Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa?

Satiadi Juliarso oleh Satiadi Juliarso
2 Desember 2022
A A
Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa Terminal Mojok

Kenapa Turis Indonesia Lebih Sibuk Berbelanja dan Berfoto Ria daripada Turis Eropa (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seorang teman yang mengikuti tur perjalanan dari Indonesia ke sebuah negara di Eropa mengungkapkan kekesalannya pada saya. “Aku kapok ikut rombongan tur dari Indonesia! Lain kali mending ikut tur setelah di negara tujuan ajalah!” Dia lalu menambahkan kalau rombongan tur dari Indonesia saat diajak berkunjung ke museum berisiknya minta ampun. Para turis ini nggak mendengarkan cerita tour guide yang sedang bercerita, maunya buru-buru cepat selesai. Tapi begitu tiba di pusat perbelanjaan, lamanya minta ampun! Cerita seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kali saya dengar. Kisah tentang koper turis Indonesia yang beranak sudah nggak asing di telinga.

Turis Indonesia memang cenderung sibuk berfoto dan mengobrol saat tour guide menceritakan keunikan suatu tempat. Mereka seakan nggak tertarik dengan keunikan suatu tempat, makanan, kostum, atau sejarah tempat dan bangunan. Mereka hanya tertarik untuk mencari spot berfoto, terutama tempat yang ikonik yang menunjukkan mereka telah berada di belahan bumi yang lain. Sudah tentu tujuannya apalagi kalau bukan untuk diupload di media sosial.

Namun saat berada di tempat perbelanjaan, turis Indonesia ini biasanya terlihat girang luar biasa. Apalagi kalau berada di tempat barang bermerek, wah, mereka seakan kalap. Memang nggak bisa dimungkiri barang-barang mahal itu punya kualitas yang tinggi, tapi benarkah para turis ini ingin memilikinya karena kualitasnya yang bagus? Atau sebenarnya mereka hanya ingin dilihat memakai barang mahal?

Perihal kebiasaan turis Indonesia ini tentu berbeda dengan kebanyakan turis Eropa. Turis Eropa selalu menanyakan apa yang unik dari suatu tempat. Kebanyakan dari mereka mencari dan menikmati keunikan. Mereka seakan nggak pengin rugi memuaskan batinnya dengan perbedaan yang nggak ada di negerinya. Bahkan kalau melihat turis asing, sepertinya saya jarang melihat mereka memborong belanjaan.

Mengapa ada perbedaan karakter yang begitu mencolok antara kebanyakan turis Indonesia dibanding kebanyakan turis Eropa? Mengapa turis asing nggak terlalu gila foto? Kalaupun berfoto ya seperlunya, hanya untuk dokumentasi. Selebihnya mereka akan menikmati pengalaman berwisata dan menuntaskan rasa keingintahuan mereka akan berbagai hal.

Perasaan puas dan bahagia yang berasal dari luar

Analisa sementara saya jatuh pada jenis rasa puas. Kebanyakan rasa puas dan rasa bahagia orang Indonesia bersumber dari luar. Kita cenderung merasa bahagia saat orang lain memberi penilaian.

Foto yang diupload di media sosial membuat orang lain tahu kalau kita sedang jalan-jalan ke belahan dunia yang lain. Apakah hanya sampai di situ? Nggak, orang tahu secara finansial kita punya dana lebih. Kita akan merasa dinilai orang lebih dari yang lain. Atau setidaknya nggak kalah dari yang lain.

Bagaimana dengan barang bermerek yang bikin turis Indonesia kalap untuk membelinya? Apakah itu berarti kita mengejar kualitas? Mungkin ada sebagian dari kita yang mengejar kualitas, tapi saya yakin jumlahnya sedikit. Selebihnya adalah orang-orang yang pengin dipandang lebih karena memakai barang bermerek. Mereka inilah yang mendapat kepuasan dari penilaian orang.

Baca Juga:

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

Lebih jauh, adakah penyebab dari rasa puas dan bahagia yang bersumber dari luar ini? Perbedaan perlakuan atas si kaya dan si miskin punya peran besar di sini.

Baca halaman selanjutnya

Di Indonesia ada perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2022 oleh

Tags: belanjaeropafotoIndonesiaTuriswisata
Satiadi Juliarso

Satiadi Juliarso

Karyawan swasta.

ArtikelTerkait

Hari Tanpa Belanja Sedunia Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia Terminal Mojok

Hari Tanpa Belanja Sedunia: Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia

26 November 2022
SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

Pop Mie Pake Nasi Bisa Menjawab Kebutuhan Dasar Orang Indonesia

3 November 2020
5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Perlu Dikunjungi

6 Desember 2021
5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

8 November 2025
merah putih

Merah Putih Tetap Berkibar di Papua

2 September 2019
Membayangkan Mogok Kerja Buruh Kereta Api di Inggris Terjadi di Indonesia

Membayangkan Mogok Kerja Buruh Kereta Api di Inggris Terjadi di Indonesia

24 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.