Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kediri Jelas Belum Siap Jadi Ibu Kota Provinsi Mataraman, Kota Semrawut kayak Gini Nggak Usah Mimpi Kejauhan!

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
26 Mei 2025
A A
Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri Mojok.co kabupaten kediri kediri kuno kini jakarta

Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabar mengenai pemekaran Provinsi Jawa Timur menjadi beberapa provinsi baru terus bergulir. Salah satu wacana yang cukup santer adalah pembentukan Provinsi Mataraman. Provinsi ini disebut-sebut akan mencakup 13 kabupaten dan kota di wilayah barat dan selatan Jawa Timur, seperti Kediri Raya, Blitar Raya, Madiun Raya, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan Pacitan.

Dari beberapa daerah tersebut, Kota Kediri digadang-gadang menjadi calon ibu kota Provinsi Mataraman. Namun, sebagai warga Kediri, saya merasa bahwa kota ini belum cukup siap untuk mengemban peran sebesar itu. Ada beberapa alasan mengapa saya berpendapat demikian.

Sebelumnya, saya disclaimer dulu. Betul, info ini memang sudah diklarifikasi sebagai hoaks. Tapi, saya yakin akan banyak orang yang mendorong wacana ini terjadi. Anggap saja, ini skenario andai Provinsi Mataraman beneran direalisasikan.

Renovasi Alun-alun Kediri yang mangkrak

Salah satu indikator ketidaksiapan Kota Kediri adalah proyek renovasi alun-alun kota yang mangkrak sejak 2023. Alun-alun yang seharusnya menjadi wajah utama kota, kini tertutup seng yang mengelilinginya dari semua sisi dan bahkan berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat disayangkan, apalagi alun-alun tersebut berada persis di depan Masjid Agung Kota Kediri tempat yang ramai dikunjungi warga, baik dari dalam maupun luar kota.

Dari Masjid Agung, pengunjung bisa langsung melihat kondisi alun-alun yang tak terurus. Padahal, kalau sebuah kota ingin dijadikan ibu kota provinsi, mestinya memiliki ruang publik yang bersih, layak, dan representatif. Alun-alun bukan hanya tempat santai warga, tetapi juga simbol dari keteraturan dan wajah kota secara keseluruhan.

Bandara Dhoho belum maksimal

Bandara Dhoho Kediri yang baru diresmikan pada April 2024 pun belum menunjukkan perkembangan berarti. Saat ini, informasi terakhir menyebutkan bahwa bandara ini hanya melayani satu rute penerbangan, yakni Kediri–Jakarta, dan itu pun hanya seminggu sekali. Kalau cuma rute Jakarta, lebih praktis dan hemat naik kereta api.

Minimnya rute dan frekuensi penerbangan ini menunjukkan bahwa pengelolaan bandara masih belum optimal. Padahal, keberadaan bandara bisa menjadi nilai plus bagi Kediri untuk menjadi ibu kota provinsi. Bandara Dhoho sangat potensial membuka jalur udara bagi wilayah barat dan selatan Jawa Timur, serta membantu mengurangi beban Bandara Juanda di Surabaya.

Pemerintah daerah dan pusat perlu hadir lebih serius, baik dengan mendorong pembukaan rute baru, menambah maskapai yang masuk, maupun memasarkan potensi wisata dan ekonomi kawasan sekitar bandara.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Belum ada jalan tol langsung ke Kota Kediri

Akses tol menuju Kota Kediri pun masih belum rampung. Memang, sedang dibangun dua ruas tol penting, yaitu Kertosono–Kediri dan Kediri–Tulungagung. Namun, proyek ini masih menghadapi berbagai kendala. Tol Kertosono–Kediri ditargetkan selesai pada 2027, sementara Tol Kediri–Tulungagung masih terkendala pembebasan lahan. Hingga akhir Februari lalu, sekitar 30 persen lahan terdampak belum selesai proses pelepasannya.

Ketersediaan infrastruktur jalan tol yang terhubung langsung sangat penting, terutama untuk mendukung mobilitas barang dan orang dari dan ke ibu kota provinsi. Tanpa itu, aksesibilitas Kediri akan tetap terbatas dan kurang kompetitif dibandingkan kota-kota lain.

Tata kota masih semrawut

Penataan kota juga masih menjadi pekerjaan rumah besar. Ambil contoh kawasan Jalan Dhoho, yang merupakan pusat perdagangan Kota Kediri. Jalan ini sering macet karena badan jalan dipenuhi parkir kendaraan dan pedagang kaki lima. Keadaan ini membuat lalu lintas tersendat, terutama di jam-jam sibuk.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Pattimura, di mana banyak kendaraan parkir di badan jalan dan aktivitas bongkar muat barang mengganggu lalu lintas. Pada malam hari, pedagang angkringan bahkan menutup trotoar dengan lapak mereka, menyulitkan pejalan kaki untuk lewat.

Situasi ini menunjukkan bahwa tata kota belum tertib, dan ketidaktertiban ini akan semakin rumit jika Kota Kediri menjadi ibu kota provinsi. Pemerintah kota perlu menata ulang kawasan-kawasan ini dengan pendekatan yang adil bagi semua pihak, baik pengguna jalan, pedagang, maupun warga yang beraktivitas di sekitar sana.

Menjadi ibu kota provinsi bukan hanya soal nama dan status administratif. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan: infrastruktur, tata ruang, transportasi, fasilitas umum, hingga kesadaran masyarakat terhadap keteraturan kota.

Saat ini, dengan berbagai persoalan yang masih membelit, dari alun-alun mangkrak, bandara yang belum aktif, tol yang belum rampung, hingga penataan kota yang amburadul, Kediri belum siap mengemban status sebagai ibu kota Provinsi Mataraman. Meskipun wacana pembentukan provinsi baru itu tidak benar, tidak ada salahnya kekurangan-kekurangan tersebut segera diperbaiki.

Penulis: Nurhadi Mubarok
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bertahun-tahun Merantau di Kediri Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bisa Cocok Hidup di Daerah Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2025 oleh

Tags: ibu kota provinsikediriprovinsi mataraman
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

10 Juni 2025
5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

5 Ruas Jalan di Kota Kediri yang Menyimpan Bahaya dan Wajib Diwaspadai Saat Turun Hujan

8 Januari 2024
Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

4 September 2023
Taman Totok Kerot Kediri, Niat Baik Pemkab Kediri yang Eksekusinya Kurang Oke Mojok.co

Taman Totok Kerot Kediri, Bukti Ketidakseriusan Pemkab Kediri Merawat Peninggalan Bersejarah

5 Februari 2024
3 Peninggalan Kolonial Belanda di Kediri yang Jarang Diketahui terminal mojok.co

3 Peninggalan Kolonial Belanda di Kediri yang Jarang Diketahui

28 Desember 2021
sambal tumpang simpang lima gumul

Sambal Tumpang, Makanan Khas Kediri yang Ramah Lingkungan

21 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.