamatan di bagian utara Kota Batu. Apa saja yang membuat hidup di Kecamatan Bumiaji ini tidak enak? Sini saya beri tahu.

#1 Kadang terlalu dingin

Risiko tinggal di kaki gunung ya memang harus siap dengan suhu yang dingin. Apalagi saya tinggal di Kecamatan Bumiaji, yang merupakan kecamatan tertinggi jika diukur secara ketinggian. Di atas, saya memang mengakui bahwa hidup di daerah dengan suhu sejuk (yang cenderung) dingin ini enak banget. Tapi, ada kalanya suhu udara di sini kelewatan dinginnya, apalagi ketika musim hujan hingga menjelang musim kemarau.

Kalau lagi dingin, suhu di Kota Batu, khususnya di Kecamatan Bumiaji bisa berada di 20 sampai 17 derajat Celcius. Mau keluar rumah males, mau di rumah aja juga ngapain? Kalau sudah begini, nggak cukup kalau cuma pakai jaket biasa. Imbasnya, bisa mudah masuk angin seperti saya.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

#2 Nyaris selalu macet tiap weekend

Yang paling terkenal dari Kecamatan Bumiaji adalah tempat wisata. Kalau kalian ke daerah Kecamatan Bumiaji, kalian bisa menemukan berbagai macam tempat wisata. Tinggal pilih pokoknya. Dengan banyaknya tempat wisata, imbasnya baru terasa ketika masuk akhir pekan atau weekend.

Nyaris tiap Sabtu-Minggu, jalanan utama di Kecamatan Bumiaji itu macet. Peru diketahui, jalan utama di Kecamatan Bumiaji itu kecil. Bayangkan saja, deretan mobil plus bus sudah jadi pemandangan yang lumrah di akhir pekan. Males banget pokoknya kalau udah macet.

Baca halaman selanjutnya

#3 Jauh dari pusat kota…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 April 2023 oleh

Tags: jawa timurkecamatankeresahanKota Batupilihan redaksi
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Pasar Gedhe Klaten, Pasar Tradisional Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan karena Menggunakan PLTS

Pasar Gedhe Klaten, Pasar Tradisional Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan karena Menggunakan PLTS

30 Agustus 2024
Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

TikTok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul?

30 Januari 2023
Bojong, Daerah Terbaik untuk Menepi di Tengah Kota Magelang yang Kian Menyebalkan Mojok.co

Bojong, Daerah Terbaik untuk Menepi di Tengah Kota Magelang yang Kian Menyebalkan

21 Juli 2024

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

18 September 2021
Kediri yang Ternyata Mahal di Mata Orang Mojokerto (Unsplash)

Kediri di Mata Arek Mojokerto: Biaya Hidup Murah, tapi Guyonan Sarkasnya Mahal

22 September 2023
Panduan Berwisata ke Batu Night Spectacular supaya Tidak Berekspektasi Berlebihan dan Berujung Kecewa Mojok.co

Panduan Berwisata ke Batu Night Spectacular supaya Tidak Berekspektasi Berlebihan dan Berujung Kecewa

1 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.