Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

Fitri Handayani oleh Fitri Handayani
21 Juni 2024
A A
Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu! (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain ikon bangunan atau monuman, biasanya satu daerah juga memiliki ikon berupa makanan khas. Makanan khas adalah makanan unik yang hanya bisa dijumpai di daerah tersebut dan sulit ditemukan di daerah lain. Begitu juga yang ada di Klaten, tepatnya di Desa Pedan, Kecamatan Ceper. Di sini ada kuliner khas Pedan Klaten yang diberi nama kepel atau kepelan.

Meskipun saya adalah orang asli Klaten, saya baru pertama kali makan kepel saat mulai bekerja di daerah Ceper. Kebetulan waktu itu teman saya membawakan kepel saat jam istirahat. Melihat penampilan makanan khas Klaten yang biasa dan sederhana ini, awalnya saya nggak begitu tertarik. Tapi setelah mencicipi satu, dua, tiga, eh, rasanya gurih dan enak. Saya jadi ingin melahap habis sebungkus kepel itu.

Bukan karena saya rakus, ya, tapi kepel ini memang berukuran sangat kecil. Jadi makan 10 biji kepel pun nggak akan membuat perut kenyang, apalagi kalau sedang lapar-laparnya.

Kepel, kuliner khas sejenis gorengan dari Pedan Klaten

Kepal adalah makanan sejenis gorengan. Seperti gorengan pada umumnya, bahan dasar utama dari makanan satu ini adalah tepung terigu.

Tepung terigu diuleni dan dibumbui dengan bumbu halus sederhana. Saya bilang sederhana karena bahan untuk membuat bumbu halus ini sangat mudah ditemukan dan sering dipakai sebagai bumbu pokok dalam masakan sehari-hari. Bumbu halus yang dipakai antara lain garam, bawang putih, bawang merah, merica, dan penyedap rasa.

Adonan tepung terigu yang sudah diuleni kemudian digoreng dalam wajan yang cukup besar dengan minyak panas sehingga adonan kepel mengapung dan nggak tenggelam saat digoreng. Tekstur makanan ini kering di luar dan lembut di bagian dalam. Rasanya sendiri cenderung gurih karena ada perpaduan dari garam dan bawang putih.

Bentuknya bulat tak beraturan

Salah satu keunikan kepel adalah bentuknya yang bulat tak beraturan dan berukuran kecil-kecil. Bentuk bulatan terkesan asal-asalan karena memang nggak pakai cetakan saat menggorengnya.

Satu biji kepel ukuran diameternya sekitar 2 cm atau sekitar satu ruas jari orang dewasa. Cuma satu ruas ya, bukan satu jari. Kecil, kan? Itulah mengapa saya katakan makan kuliner khas Pedan Klaten ini nggak cukup satu atau dua biji.

Baca Juga:

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

5 Alasan Orang Klaten Lebih Memilih Plesir ke Jogja ketimbang Solo, padahal Sama-sama Dekat

Meski ukurannya kecil, makanan ini bikin ketagihan, lho. Kalau sudah pernah mencoba sekali, saya jamin pasti nggak bisa berhenti makan.

Disantap dengan sambal atau saus

Berbeda dengan gorengan pada umumnya yang dimakan dengan cabai rawit sebagai pelengkap rasanya, kepel disantap dengan cara dicocol sambal atau saus. Ada penjual yang memakai saus, ada juga yang melengkapinya dengan sambal korek atau sambal bawang. Jadi, kalau kalian berkesempatan mencicipi kuliner khas Pedan Klaten ini jangan diceplus cabai ya karena rasanya nggak akan cocok.

Kepel lebih enak dimakan dalam keadaan hangat

Saat yang tepat untuk menyantap kuliner khas Pedan Klaten ini adalah dalam keadaan hangat karena bagian luarnya masih krispi. Lebih nikmat lagi rasanya disantap pada sore hari sebagai camilan pendamping teh. Itulah mengapa kebanyakan penjual kepel di Klaten berjualan dengan cara digoreng dadakan alias langsung di tempat berjualan.

Akan tetapi ada juga kok yang menitipkan gorengan satu ini ke warung-warung soto, bakso, mie ayam, atau bahkan angkringan di sekitar daerah Ceper. Biasanya kepel dibungkus kecil-kecil dan dijadikan topping saat makan mie ayam atau soto oleh para pembeli.

Jadi sebenarnya kepel bisa dimakan dalam situasi apa pun. Mau dimakan hangat-hangat atau dingin rasanya tetap enak, kok. Semua tergantung selera masing-masing saja.

Harganya murah

Untuk bisa menikmati kepel ini kita nggak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Kepel nggak dijual per biji. Meskipun penjual biasanya nggak membatasi minimal pembelian, tapi rata-rata pembeli membeli gorengan satu ini seharga Rp5 ribu. Dengan uang segitu, kita sudah bisa mendapatkan satu bungkus kepel yang isinya lumayan banyak. Dijamin cukup untuk mengganjal perut yang lapar.

Sementara kepel yang sudah dibungkusi dan dijual di warung-warung makan biasanya dihargai Rp2 ribuan dengan isian sekitar 10 biji kepel. Benar-benar murah meriah, kan.

Setelah membaca artikel ini, apakah kalian penasaran dan tertarik ingin mencicipi kuliner khas Pedan Klaten satu ini? Tenang saja, untuk bisa membeli jajanan satu ini kalian nggak perlu bingung karena penjual kepel bisa ditemui di daerah Klaten, terutama di Pedan. Tiap sore di Desa Keden Pedan banyak penjual kepel yang berjualan dengan gerobak di pinggir jalan, kok. Pokoknya nggak sulit menemukan gorengan satu ini. Saya tunggu kedatangan kalian di Klaten, ya!

Penulis: Fitri Handayani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2024 oleh

Tags: gorengankabupaten klatenkepelklatenpedan klaten
Fitri Handayani

Fitri Handayani

Karyawan swasta, penikmat Indomie.

ArtikelTerkait

4 Jajanan Legendaris Klaten yang Harganya Tidak Sampai 10 Ribu Mojok.co

4 Jajanan Legendaris Klaten yang Harganya Tidak Sampai 10 Ribu

24 November 2023
Menilik Sentra Industri Pengecoran Logam di Ceper Klaten yang Jadi Penyangga Ekonomi Warga Sekitar Mojok.co

Menilik Sentra Industri Pengecoran Logam di Ceper Klaten yang Jadi Penyangga Ekonomi Warga Sekitar

25 Oktober 2024
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

2 Maret 2024
Desa Ponggok Klaten, Desa Termiskin yang Nasibnya Mumbul Gara-gara Umbul Ponggok

Desa Ponggok Klaten, Desa Termiskin yang Nasibnya Mumbul Gara-gara Umbul

9 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.