Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kemdikbud, Kementerian Paling Red Flag di Penyelenggaraan Seleksi CPNS 2024

Vina Vinesta oleh Vina Vinesta
20 September 2024
A A
Kemdikbud, Kementerian Paling Red Flag di Penyelenggaraan Seleksi CPNS 2024 adit sopo jarwo dennis

Kemdikbud, Kementerian Paling Red Flag di Penyelenggaraan Seleksi CPNS 2024

Share on FacebookShare on Twitter

Namanya saja kementerian pendidikan, tapi tidak mendidik. Gimana sih Kemdikbud, bisa kacau gini?

Penyelenggaraan seleksi CPNS 2024 memang sudah problematik dan penuh drama dari awal. Mulai dari masalah meterai, digitalisasi yang setengah-setengah, sampai perubahan jadwal rangkaian seleksi.

Tapi, dari segala yang buruk-buruk ini, selalu ada yang terburuk. Sayangnya dalam kasus ini gelar tersebut harus jatuh kepada Kemdikbud, kementerian yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan di dalamnya.

Inkonsistensi jadwal pengumuman administrasi dan jawaban template admin Kemdikbud

Pada jadwal yang telah diperbarui akibat masalah meterai, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menetapkan pengumuman administrasi dilakukan pada tanggal 14 hingga 19 September 2024. Untuk jadwal pastinya, peserta diharapkan memeriksa jadwal instansi masing-masing. Bisa saja instansi A menjadwalkan pengumuman di tanggal 14, instansi B memilih tanggal 17, dan seterusnya. Semuanya aman selama masih dalam batasan yang ditetapkan Panselnas.

Masalahnya, Kemdikbud mengunggah pada Instagramnya, bahwa mereka akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 16-17 September. Namun kenyataannya, hingga 19 September siang pun pengumuman tersebut belum keluar. Tentu saja hal ini membuat banyak peserta mempertanyakan kepastiannya. Beberapa unggahan terakhir di akun media sosial Kemdikbud dipenuhi komentar masyarakat terkait masalah ini.

Namun apa yang terjadi? Admin tampak santai saja memberikan jawaban template ke beberapa komentar acak. Intinya mereka mengacu pada jadwal yang ditetapkan Panselnas, yaitu tanggal 19 September. Tidak peduli meski ada yang berargumen bahwa Kemdikbud jadi tidak konsisten dengan jadwal yang mereka bagikan sebelumnya.

Lebih parah lagi, tidak ada unggahan khusus, atau minimal Instastory untuk menjelaskan masalah ini. Padahal apa susahnya memberi tahu peserta untuk menunggu lebih lama karena mungkin ada kendala teknis atau semacamnya. Saya yakin para peserta seleksi akan mengerti jika diminta demikian. Bukannya memberi jawaban template di balasan komentar yang tidak terbaca semua orang.

Kemenag saja, yang penutupan pendaftarannya paling akhir bisa memberi hasil pengumuman lebih cepat. Malah sampai dibuatkan unggahan khusus agar para peserta tidak menunggu dalam ketidakpastian.

Baca Juga:

3 Tipe Driver Ojol yang Red Flag Banget di Mata Sesama Driver Ojol

4 Karakter “Upin Ipin” yang Terlihat Red Flag, padahal Aslinya Green Forest

Admin boneka yang super slow respons dan nyeleneh

Saya sebut boneka, karena kesannya admin Instagram Kemdikbud hanya melakukan apa yang diperintahkan dan tidak punya inisiatif sama sekali. Hal itu juga yang membuatnya menjadi sangat lambat dalam memberikan respons, seolah-olah menunggu template jawaban dari entah siapa. Bukan hanya soal jadwal pengumuman, tapi juga selama masa pendaftaran.

Di unggahan yang menampilkan jadwal seleksi misalnya, banyak komentar yang berisi pertanyaan terkait teknis pendaftaran CPNS. Ada yang menanyakan format dokumen, ketersediaan formasi, hingga yang mengalami masalah teknis saat mengunggah berkas. Namun apa jawabannya?

Ya! Lagi-lagi jawaban template yang justru berisi pemberitahuan bahwa pendaftaran CPNS sudah ditutup. Bagaimana tidak keburu tutup, kalau jawabannya baru masuk lima hari kemudian sejak komentar-komentar pertanyaan itu diajukan? Nyeleneh banget kan? Duh, kalau saya jadi si penanya sih sudah pasti emosi dan malas melanjutkan proses seleksi.

Setidaknya kalau memang tidak sempat menjawab, ya sudah, abaikan saja komentar itu. Tidak usah lagi dibalas dengan informasi semacam itu.

Namanya saja kementerian pendidikan, tapi sama sekali tidak mendidik

Sangat miris rasanya melihat fenomena semacam ini terjadi di kementerian yang menaungi sektor pendidikan. Terlebih lagi, hal itu langsung tercermin pada beberapa orang di kolom komentar. Dari banyaknya komentar yang menanyakan kepastian jadwal pengumuman, ada saja komentar yang bernada menghakimi si penanya.

“Santai aja! Jangan banyak protes! Kalau tidak bisa sabar tidak usah daftar CPNS!”

Kira-kira seperti itu, lah. Padahal yang jadi soal dalam hal ini bukan sabar atau tidak sabar. Tapi fakta bahwa Kemdikbud tidak memberikan informasi sama sekali terkait jadwal pengumuman yang tidak konsisten tadi. Mempertanyakan integritas Kemdikbud sebagai kementerian pendidikan dan kebudayaan juga bukan hal yang tidak penting.

Kalau begini ceritanya kan jadi sangsi juga bagi kita pendaftar dan masyarakat umum lainnya. Apa iya, kita akan dididik supaya nyeleneh begitu dalam bekerja. Apa iya, tidak berintegritas adalah budaya kita. Negeri mana lagi yang punya pendidikan dan kebudayaan seperti ini. Hmm~

Penulis: Vina Vinesta
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mempertanyakan Efisiensi Syarat Administrasi Seleksi CPNS 2024: Digitalisasi kok Setengah-setengah?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2024 oleh

Tags: adminkemdikbudred flagseleksi CPNS
Vina Vinesta

Vina Vinesta

Ngakunya feminis. Hobinya halu menjelma siapa saja yang ditemuinya lewat kata.

ArtikelTerkait

Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

3 Desember 2023
Kerja Jadi Admin Itu Tidak Semudah Kelihatannya terminal mojok.co

Kerja Admin Itu Nggak Semudah Kelihatannya

17 November 2021
Pendaftaran CPNS 2024 Membingungkan, Pemerintah Nggak Belajar dari Pengalaman

Pendaftaran CPNS 2024 Membingungkan, Pemerintah Nggak Belajar dari Pengalaman

29 Agustus 2024
5 Menu Red Flag Starbucks. Jangan Dipesan kalau Nggak Mau Kecewa

5 Menu Red Flag Starbucks. Jangan Dipesan kalau Nggak Mau Kecewa

9 Agustus 2023
Mempertanyakan Efisiensi Syarat Administrasi Seleksi CPNS 2024 ASN penempatan cpns pns daerah cuti ASN

Mempertanyakan Efisiensi Syarat Administrasi Seleksi CPNS 2024: Digitalisasi kok Setengah-setengah?

7 September 2024
Warung Makan yang Nggak Mencantumkan Harga Makanan Lebih Baik Dihindari Saja daripada Kena Prank Harga Mojok.co

Warung Makan yang Nggak Mencantumkan Harga Makanan Lebih Baik Dihindari Saja daripada Kena Prank Harga

25 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.