Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri Kabupaten yang Malah Lebih Akrab dengan Boyolali

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
12 Mei 2025
A A
Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Kaliwungu Semarang adalah kecamatan paling selatan di Kabupaten Semarang. Oleh sebab itu, warga di kecamatan ini “kurang akrab” dengan kabupatennya sendiri. Maklum, untuk sampai Ungaran, warga masih harus menempuh jarak 41,9 kilometer. 

Kondisi ini membuat Kecamatan Kaliwungu Semarang justru “lebih akrab” dengan Boyolali ketimbang kabupatennya sendiri. Maklum, kedua wilayah ini memang berbatasan langsung. 

Melihat kenyataan itu, Kecamatan Kaliwungu Semarang rasanya jadi seperti “anak tiri”. Ia jauh dan mudah dilupakan.

#1 Kecamatan Kaliwungu Semarang berbatasan langsung dengan Boyolali

Letaknya yang berada di paling selatan, menjadikan Kecamatan Kaliwungu Semarang berbatasan langsung dengan Boyolali. Jadi, Kaliwungu itu memang cukup luas mencakup 11 desa/kelurahan. Sebagian besar lebih dekat ke Boyolali.

Oleh sebab itu, untuk beraktivitas, warga di sini lebih dekat sering ke Boyolali daripada ke Kabupaten atau Kota Semarang. Kebiasaan untuk belanja kebutuhan sehari-hari, rekreasi, hingga bersosialisasi ke Boyolali membuat warga Kaliwungu terasa jauh dari pusat pemerintahan.

#2 Dilema saat mengurus surat-surat penting

Salah satu “keharusan” bagi warga Kecamatan Kaliwungu Semarang adalah ketika harus mengurus surat penting. Keharusan ini, mau tidak mau, memaksa warga menempuh jarak jauh untuk pergi ke Ungaran, ibu kota kabupaten.

Ada satu hal yang “agak lucu” di sini. Jadi, kalau mau ke Ungaran, warga Kecamatan Kaliwungu Semarang harus menempuh jarak 41,9 kilometer. Nah, kalau mau ke pusatnya pusat di Kota Semarang, jarak tempuhnya malah hanya 22,6 kilometer. Sialnya, untuk mengurus surat penting, ya ke Ungaran.

Namun, meski pusatnya pusat lebih dekat secara jarak, waktu tempuh ke sana tepat saja lebih dari 1 jam. Boyolali yang “terasa jauh” justru lebih cepat dan dekat untuk ditempuh. Lucu sekali, tapi itulah kenyataannya.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

#3 Tidak akrab dengan pembangunan dari kabupaten sendiri

Jadi, warga di Kecamatan Kaliwungu Semarang itu justru lebih bisa merasakan dampak kemajuan dan pembangunan dari Kabupaten Boyolali. Warga di sini malah jarang merasakan dampak pembangunan yang konkret dari pihak kabupaten sendiri.

Misalnya dalam hal wisata. Boyolali banyak membuat gebrakan baru dalam dunia wisatanya. Misalnya, Boyolali kini punya ke kebun raya bernama Indrokilo. Sementara itu, Semarang nggak punya kebun raya atau yang sejenisnya. 

Mau bermain air dan ciblon, bisa ke Tlatar. Di sana, kamu bisa berenang sekaligus makan bareng keluarga. Atau, bisa juga ke Selo untuk menikmati gagahnya Gunung Merapi atau bisa bermain ke Cepogo Cheese Park yang semakin kondang. Di Semarang, untuk menikmati wisata harus menempuh perjalanan jauh dan tentunya bikin dompet jebol.

#4 Kecamatan Kaliwungu Semarang malah lebih pantas menjadi bagian dari Kabupaten Boyolali

Menjadi daerah paling selatan, seolah seperti menjadi anak tirinya Kabupaten Semarang. Untuk keseharian, malah mirip dengan warga Kabupaten Boyolali. Misal, ada banyak warga Kaliwungu yang memelihara sapi perah untuk diambil susunya oleh peternak dari Boyolali. 

Oleh karena itu, banyak warga Kaliwungu yang sering ngaku orang Boyolali ketimbang. Ya karena memang sedekat dan seakrab itu. 

Jadi, karena kultur Boyolali sudah melekat di keseharian Kecamatan Kaliwungu Semarang, mungkin sebaiknya pindah status saja. Lebih baik jadi bagian dari Boyolali. Lebih dekat, lebih strategis, dan bisa merasakan kemajuan Kabupaten Boyolali dengan mudah.

Penulis: Wulan Maulina

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Boyolali Utara, Bagian Boyolali yang Sama Sekali Nggak Mirip Boyolali, Malah Mirip Sragen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2025 oleh

Tags: boyolalijawa tengahKabupaten BoyolaliKabupaten SemarangKecamatan Kaliwungu Kabupaten SemarangKecamatan Kaliwungu SemarangSemarangungaran
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

18 Juni 2024
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

17 Mei 2025
Pengalaman Meresahkan Nonton di Bioskop Cinepolis Java Supermall Semarang

Pengalaman Meresahkan Nonton di Bioskop Cinepolis Java Supermall Semarang

3 Juli 2024
Alasan Palang Pintu Kereta Kampoeng Semarang Lebih Menjengkelkan Ketimbang Panasnya Kota Semarang

Alasan Palang Pintu Kereta Kampoeng Semarang Lebih Menjengkelkan ketimbang Panasnya Kota Semarang

4 Mei 2024
Cilacap Berkembang Pesat, Brebes Masih Konsisten menyedihkan

Ketika Cilacap Berkembang Pesat, Brebes Masih Konsisten menyedihkan

1 Agustus 2023
Karanganyar Nggak Kalah dari Purwokerto Daerah Terbaik di Jawa Tengah (Unsplash)

Karanganyar Nggak Kalah dari Purwokerto: Daerah Terbaik di Jawa Tengah

26 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.