Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kenaikan UMP Jogja 2024 Itu Tak Ada Artinya, Tetap Nggak Bisa Beli Apa-apa

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
1 Maret 2024
A A
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rasa-rasanya, kenaikan UMP Jogja 2024 itu percuma ya. Sebab, ya, kenaikannya jauh lebih lambat ketimbang kenaikan harga jasa dan barang.

Saya sempat jadi penyandang ODGJ, alias orang dengan gaji Jogja. Tak usah tanya seperti apa rasanya, benar-benar menderita. Meski belum menikah, menempati kos murah, dan tidak belanja kopi tiap hari seperti nyinyiran orang goblok di Twitter, tetap saja saya kewalahan. Kadang saya masih heran bagaimana bisa saya tidak mengalami malnutrisi selama setahun bergaji Jogja.

Tapi, saya tak bisa mungkiri, masa-masa itu (2018-2019), harga barang masih masuk akal, setidaknya ketimbang sekarang. Rokok pabrikan besar masih berharga di bawah 20 ribu, harga kopi masih masuk akal (meski ya sudah mahal), dan makanan masih jauh lebih murah, lagi-lagi, ketimbang sekarang.

Masalahnya adalah, harga semurah itu, masih susah terbeli dengan gaji Jogja saat itu. Meski UMP Jogja 2024 sudah naik, tetap saja keadaan tak berbeda.

UMP Jogja 2024 belum lama ini naik lebih dari 7 persen. Rata-rata, gaji di DIY sudah di atas 2 juta. Meski ya, saya yakin masih ada perusahaan yang tetap menggaji karyawannya di bawah 2 juta. Tapi, upah sekarang jauh lebih baik ketimbang masa saya bergaji UMR. Saat itu, UMK Jogja adalah 1.7 sekian juta. sekarang, UMP Jogja menjadi 2.125 juta, naik sekitar 350 ribuan setelah 5 tahun.

Tapi kenaikan UMP terasa percuma sebab kenaikannya tak secepat harga barang. Harga jasa naik begitu cepat, harga barang masih fluktuatif, tapi harga dasarnya sudah jauh meningkat ketimbang beberapa tahun lalu. Sedangkan, kenaikan UMP tak signifikan.

Bagi saya, kok rasa-rasanya, kenaikan UMP Jogja 2024 itu percuma ya. Sebab, ya, kenaikannya jauh lebih lambat ketimbang kenaikan harga jasa dan barang.

UMP Jogja 2024 naik merangkak, tapi biaya hidup lari secepat kilat

Bicara tentang upah Jogja memang tak ada habisnya. Kalau bicara solusi paling sederhana, kecuali minggat dari kota ini, ya pemerintah menaikkan besaran upah. Masalahnya adalah, tak bisa semudah itu. Salah satunya gara-gara branding “segalanya murah di Jogja” yang diserukan secara serampangan oleh banyak orang.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Saya benci betul dengan kampanye itu sebab itu semuanya bohong. Betul ada mi ayam seharga 5 ribu di Jogja, tapi warung lain mematok harga 8-12 ribu. Betul ada gudeg seharga 3 ribu, tapi tak semuanya begitu. Kecurigaan saya, pembuat konten Jogja murah itu otaknya tertinggal di 2008. Raganya jalan tanpa otak, makanya kontennya busuk betul.

Hidup, nyatanya, tak selalu tentang makan murah. Kenaikan listrik, air, internet, jelas tak memedulikan UMP Jogja. Ia akan terus naik, sekalipun UMP jalan di tempat. Dan brengseknya, itulah yang dihadapi dalam hidup.

Ini saya belum bicara biaya pendidikan di Jogja yang alamak tingginya. Uang pangkal TK dan SD banyak yang semahal biaya semester kuliah. Hash, angel.

