Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Kenapa Banyak Kucing Berdatangan setelah Kita Memberi Makan Kucing Liar?

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
26 September 2021
A A
Kenapa Banyak Kucing Berdatangan setelah Kita Memberi Makan Kucing Liar_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sering sekali saya mendengar kalimat larangan untuk memberi makan kucing liar yang datang ke rumah. Alasannya klasik, kalau memberi makan satu kucing, nanti di lain hari akan ada banyak kucing lain yang berdatangan. Tapi alasan seperti itu nggak sepenuhnya salah, soalnya prasangka kayak gitu memang akurat dan sudah terjadi di mana-mana. Bahkan fenomena kucing liar yang kemudian bawa pasukan di lain hari ini kerap dijadikan meme dan diiyakan dengan segenap kesungguhan oleh banyak orang.

Dulu di rumah saya pun begitu. Ada satu kucing yang main, lalu saya beri makan. Eh, di hari berikut nambah personel, dan hari berikutnya lagi jumlah anggota kucing liar yang berlangganan nebeng makan di rumah terus bertambah. Hingga kini, kucing yang tiap hari silaturahmi untuk makan di rumah saya ada sekitar 10-20 ekor. Kucing yang datang bukan hanya preman kompleks rumah saya bersama pengikutnya, melainkan dari kompleks sebelah sampai RW sebelah pun suka mampir berkunjung.

Awalnya saya termasuk manusia yang gumunan dengan fenomena semacam ini. Kenapa sih kucing-kucing ini bisa tahu kalau di teras rumah saya selalu tersedia dryfood dan air minum bersih? Padahal tembok dan pagar rumah saya lumayan tinggi, lho. Selain itu, banyak juga kucing sakit yang berdatangan ke rumah seolah rumah saya itu klinik gratis yang diakomodasi oleh pemerintah. Banyak sekali kucing yang sakit tiba-tiba sudah stay di teras  dan nggak mau pergi. Sakitnya pun bermacam-macam, mulai dari sakit ringan hingga sakit parah seperti sakit ginjal.

“Cieh, kucing kok bisa sakit ginjal!” Begitulah komentar para netizen. Yaelah, memangnya yang bisa sakit itu manusia doang?

Dulu saya kira jaringan komunikasi antarkucing ini canggih sekali. Info apa pun segera cepat menyebar seperti halnya hoaks yang sering beredar di masyarakat kita. Tapi, memang sih dalam dunia perkucingan ini mereka punya bahasa sendiri dalam berkomunikasi.

Bagi orang-orang yang sering nonton animal communicator ngobrol sama kucing, mereka bakal mengerti ternyata kucing punya bahasa dan unek-unek layaknya manusia. Kitanya saja yang nggak ngerti, tahunya mereka meong-meong doang kayak kucing. Ternyata pada dasarnya nggak cuma manusia yang punya hobi gibah, kaum kucing pun memiliki tabiat yang sama. Pantas saja kalau ada info manusia yang bisa diporotin makanannya, mereka bakal bergerak cepat berbondong-bondong menuju TKP.

Percaya atau nggak, namun sebagian besar cat lovers percaya akan hal ini. Bahkan, cara tercepat mencari kucing yang suka minggat dan lupa jalan pulang itu adalah dengan ngobrol sama kucing liar. Kita bisa minta tolong pada kucing liar agar pesan kita disampaikan pada kucing peliharaan kita yang nggak pulang-pulang. Kelihatannya konyol, tapi nyatanya ini mujarab sekali! Kita nggak perlu capek-capek keliling kompleks sambil teriak-teriak, eh nggak lama si kucing pulang sendiri. Saya pernah mempraktikannya sendiri, lho.

Kita tentu sudah tahu ya bahwa hidup menjadi kucing liar itu bukan perkara yang mudah. Berat, Gaes. Hidup di jalanan, ditolak sana sini, nggak punya duit buat beli ikan pindang, masih harus menghidupi anak padahal lakinya malah minggat cari betina lain. Hadeh. Terlebih kasus abuse terhadap kucing liar juga masih sangat tinggi sekali.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Makanya ketika ada satu kucing liar yang dapat makanan gratis dari manusia baik, mereka mencoba untuk berbagi keberuntungan dengan kawan-kawan seperjuangan yang lain. Biar teman-temannya nggak hanya memakan makanan sisa di tong sampah. Kadang pas nggak ada kerjaan saya suka mikir, ternyata para kucing ini punya sifat welas asih juga ya ke sesama kucing. Mereka nggak egois atau serakah dengan menikmati kemudahan dalam memperdaya manusia sendirian.

Saat kita membagi makanan kepada para kucing malang yang kurang beruntung, maka hari berikutnya kucing itu akan datang dengan membawa pasukan. Yang mereka bawa nggak hanya kucing liar lainnya, tapi juga malaikat pembawa rezeki. Konsep semacam ini memang belum ada penelitian ilmiahnya, tapi kebanyakan orang percaya dengan teori semacam ini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2021 oleh

Tags: Kucing Liarmakanan kucingpilihan redaksi
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif apa itu bluelink mojok.co

Hyundai CRETA dan Bluelink, Duet Canggih Idaman Pencinta Otomotif

8 Maret 2022
Wahai Pria, Ini 5 Cara Pakai Skincare biar Muka Nggak Burik Terminal Mojok.co

Wahai Pria, Ini 5 Cara Pakai Skincare biar Muka Nggak Burik

8 Februari 2023
Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

30 November 2022
5 Jalan Tikus di Kota Malang yang Paling Useless terminal mojok.co

5 Jalan Tikus di Kota Malang yang Paling Useless

20 Desember 2021
Wahana Uji Nyali Tersebut Bernama Jalan Magelang!

Wahana Uji Nyali Tersebut Bernama Jalan Magelang!

7 Agustus 2023
10 Rokok Termahal di Indonesia, Ada yang Seharga Honda BeAT!

10 Rokok Termahal di Indonesia, Ada yang Seharga Honda BeAT!

16 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.