Masalahnya adalah, menaikkan upah secara signifikan akan mengubah banyak hal di Jogja. Yang jelas, harga-harga akan naik juga. Dan tentu itu sudah mengkhianati branding “Jogja murah”. Meski sebenarnya ya, kota ini nggak ada murah-murahnya sama sekali. Biaya hidup kota ini terasa murah bagi orang Jakarta, bagi orang dari kota lain ya tetap saja tolol mahalnya.

Potensi ini dikhawatirkan betul oleh warga Jogja cabang ICJ. Bagi mereka, lebih baik UMP tetap rendah agar segalanya tak makin mahal. Lagi-lagi, menurut mereka, harga barang-barang di DIY yang “dianggap” murah ini karena upahnya rendah. Dan itu tentu saja tak benar, apalagi setelah kalian baca tulisan dari Vice Indonesia terkait UMR Jogja.

Dari satu masalah saja, terasa kompleks betul perkara upah Jogja ini. Alamak.

Tetap tak terbeli

Jika UMP Jogja tak naik, terlebih secara signifikan, apa-apa makin tak terbeli. Jadi meskipun naik, bila tidak signifikan, ya hampir tak ada gunanya. Jika saya yang dulu bergaji UMR, saat apa-apa masih murah saja kewalahan betul menghidupi diri sendiri, saya tak bisa membayangkan bagaimana hidup orang yang sudah berkeluarga.

Bagaimanapun, kenaikan UMP Jogja 2024 ini tetap harus diterima dan sedikit diapresiasi. Setidaknya, upah masih naik. Meski angkanya tidak bikin puas dan hampir tak ada efeknya.

Tapi tetap saja, saya nggak bisa untuk tidak heran dengan kota ini. Masalahnya begitu banyak, mulai dari tukang parkir liar, klitih, gentrifikasi, harga properti yang tak masuk akal, dan lain-lain. Tapi deretan masalah itu, tak pernah bisa mengurangi rasa cinta penduduknya dan orang-orang yang singgah di Kota Istimewa ini. saya kagum, tapi juga sedikit bingung.

Atau, jangan-jangan, rasa cinta yang masih terpupuk itu adalah ilusi yang diciptakan agar pedihnya hidup di kota ini tak begitu menggerogoti.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kalau UMR Jogja Memang Serendah Itu, Kenapa Masih Banyak yang Bekerja di Jogja?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2024 oleh

Tags: gajiJogjapendapatanUMP JogjaUMP Jogja 2024
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Dosa Penjual Gudeg Emperan di Jogja yang Menjebak Pembeli (Shutterstock)

Dosa Penjual Gudeg Emperan di Jogja yang Menjebak Pembeli

25 Juni 2024
Menguasai Bahasa Mandarin Lebih Menjanjikan daripada Bahasa Inggris, Peluang Kerja dan Gaji Lebih Besar Mojok.co

Menguasai Bahasa Mandarin Lebih Menjanjikan daripada Bahasa Inggris, Peluang Kerja dan Gaji Lebih Besar

11 Januari 2024
Kodim 0734/Yogyakarta: Dulunya Sekolah para Guru, Kini Jadi Markas para Tentara

Kodim 0734/Yogyakarta: Dulunya Sekolah para Guru, Kini Jadi Markas para Tentara

18 Maret 2024
Ironis, Parkir Nuthuk di Malioboro Jogja Sudah Jadi Hal Biasa, yang Kemarin Belum Padam Sekarang Kembali Bikin Geram Mojok.co

Ironis, Parkir Nuthuk di Malioboro Jogja Sudah Jadi Hal Biasa, yang Kemarin Belum Padam Sekarang Kembali Bikin Geram

30 Juli 2025
Kuliner khas kalimantan barat

4 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Barat di Jogja

30 November 2021
Kuliah di Jogja Bikin Mahasiswa Asli Blora Menyesal (Unsplash)

Mahasiswa Asli Blora Memilih Kuliah di Jogja tapi Akhirnya Menyesal karena Sulit Pulang Kampung

7 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.